Selasa, 27 Februari 2018

Dosen Penyebar HOAX Muadzin Asal Cikijing H Bahro Dibunuh Orang Gila Diciduk Polisi

ALHIDAMART.COM - Dosen Penyebar HOAX Muadzin Asal Cikijing H Bahro Dibunuh Orang Gila Diciduk Polisi Seperti diketahui apabila tepat pada hari Kamis, 15 Februari 2018 yang lalu ada sebuah peristiwa yang langsung membuat gempar warhga di Desa Sindang, Kecamatan Cikijing, Majalengka dimana seorang Pria bernama H Bahro ditemukan meninggal dunia dan pertma kali ditemukan tepat di depan teras rumah. Akan tetapi untuk Pembunuh almarhum H Bahro sampai saat ini belum ditemukan. Setetah kematian Pria berusia 60 tahun ini malah sangat disayangkan dimanfaatkan oleh segelintir oknum untuk dijadikan hoax yaitu Muadzin asal Cikijing Dibunuh Orang Gila suruhan PKI yang diunggah akun facebook Tara Dev Sams.

Akan tetapi, kabar terbaru yang kami dapatkan terkait Perampokan disertai Pembunuhan pada H Bahro telah ada titik terang, dimana seperti dilansir laman Tribartanews Majalengka,  Dosen Penyebar HOAX Muadzin Asal Cikijing H Bahro Dibunuh Orang Gila Diciduk Polisi dan pastinya hal ini sedikit memberikan angin segar karena diketahui di Media Sosial ada beberapa akun yang menyangkutpautkan kabar tersebut dengan kasus yang viral orang gila menganiaya ulama padahal hampir banyak berita yang beredar tersebut hanyalah HOAX yang ingin membuat masyarakat resah dan dari perkiraan banyak peneliti hal tersebut masih ada hubungannya dengan politik di daerah Majalengka.

Kasus Pembunuhan di Desa Sindang - Cikijing ini memang langsung menjadi pusat perhatian banyak orang apalagi kasusnya baru pertama kali terjadi di daerah Majalengka yang diisukan ulama atau muadzin dibunuh orang gila. Kabar tertangkapnya seorang Dosen yang tidak bertanggung jawab yang menyebar fitnah dan HOAX secara langsung diungkapkan oleh Polres Majalengka kepada awak media.

Berita Terkait: Perampokan Disertai Pembunuhan di Desa Sindang

Polres Majalengka berhasil menciduk seorang perempuan berusia 48 tahun berinisial TAW alias Tara Dev Sams yang kedapatan menjadi penyebar berita hoaks terkait kasus perampokan dan pembunuhan yang disertai kekerasan di Desa Sindang, Kecamatan Cikijing, Majalengka. Diketahui apabila perempuan yang berprofesi sebagai dosen ini memberikan dan menyebarkan HOAX dengan tulisan apabila korban pembunuhan dan kekerasan H Bahro di Kecamatan Cikijing adalah seorang muazin.

Dari pengakuan AKBP Noviana Tursanurohmad selaku Kapolres Majalengka menegaska apabila dosen berinisial TAW sukses ditangkap polisi di Jakarta Utara, dimana ia adalah seorang Dosen yang mengajar B. Inggris di Yogyakarta.

Dosen Penyebar Berita Hoax Muadzin Cikijing Ditangkap - Polres Majalengka 3
Dosen Penyebar Berita Hoax Muadzin Cikijing Ditangkap - Polres Majalengka 3


"Kami langsung melakukan beberapa penyelidikan pada kasus ini, dan kami menemukan jika sang penyebar berita hoax ini adalah TAW, yang berprofesi sebagai dosen Bahasa Inggris di Jogja, dan pelaku sendiri telah kami amankan diJakarta Utara," tegas Noviana, Selasa, 27 Februari 2018

AKBP Noviana Tursanurohmad menambahkan apabila postingan TAW ini ada dalam akun facebook miliknya dan HOAX, malahan postingan yang sudah dibagikan sampai 7 ribu kali juga memperoleh sampai 1700 komentar sudah sangat meresahkan netizen. Walaupun, dalam pengakuannya kepada pihak polisi jika dirinya tidak melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Foto Pelaku Penyebar HOAX H Bahro: Sumber Foto Polres Majalengka





Penyebar HOAX - Facebook Tara Dev Sams

Walaupun begitu, polisi tidak mudah percaya dengan pengakuan perempuan tukang fitnah dan penyebar Hoax ini, karena dari data yang didapatkan pihak Tim Cyber Polri apabila pelaku adalah orang yang pertama kali menjadi penyebar berita hoax Muadzin dibunuh orang gila di Majalengka.

Pasalnya, dalam postingan Dosen Penyebar HOAX Muadzin Asal Cikijing H Bahro Dibunuh Orang Gila sangat jelas apabila ia pun membuat status yang sangat provokatif dan tidak benar, padahal pada kenyataanya apabila almarhum bukanlah seorang muazin atau ustadz akan tetapi hanyalah warga biasa di Blok Rabu, DEsa Sindang.

