Sabtu, 25 Januari 2020

Fakta Perbedaan Virus SARS dan Corona

ALHIDAMART.COM - Fakta Perbedaan Virus SARS dan Corona Belum lama ini ada 2 virus yang sekarang ini menjadi trending Google dan banyak dari netizen yang belum mengetahuinya, padahal Indonesia menjadi salah satu negara yang sudah mempersiapkan diri untuk melawan kedua virus ini dikarenakan perkembangannya sangat cepat dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Kedua virus tersebut adalah virus Corona atau yang biasa dikenal sebagai virus coronavirus dan selanjutnya virus SARS.

Untuk kalian semua yang belum mengetahui apa saja fakta perbedaan virus SARS dengan virus Corona, maka pada artikel, alhidamart akan memberikan sedikit informasi terkait perbedaan virus yang sekarang ini sedang melanda di sejumlah negara termasuk di Indonesia dan menjadi salah satu virus yang berbahaya untuk kesehatan. Pasalnya kedua virus yang memang sama tersebut akan tetapi faktanya tetap berbeda dikarenakan Virus corona adalah yang disebabkan oleh keluarga besar virus yang menyebabkan flu biasa namun jika dibiarkan akan semakin parah dan berbahaya.

Fakta perbedaan virus Corona dan virus SARS.

virus Corona dan virus SARS - Twitter
virus Corona dan virus SARS - Twitter


Di bawah ini adalah beberapa perbedaan dan fakta yang harus kalian ketahui tentang virus Corona maupun virus SARS diantaranya adalah:

Tanda dan gejala


Di bawah ini adalah beberapa gejala yang bisa kalian lakukan supaya tidak terserang coronavirus yang merupakan keluarga besar virus yang mengakibatkan penyakit ringan sampai penyakit berat diantaranya adalah common Cold atau pilek dan beberapa penyakit yang serius diantaranya MERS dan SARS.


  • Gangguan pernapasan
  • Mengalami batuk
  • Mengalami demam sampai 38 derajat Celcius
  • Sesak nafas
  • Mengalami penyakit pneumonia
  • Mengalami sindrom pernapasan akut
  • Gagal ginjal
  • Bisa berakibat kematian.


Penyebab virus Corona


Di bawah ini adalah beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan seseorang terkena coronavirus yang mana penyakit Ini pertama kali ditemukan di Wuhan, cina, sampai hubei.

Dan virus Corona disebabkan oleh keluarga besar virus yang mengakibatkan flu biasa sampai flu akut yang mengakibatkan kematian dan ketika tidak diobati bisa mengakibatkan virus SARS dan berbahaya untuk kesehatan manusia.

Cara mencegah coronavirus


Selanjutnya untuk mencegah supaya tidak terkena penyakit coronavirus, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh ada semua diantaranya adalah:


  1. Rutinlah mencuci tangan menggunakan sabun setiap hari
  2. Menutup mulut Ketika batuk atau bersin
  3. Memasak daging dan telur sampai matang
  4. Menghindari kontak langsung dengan orang yang terkena gejala flu
  5. Menggunakan APD di saat melakukan kontak langsung dengan hewan ternak atau hewan liar.


Fakta virus SARS


2 jenis virus Corona yaitu virus mers dan virus SARS adalah 2 jenis yang sangat berbahaya ya bagi manusia, sehingga tidak salah apabila pemerintah Indonesia langsung memberlakukan pengamanan penuh di bandara internasional yang menuju Indonesia ataupun keluar, virus ini menjadi salah satu virus yang sangat cepat menyebar.

Gejala virus mers


Di bawah ini adalah beberapa gejala yang biasa muncul untuk virus MERS diantaranya adalah:


  • Mengalami batuk
  • Demam tinggi
  • Sesak nafas dan biasa berkembang menjadi pneumonia
  • Dalam sejumlah kasus, beberapa orang yang mengalami dan terserang virus mers dengan waktu yang lama dinyatakan meninggal dunia dan Kebanyakan penyakit ini menyerang di Semenanjung Arab.


