ALHIDAMART.COM - Fakta Sidang Gugatan Gen Halilintar Hari Ini Seperti diketahui apabila gen halilintar belum lama ini sedang tersandung sebuah kasus yang lumayan besar gimana kasus hukum yang membelit personil gen halilintar tersebut akibat dugaan adanya pelanggaran hak cipta untuk sebuah lagu berjudul lagi syantik yang dipopulerkan oleh artis penyanyi dangdut Siti Badriah dan kabarnya keluarga gen halilintar salah satunya Atta halilintar harus digugat dengan sejumlah uang yaitu sekitar Rp9,5 M akibat melakukan cover lagu syantik.
Gen halilintar memang selama ini menjadi keluarga youtuber yang sudah sangat terkenal bukan hanya di Indonesia akan tetapi di Asia dan mancanegara. Namun Belum lama ini sebuah permasalahan yang cukup besar dan pelik, terjadi pada keluarga tersebut di mana mereka setelah melakukan cover lagu lagi syantik yang dipopulerkan Siti Badriah harus digugat sampai Rp9,5 M dan untuk ceritanya ternyata ada beberapa fakta yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber di internet.
Cerita gugatan tersebut bermula di tahun 2018 yang lalu di saat keluarga gen halilintar sempat menyanyikan ulang dan mengubah lirik lagu lagi syantik tanpa ada izin dari sang pemilik dan selanjutnya mereka unggah di akun Youtube.
Pihak Nagaswara publisher Indo musik ternyata langsung mengajukan sebuah gugatan perdata atas adanya dugaan pelanggaran hak cipta dengan tergugat keluarga besar gen halilintar ke PN Jakarta Pusat dan sekarang ini video cover lagu tersebut sebetulnya sudah dihapus oleh gen halilintar di channel YouTube milik mereka.
Di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum terkait sidang gugatan keluarga gen halilintar atas dugaan melakukan cover lagu syantik tanpa ada izin dari pihak pemilik.
Label musik Nagaswara akhirnya resmi melayangkan gugatan kepada gen halilintar atas dugaan adanya pelanggaran hak cipta terhadap lagu yang mereka miliki yang selama ini dipopulerkan oleh Siti Badriah berjudul lagi syantik. Menurut Yos Mulyadi selaku pengacara pihak Nagaswara, mereka mengatakan jika kliennya sudah mengalami beberapa kerugian baik material maupun immaterial dan untuk kerugiannya sendiri akan dibahas di pengadilan.
Menurut Yos, apabila pasal yang dikenakan untuk keluarga gen halilintar yaitu hanya untuk kasus pelanggaran hak cipta yaitu pada pasal 4 dan pasal 9 untuk pelanggaran hak cipta, memproduksi tanpa ada izin, dan juga mengubah lirik.
Seperti dikutip dari situs resmi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Apabila pihak nada suara resmi menuntut keluarga tersebut dengan harus membayar sejumlah denda dan jumlah kerugian atas dugaan adanya pelanggaran hak cipta dengan total gugatan yaitu mencapai Rp9,5 Miliar. Selanjutnya uang tersebut menurut sang pengacara dari pihak Nagaswara bukanlah hal yang paling penting, akan tetapi hal ini merupakan sebuah efek Jera Bagi siapapun yang suka melanggar hak cipta.
Sunan Kalijaga SH selaku pengacara dari keluarga gen halilintar langsung mengatakan apabila pihaknya sangat kecewa dan menyayangkan terhadap langkah yang diambil oleh pihak label Nagaswara untuk masalah tersebut di mana, apa yang dilakukan oleh gen halilintar hanyalah untuk menghibur masyarakat terutama para pengguna YouTube.
Pihak gen halilintar sebetulnya sempat bertemu dengan perwakilan dari label Nagaswara untuk bermediasi dimana salah satunya gen halilintar sudah menurunkan video tersebut dan sudah menyampaikan apabila mereka membuat video tersebut tidak ada maksud apapun dengan mengambil tujuan yang menguntungkan apalagi untuk merusak lagu orang.
Akibat pertemuan tidak ada solusi yang baik, dan Sepertinya harus diselesaikan di pengadilan ternyata keluarga gen halilintar langsung menghadiri sidang dan hampir semuanya ikut hadir dengan kompak dan hal ini langsung menjadi viral di media sosial, malahan Atta halilintar di akun medsos miliknya langsung meminta doa kepada netizen supaya permasalahan yang terus menyerang gen halilintar bisa selesai dengan baik.