Dosen Penyebar HOAX Muadzin Asal Cikijing H Bahro Dibunuh Orang Gila ini terbukti telah melanggar hukum dan dijerat dengan Pasal 28 Ayat 2 Undang undang Nomor 11 tahun 2008 terkait ITE dan ancaman hukumannya adalah pidana selama 6 tahun dan juga denda Rp 1 miliar. Dari pengakuan AKBP Noviana, apabila kasus perampokan dan pembunuhan pada korban H Bahro menjadi yang pertama kalinya di Majalengka, dan dirinya berharap supaya masyarakat lebih pintar menanggapi banyaknya hoax di Indonesia.

Kamis, 15 Februari 2018

Innalillahi... Diduga Perampokan Disertai Pembunuhan, H Bahro Asal Desa Sindang-Cikijing Ditemukan Meninggal Dunia

ALHIDAMART.COM - Diduga Perampokan Disertai Pembunuhan, H Bahro Asal Desa Sindang-Cikijing Ditemukan Meninggal Dunia Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, belum lama ini salah satu kabar dari daerah yang langsung menggemparkan warga yang berada di Desa Sindang - Cikijing adalah salah satu kasus dugaan Perampokan disertai Pembunuhan pada salah seorang Warga yang diketahui bernama H. Bahro (60) asal Blok Rebo RT03 RW02 Desa Sindang, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Perampokan Disertai Pembunuhan di Desa Sindang yang sekarang ini langsung membuat warga sekitar mencekam dikarenakan baru terjadi di Desa Sindang yang selama ini dikenal agamis. Akan tetapi kejadian dugaan perampokan dan pembunuhan pada sosok H Bahro yang saat ditemukan pertama kali tergeletak tepat di depan teras rumah membuat masyarakat di daerah Sindang langsung khawatir dan takut, pasalnya untuk pelaku sendiri sampai berita ini dilansir belum ditangkap pihak yang berwajib.

Seperti dikutip laman radarcirebon, apabila kasus perampokan di Desa Sindang yang disertai pembunuhan tersebut sudah ditangani oleh pihak Polsek Cikijing dan Majalengka. Seperti yang diungkapkan Kompol Wawan Kuswana selaku Kapolsek Cikijing, apabila untuk masalah kronologi kasus penemuan mayat korban sendiri, pertama kali ditemukan oleh salah seorang saksi bernama Ihin Bin Manan (54) yang juga tetangga almarhum H. Bahro.

Kronologi Pembunuhan di Desa Sindang


Kompol Wawan Kuswana mengatakan apabila Kronologinya bermula pada jam 04.00 WIB saksi bernama Bapak Ihin akan berangkat ke Masjid milik Bapak H Pidin untuk melaksanakan shalat Subuh berjamaah, dimana almarhum H Bahro dikenal sosok pria yang sangat rajin di Masjid. Akan tetapi, ketika Bapak Ihin melewati Rumah Korban, ia malah melihat jika H Bahro telah meninggal dunia dengan posisi terbaring di lantai depan rumah.

Selanjutnya, Bapak Ihin pun langsung memanggil beberapa tetangga atas penemuan mayat Almarhum Bapak H Bahro dan selanjutnya melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian pada jam 06.30 WIB, Hari Kamis, 15 Februari 2018.

Dari pengakuan Kapolsek, ada beberapa petugas dari kepolisian langsung mendatangi TKP dan untuk sementara ini, motif pembunuhan yaitu perampokan karena dari hasil olah TKP terlihat jika korban ditemukan dalam posisi tergeletak miring ke arah kiri.

pembunuhan di sindang - facebook
pembunuhan di sindang - facebook


Kompol Wawan Kuswana menambahkan, ketika pertama kali ditemukan, korban kondisinya tergeletak dan tepat di leher dan kaki kiri ada plastik lakban, selanjutnya memar dibagian mata sebelah kiri, kepala belakang pun ada luka memar serius.

Lokasi TKP sendiri terutama dibagian dalam rumah sudah acak-acakan, terutama untuk bagian kamar dan lemari korban. Sehingga sangat kuat dugaan jika pelaku mengincar harta korban dan ingin mengambil barang berharganya.

“Saat ditemukan kondisinya tergeletak miring ke arah kiri, lalu kami menemukan untuk bagian leher dan kaki kiri ada plastik lakban, dan kami menemukan adanya luka memar dibagian mata kiri dan juga kepala bagian belakang korban,” tegas Kompol Wawan Kuswana

Foto Pembunuhan di Desa Sindang Sumber Facebook Yanto Abdurrahman








Seperti diketahui, apabila H Bahro Korban Perampokan disertai Pembunuhan di Desa Sindang adalah sosok yang dikenal baik dan agamis, semasa hidup almarhum suka sekali aktif di Masjid dekat rumah milik Bapak H. Pidin. Korban sendiri sudah dievakuasi dan akan dilakukan outopsi untuk menemukan bukti lebih lanjut.

Banyak harapan dari masyarakat Desa Sindang supaya Pelaku Pembunuhan pada almarhum H Bahro secepatnya ditangkap dan dihukum dengan hukuman yang berat. Banyak doa dari masyarakat pun mengalir, Semoga almarhum ditempatkan di tempat yang paling mulia disisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan diterima Iman Islamnya, dan bagi keluarga yang ditinggalkan bisa tabah atas kejadian ini. Amiin Ya Rabbal Alamin.