ALHIDAMART.COM - Mengenal Menteri Termiskin Era Presiden Soekarno dan Soeharto Seperti diketahui apabila pada tanggal 6 Juni 2020 kemarin, langsung viral dan trending di Google trending yaitu kelahiran presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno yang lahir pada tanggal 6 Juni 1901 dan selanjutnya, pada tanggal 8 Juni adalah kelahiran presiden orde baru yaitu Presiden Soeharto. Kedua nama presiden tersebut langsung menjadi perbincangan netizen di media sosial dan ternyata ada salah satu sosok yang mungkin jarang anda ketahui tentang salah satu menteri termiskin di era kedua presiden dan diketahui menteri tersebut bernama Ir Sutami.
Ir Sutami adalah menteri termiskin di saat dirinya menjabat dan memperkuat pemerintahan era Presiden Soekarno dan pemerintahan era Presiden Soeharto dan beliau adalah sosok menteri yang sangat Humanis dan dekat dengan masyarakat. Ia pun dikenal sebagai sosok menteri termiskin di Indonesia untuk era Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto.
Walaupun Prof DR IR H SOETAMI menjadi menteri untuk 2 presiden yang sangat terkenal tersebut dan juga mempunyai segudang prestasi dalam Kementerian yang ia Pimpin, akan tetapi ir Sutami selalu hidup dalam kesederhanaan sehingga tidak salah apabila dirinya sampai sekarang ini dikenal sebagai menteri termiskin dua generasi pemerintahan yaitu pemerintahan presiden Soekarno dan pemerintahan presiden Soeharto.
Tidak bisa dipungkiri apabila sosok insinyur Sutami adalah sosok menteri yang terbilang miskin padahal dirinya menjabat beberapa kali sebagai Menteri baik di saat era Soekarno maupun era Soeharto akan tetapi yang paling unik, walaupun dirinya selalu hidup dalam kesederhanaan namun untuk masalah prestasi diketahui lebih menonjol jika dibandingkan menteri yang lain.
Prestasi Ir Sutami terbilang luar biasa dimana dirinya merupakan salah satu menteri yang sangat disayangi dan dipercaya oleh Presiden Soekarno saat itu dan menjadi salah satu menteri yang sangat dihormati di era Presiden Soeharto.
Ir Sutami diketahui pernah menduduki Kabinet Dwikora I untuk Menteri Koordinator pekerjaan umum dan tenaga di bidang penilaian konstruksi si dan selanjutnya beliau menjabat sebagai Menteri selama 14 tahun akan tetapi hidup dengan sangat sederhana namun Sutami, mempunyai jasa yang terbilang banyak untuk NKRI sehingga namanya dikenang sampai sekarang.
Ir Sutami lahir di kota Surakarta pada tanggal 19 Oktober 1928 dan dahulunya ia bersekolah di SMA Negeri 1 Surakarta dan selanjutnya melanjutkan ke jenjang lebih tinggi yaitu di ITB Bandung sampai mendapatkan Gelar insinyur.
Salah satu hasil karya semasa dirinya menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum di era Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto yaitu beberapa bangunan yang bisa dirasakan sampai sekarang ini.
Dirinya menjadi menteri yaitu pada tahun 1964 di masa Presiden Soekarno sebagai menteri negara dan juga menjadi menteri koordinator pekerjaan umum dan tenaga untuk urusan penilaian konstruksi sampai pada tahun 1978 di Kabinet Pembangunan II disaat pemerintahan Soeharto selama 13,5 tahun.
Selanjutnya Ir Sutami dikenal sebagai Menteri Pekerjaan Umum terlama dikarenakan menjabat 12 tahun dan selanjutnya ada cerita unik ketika sang menteri membeli rumah yang berada di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat ternyata dibeli dengan cara mencicil malahan ketika dirinya akan pensiun rumah tersebut baru lunas.
Namun untuk karakter yang dimiliki oleh Ir Sutami yang menjadi menteri termiskin di era Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto terbilang sangat pendiam dan juga suka dengan kesederhanaan, selanjutnya Ia dikenal tidak pernah menggunakan fasilitas negara apabila di luar pekerjaan dan ia pun menjadi sosok yang sangat pintar dan selanjutnya di saat pensiun ternyata semua ia kembalikan termasuk mobil dinas kepada negara.
Di bawah ini adalah beberapa jasa yang dilakukan oleh Insinyur Sutami di saat dirinya menjabat sebagai Menteri baik di masa Presiden Ir Soekarno dan Presiden Soeharto, diantaranya adalah sebagai berikut:
Selanjutnya sang menteri termiskin di Indonesia dua generasi yaitu Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto diketahui meninggal dunia pada tanggal 13 November 1980 di Saat usianya memasuki umur 52 tahun dan diketahui apabila menteri ini wafat dikarenakan menderita sakit liver dan dikebumikan di makam Tanah Kusir sesuai dengan amanat almarhum Sebelum meninggal tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan padahal saat itu Presiden Soeharto sudah memerintahkan supaya sang menteri termiskin Indonesia tersebut bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
Ir Sutami adalah menteri termiskin di saat dirinya menjabat dan memperkuat pemerintahan era Presiden Soekarno dan pemerintahan era Presiden Soeharto dan beliau adalah sosok menteri yang sangat Humanis dan dekat dengan masyarakat. Ia pun dikenal sebagai sosok menteri termiskin di Indonesia untuk era Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto.