Gen halilintar memang selama ini menjadi keluarga youtuber yang sudah sangat terkenal bukan hanya di Indonesia akan tetapi di Asia dan mancanegara. Namun Belum lama ini sebuah permasalahan yang cukup besar dan pelik, terjadi pada keluarga tersebut di mana mereka setelah melakukan cover lagu lagi syantik yang dipopulerkan Siti Badriah harus digugat sampai Rp9,5 M dan untuk ceritanya ternyata ada beberapa fakta yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber di internet.
Cerita gugatan tersebut bermula di tahun 2018 yang lalu di saat keluarga gen halilintar sempat menyanyikan ulang dan mengubah lirik lagu lagi syantik tanpa ada izin dari sang pemilik dan selanjutnya mereka unggah di akun Youtube.
 |
| Fakta Sidang Gugatan Gen Halilintar-IGgenhalilintar |
Pihak Nagaswara publisher Indo musik ternyata langsung mengajukan sebuah gugatan perdata atas adanya dugaan pelanggaran hak cipta dengan tergugat keluarga besar gen halilintar ke PN Jakarta Pusat dan sekarang ini video cover lagu tersebut sebetulnya sudah dihapus oleh gen halilintar di channel YouTube milik mereka.
Fakta sidang gugatan gen halilintar hari ini
Di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum terkait sidang gugatan keluarga gen halilintar atas dugaan melakukan cover lagu syantik tanpa ada izin dari pihak pemilik.
Digugat Nagaswara
Label musik Nagaswara akhirnya resmi melayangkan gugatan kepada gen halilintar atas dugaan adanya pelanggaran hak cipta terhadap lagu yang mereka miliki yang selama ini dipopulerkan oleh Siti Badriah berjudul lagi syantik. Menurut Yos Mulyadi selaku pengacara pihak Nagaswara, mereka mengatakan jika kliennya sudah mengalami beberapa kerugian baik material maupun immaterial dan untuk kerugiannya sendiri akan dibahas di pengadilan.
Menurut Yos, apabila pasal yang dikenakan untuk keluarga gen halilintar yaitu hanya untuk kasus pelanggaran hak cipta yaitu pada pasal 4 dan pasal 9 untuk pelanggaran hak cipta, memproduksi tanpa ada izin, dan juga mengubah lirik.
Gen halilintar digugat Rp9,5 Miliar
Seperti dikutip dari situs resmi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Apabila pihak nada suara resmi menuntut keluarga tersebut dengan harus membayar sejumlah denda dan jumlah kerugian atas dugaan adanya pelanggaran hak cipta dengan total gugatan yaitu mencapai Rp9,5 Miliar. Selanjutnya uang tersebut menurut sang pengacara dari pihak Nagaswara bukanlah hal yang paling penting, akan tetapi hal ini merupakan sebuah efek Jera Bagi siapapun yang suka melanggar hak cipta.
Gen halilintar sangat menyayangkan keputusan nagaswara
Sunan Kalijaga SH selaku pengacara dari keluarga gen halilintar langsung mengatakan apabila pihaknya sangat kecewa dan menyayangkan terhadap langkah yang diambil oleh pihak label Nagaswara untuk masalah tersebut di mana, apa yang dilakukan oleh gen halilintar hanyalah untuk menghibur masyarakat terutama para pengguna YouTube.
Sempat bermediasi
Pihak gen halilintar sebetulnya sempat bertemu dengan perwakilan dari label Nagaswara untuk bermediasi dimana salah satunya gen halilintar sudah menurunkan video tersebut dan sudah menyampaikan apabila mereka membuat video tersebut tidak ada maksud apapun dengan mengambil tujuan yang menguntungkan apalagi untuk merusak lagu orang.
Gen halilintar menghadiri sidang
Akibat pertemuan tidak ada solusi yang baik, dan Sepertinya harus diselesaikan di pengadilan ternyata keluarga gen halilintar langsung menghadiri sidang dan hampir semuanya ikut hadir dengan kompak dan hal ini langsung menjadi viral di media sosial, malahan Atta halilintar di akun medsos miliknya langsung meminta doa kepada netizen supaya permasalahan yang terus menyerang gen halilintar bisa selesai dengan baik.