Kamis, 01 Februari 2018

Inilah 2 Suplemen Makanan Terkenal, Terbukti Positif Mengandung DNA Babi

ALHIDAMART.COM - Inilah 2 Suplemen Makanan Terkenal, Terbukti Positif Mengandung DNA Babi Belum lama ini salah satu surat edaran dari pihak BPOM atau Balai Besar pengawas obat dan makanan di Palangkaraya langsung mendadak viral di media sosial di mana pada surat edaran tersebut menyatakan Apabila ada 2 suplemen makanan yang positif mengandung DNA babi.

Dua suplemen makanan mengandung DNA babi, memang harus diwaspadai dan pihak BPOM memerintahkan kepada pihak yang terkait untuk menarik seluruh produk yang sudah terindikasi positif mengandung babi. Bagi masyarakat yang sudah mengetahui surat edaran tersebut supaya tidak memakan kedua suplemen apalagi bagi mereka yang beragama muslim.

Kedua suplemen makanan yang positif mengandung DNA babi diantaranya adalah: 


1. Viostin DS 


Produk suplemen makanan yang mengandung DNA babi ini memang sudah sangat terkenal di Indonesia di mana Viostin DS diproduksi oleh PT Pharos Indonesia yang mempunyai nomor izin edar POM SD.051523771 nomor bets BN C6K994H

2. Enzyplex tablet 


Selanjutnya suplemen makanan yang mengandung DNA babi adalah enzyplex tablet yang diproduksi oleh PT medifarma laboratories dengan nomor izin NIE DBL7214704016A1 nomor bets 16185101.

Seperti dikutip laman resmi BPOM Apabila mereka memang menyebarkan isi surat edaran supaya diketahui oleh masyarakat umum, seperti dikutip humas BPOM yang menegaskan dari hasil pengawasan terhadap kedua produk suplemen makanan tersebut melalui pengambilan beberapa contoh dan pengujian terhadap parameter DNA babi, pihak BPOM menemukan jika kedua produk tersebut terbukti positif mengandung DNA babi.

suplemen makanan mengandung DNA babi
suplemen makanan mengandung DNA babi


Dengan adanya temuan tersebut BPOM langsung memberikan instruksi kepada kedua perusahaan supaya menghentikan atas produksi dan distribusi terhadap seluruh produk yang diindikasikan mengandung DNA babi.

Dalam sebuah keterangan BPOM menegaskan apabila PT Pharos Indonesia sudah menarik produk Viostin DS dari pasaran dan mereka dikabarkan akan menghentikan memproduksinya.

Selanjutnya perusahaan PT medifarma laboratories dikabarkan sudah menarik seluruh produknya untuk enzyplex tablet dari pasaran Indonesia.

Usaha yang memberikan penjelasan terkait surat edaran yang sekarang menjadi kontroversi pihak BPOM menghimbau Kepada seluruh masyarakat di Indonesia supaya tidak resah dan gelisah karena pihak BPOM terus memantau seluruh kegiatan industri terutama Makanan apakah halal atau haram.

Untuk masalah pengaduan soal makanan, pihak BPOM menghimbau Kepada seluruh masyarakat supaya bisa berpartisipasi dengan menghubungi pihak BPOM melalui beberapa Media center mereka diantaranya:

Contact Center HALO BPOM: 1-500-533
sms: 0-8121-9999-533
Email: halobpom@pom.go.id