Walaupun Prof DR IR H SOETAMI menjadi menteri untuk 2 presiden yang sangat terkenal tersebut dan juga mempunyai segudang prestasi dalam Kementerian yang ia Pimpin, akan tetapi ir Sutami selalu hidup dalam kesederhanaan sehingga tidak salah apabila dirinya sampai sekarang ini dikenal sebagai menteri termiskin dua generasi pemerintahan yaitu pemerintahan presiden Soekarno dan pemerintahan presiden Soeharto.
 |
| Ir Sutami Menteri Termiskin - IG |
Ir Sutami menteri termiskin
Tidak bisa dipungkiri apabila sosok insinyur Sutami adalah sosok menteri yang terbilang miskin padahal dirinya menjabat beberapa kali sebagai Menteri baik di saat era Soekarno maupun era Soeharto akan tetapi yang paling unik, walaupun dirinya selalu hidup dalam kesederhanaan namun untuk masalah prestasi diketahui lebih menonjol jika dibandingkan menteri yang lain.
Prestasi Ir Sutami terbilang luar biasa dimana dirinya merupakan salah satu menteri yang sangat disayangi dan dipercaya oleh Presiden Soekarno saat itu dan menjadi salah satu menteri yang sangat dihormati di era Presiden Soeharto.
Mengenal sosok Ir Sutami
Ir Sutami diketahui pernah menduduki Kabinet Dwikora I untuk Menteri Koordinator pekerjaan umum dan tenaga di bidang penilaian konstruksi si dan selanjutnya beliau menjabat sebagai Menteri selama 14 tahun akan tetapi hidup dengan sangat sederhana namun Sutami, mempunyai jasa yang terbilang banyak untuk NKRI sehingga namanya dikenang sampai sekarang.
Ir Sutami lahir di kota Surakarta pada tanggal 19 Oktober 1928 dan dahulunya ia bersekolah di SMA Negeri 1 Surakarta dan selanjutnya melanjutkan ke jenjang lebih tinggi yaitu di ITB Bandung sampai mendapatkan Gelar insinyur.
Salah satu hasil karya semasa dirinya menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum di era Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto yaitu beberapa bangunan yang bisa dirasakan sampai sekarang ini.
Dirinya menjadi menteri yaitu pada tahun 1964 di masa Presiden Soekarno sebagai menteri negara dan juga menjadi menteri koordinator pekerjaan umum dan tenaga untuk urusan penilaian konstruksi sampai pada tahun 1978 di Kabinet Pembangunan II disaat pemerintahan Soeharto selama 13,5 tahun.
Selanjutnya Ir Sutami dikenal sebagai Menteri Pekerjaan Umum terlama dikarenakan menjabat 12 tahun dan selanjutnya ada cerita unik ketika sang menteri membeli rumah yang berada di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat ternyata dibeli dengan cara mencicil malahan ketika dirinya akan pensiun rumah tersebut baru lunas.
Namun untuk karakter yang dimiliki oleh Ir Sutami yang menjadi menteri termiskin di era Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto terbilang sangat pendiam dan juga suka dengan kesederhanaan, selanjutnya Ia dikenal tidak pernah menggunakan fasilitas negara apabila di luar pekerjaan dan ia pun menjadi sosok yang sangat pintar dan selanjutnya di saat pensiun ternyata semua ia kembalikan termasuk mobil dinas kepada negara.
Hasil karya Ir Sutami
Di bawah ini adalah beberapa jasa yang dilakukan oleh Insinyur Sutami di saat dirinya menjabat sebagai Menteri baik di masa Presiden Ir Soekarno dan Presiden Soeharto, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Jembatan Semanggi di Jakarta
- Proyek raksasa kubah gedung MPR dan DPR berwarna hijau mirip kura-kura
- Waduk Jatiluhur
- Proyek pembangunan Bandara Ngurah Rai Bali
- Jembatan Ampera di Sungai Musi
- Proyek listrik tenaga air di Maninjau sumatera Barat
- Bendungan Karangkates di Sumberpucung Malang Jawa Timur
- Dan beberapa proyek lain yang bisa dirasakan sampai saat ini.
Cerita meninggalnya Ir Sutami
Selanjutnya sang menteri termiskin di Indonesia dua generasi yaitu Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto diketahui meninggal dunia pada tanggal 13 November 1980 di Saat usianya memasuki umur 52 tahun dan diketahui apabila menteri ini wafat dikarenakan menderita sakit liver dan dikebumikan di makam Tanah Kusir sesuai dengan amanat almarhum Sebelum meninggal tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan padahal saat itu Presiden Soeharto sudah memerintahkan supaya sang menteri termiskin Indonesia tersebut bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