Gejala virus SARS


Selanjutnya untuk gejala virus SARS diantaranya adalah:


  • Mengalami demam
  • Mengalami kedinginan
  • Mengalami rasa sakit tubuh yang tidak berkembang menjadi pneumonia


Cara mencegah virus Corona


Seperti dikutip dari laman Twitter world health organization, ternyata virus Corona yang bisa menjadi virus SARS dan MERS bisa dilakukan pencegahan dan untuk saya sendiri adalah sebagai berikut:


  1. Menghindari makanan daging dan telur mentah
  2. Menghindari area yang berasap rokok
  3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan membiarkan kondisi menjadi parah
  4. Cuci tangan setelah bersin maupun batuk
  5. Menutup mulut sebelum batuk atau bersin
  6. Apabila ada yang terinfeksi hindari kontak dekat dengan orang tersebut
  7. Melakukan istirahat yang tepat
  8. Apabila kalian terkena penyakit ini maka tinggal jauh dari keramaian
  9. Rajin membersihkan tangan dengan sabun atau menggunakan air dan atau menggunakan hand rub yang mengandung alkohol
  10. Penutup hidung dan mulut di saat batuk dan bersin dengan tisu
  11. Menghindari melakukan kontak dengan siapapun yang terkena flu
  12. Memasak daging dan juga telur sampai matang
  13. Memakai perlindungan ketika melakukan kontak dengan binatang liar maupun binatang peliharaan.

Kamis, 31 Oktober 2019

Harga Tarif Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2020

ALHIDAMART.COM - Harga Tarif Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2020 Seperti diketahui apabila pemerintah resmi mengeluarkan aturan kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan pada hari Rabu 30 Oktober 2019 kemarin dimana pada tanggal sebelumnya yaitu 24 Oktober, presiden Jokowi sudah resmi menandatangani Peraturan Presiden no 75 tahun 2019 terkait perubahan atas Perpres nomor 82 tahun 2018 terkait BPJS. Sehingga dipastikan, di awal tahun 2020 yang akan datang, maka iuran BPJS kesehatan akan mengalami kenaikan sampai 100%.

Bagi anda semua yang selama ini menggunakan iuran BPJS Kesehatan maka berita ini harus diketahui dikarenakan harga tarif kenaikan iuran BPJS Kesehatan 2020 dipastikan akan mengalami kenaikan yang sangat signifikan, apalagi setelah presiden Jokowi resmi menandatangani peraturan presiden terbaru yang tercantum dalam nomor 75 tahun 2019 yang merubah Peraturan Presiden sebelumnya.

Harga Tarif Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2020 - IGkiosbankid
Harga Tarif Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2020 - IGkiosbankid


Walaupun kenaikan iuran BPJS Kesehatan menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, akan tetapi kebijakan terbaru ini pastinya akan siap dilaksanakan di awal tahun 2020 karena pada bulan sebelumnya, pemerintah sudah memberitahukan jika iuran BPJS akan mengalami kenaikan.

Harga Tarif Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2020 


Seperti dikutip dari laman resmi sekretariat kabinet dengan alamat website setkab.go.id maka di bawah ini adalah besaran iuran terbaru yang harus dikeluarkan oleh para pengguna BPJS Kesehatan di awal tahun 2020.

Kenaikan peserta penerima bantuan iuran 


Iuran untuk peserta penerima bantuan iuran terutama untuk menerima jaminan kesehatan dan penduduk yang resmi didaftarkan oleh pemerintah daerah yaitu Rp42.000 untuk 1 orang dalam 1 bulan Di mana harga awalnya yaitu Rp25.500 dan besaran iuran tersebut sudah berlaku per tanggal 1 Agustus 2019 yang lalu.

Kenaikan peserta penerima upah 


Selanjutnya untuk iuran bagi para peserta pekerja penerima upah mengalami kenaikan sebesar 5% dari gaji atau upah mereka untuk perbulan dimana peserta penerima upah mencakup pegawai pemerintah pusat, pegawai pemerintah daerah dan juga swasta dan untuk kenaikan nya sendiri berlaku per tanggal 1 Oktober 2019 dan untuk pegawai pemerintah daerah juga swasta akan mengalami kenaikan per tanggal 1 Januari 2020.


Kenaikan peserta bukan penerima upah 



  • Untuk kenaikan iuran BPJS bagi PB PU atau peserta bukan penerima upah yaitu mengalami kenaikan Rp42.000 per orang untuk 1 bulan dan nantinya akan mendapatkan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas 3 Di mana harga awalnya yaitu Rp23.000. 
  • Selanjutnya iuran BPJS Rp110.000 per orang untuk 1 bulan akan mendapatkan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas 2 Di mana harga awalnya yaitu Rp51.000 
  • Kenaikan iuran BPJS Rp160.000 per orang untuk 1 bulan akan mendapatkan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas 1 Di mana harga awalnya yaitu Rp80.000 
  • Seluruh kenaikan bPJS Kesehatan tersebut mulai berlaku per tanggal 1 Januari 2020.