Jumat, 07 Februari 2020

Fakta King of The King Punya Saldo di BNI Rp 720 Triliun Ternyata HOAX

ALHIDAMART.COM - Fakta King of The King Punya Saldo di BNI Rp 720 Triliun Ternyata HOAX Belum lama ini salah satu postingan akun Twitter bernama @BigAlphaID langsung menjadi perbincangan netizen di media sosial setelah Akun tersebut mengunggah sebuah foto penampakan dengan penjelasan apabila saldo rekening King of The King di Bank BNI terdapat sampai Rp 720 triliun dan selanjutnya ditambahkan kata kagum pada foto tersebut yaitu wow, ternyata setelah dilakukan beberapa penyelidikan kepada bank BNI, apabila otot tersebut adalah foto hoax dan tidak benar.

King of The King mempunyai saldo Rp 720 triliun di Bank BNI dipastikan tidak benar alias berita hoax yang diunggah oleh netizen yang tidak bertanggung jawab dan pastinya, selaku netizen harus lah berpikiran pintar, dikarenakan limit penyimpanan uang di bank BNI tidak mencapai di atas 700 triliun. Selanjutnya, banyak dugaan apabila penampakan surat tersebut adalah palsu yang sudah diedit oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Fakta king of the King mempunyai saldo triliunan di Bank BNI 

Fakta King of The King Punya Saldo di BNI Rp 720 Triliun Ternyata HOAX-TwitterBigAlphaID
Fakta King of The King Punya Saldo di BNI Rp 720 Triliun Ternyata HOAX-TwitterBigAlphaID


Untuk kalian semua yang mungkin mendengar terkait pemberitaan apabila king of The King mempunyai saldo mencapai Rp 720 triliun, maka di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber.

Pertama kali diunggah akun Twitter @BigAlphaID 


Netizen yang pertama kali mengunggah berita hoax tersebut adalah akun bernama @BigAlphaID dimana pada Akun tersebut tertulis jelas apabila saldo rekening King of The King di Bank BNI mencapai Rp 720 T.

Dipastikan hoax 


Seperti dikutip dari laman Kompas, ketika Meiliana selaku corporate secretary BNI ditanyakan masalah tersebut, menurut bank BNI apabila saldo King of the King yang diunggah di akun Twitter tersebut dipastikan bohong alias tidak benar dan hoax.

"Itu semuanya enggak benar, kita sudah melaporkan kepada pihak Kepolisian terkait kasus pemalsuan dokumen," ungkap Meiliana kepada kompas.com.

BNI sudah melaporkan 


Dikarenakan hal tersebut merupakan sudah ada pelanggaran hukum yaitu melakukan pembuatan surat palsu mengatasnamakan Bank BNI, pihak bank BNI dikabarkan sudah melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dengan tujuan memberikan Efek Jera untuk terduga pelaku dan juga pihak lain yang berniat untuk melakukan pelanggaran yang sama.

Selanjutnya pihak bank BNI memberikan himbauan supaya masyarakat tetap waspada jika menemukan pihak yang bermaksud melakukan penipuan dengan mengatasnamakan dokumen yang ada simbol Bank BNI.

Menurut pihak bank BNI, apabila dokumen yang berlogo BNI dan didalamnya berisi informasi kepemilikan sejumlah dana biasanya harus diverifikasi ke cabang BNI terdekat dan selanjutnya pihak bank BNI sudah melaporkan kepada pihak kepolisian melalui Kepolisian Resort Kutai Timur yang ada di Kalimantan Timur terkait pemalsuan dokumen dan ada satu tersangka berinisial BU yang memang sudah memasukkan dokumen dengan memakai logo dan nama perusahaan Bank BNI.

Selasa, 28 Januari 2020

Fakta Kerajaan King of The King di Tangerang Yang Bikin Heboh

ALHIDAMART.COM - Fakta Kerajaan King of The King di Tangerang Yang Bikin Heboh Belum lama ini setelah keberadaan Kerajaan Sunda Empire dan beberapa kerajaan fiktif dan palsu yang menghebohkan masyarakat di Indonesia, ternyata muncul kerajaan baru yang ada di kota Tangerang bernama kerajaan King of the King di mana mereka mengaku sudah menguasai harta karun Soekarno sampai 60.000 triliun. Sontak saja, kerajaan yang dipastikan palsu ini langsung membuat heboh netizen di media sosial dan keberadaannya sangat meresahkan masyarakat.

Ada beberapa fakta yang berhasil kami rangkum terkait kerajaan King of the King yang muncul di Kota Tangerang di mana salah satunya kerajaan tersebut diketahui dan mulai viral setelah muncul spanduk yang dipasang di daerah Poris yang sudah ditertibkan oleh pihak Satpol PP dikarenakan tidak berizin dan membuat keresahan di masyarakat. Pada gambar spanduk tersebut terlihat apabila Presiden pertama Indonesia yaitu Ir Soekarno sedang bersama sosok yang menyerupai penguasa laut Selatan yaitu Nyi Roro Kidul.

 King of the King - IG
 King of the King - IG


Selanjutnya masih dalam spanduk, lihat beberapa foto warga yang belum diketahui identitas yang dianggap sebagai pemimpin kelompok King of the King beserta nomor handphone yang tercantum dan kelakuan mereka sudah sangat meresahkan malahan terkadang seperti ingin melawan Pemerintah.

Malahan di dalam spanduk tersebut tertulis jelas apabila organisasi ini bisa melunasi utang negara sampai pertengahan tahun 2020 dengan tulisan King of The King UN Soekarno Mr Doni Pedro.

Fakta king of the King di Tangerang 


Di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum terkait kerajaan yang muncul di Tangerang bernama King of the King yang pastinya kerajaan tersebut adalah palsu.

Pihak kepolisian langsung menyelidiki kasus tersebut 


Kombes Pol Sugeng Haryadi selaku Kapolres Metro Tangerang Kota bersama jajarannya dipastikan akan melakukan penyelidikan siapa dibalik dalang pemasangan spanduk tersebut dikarenakan di dalam spanduk berwarna biru terpampang jelas wajah pemimpin yang juga lengkap dengan nomor telepon.

Menurut Sugeng, apabila yang dituliskan di dalam spanduk hanyalah omong kosong dan halusinasi dari yang membuat dan dirinya meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di Tangerang supaya tidak termakan hasutan organisasi yang sangat tidak jelas apalagi mengaku sebagai kerajaan King of the King dan apabila ada temuan yang memang sudah melanggar hukum supaya melaporkan kepada pihak Kepolisian.

Mengklaim akan melantik presiden di dunia 


Juanda selaku ketua umum Indonesia mercusuar dunia atau imd yang sangat dekat dengan King of The King mengatakan apabila raja di raja dari semua raja di dunia atau King of the King akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja disebut dimana King of The King menurutnya menduduki dunia lembaga keuangan tertinggi di dunia diantaranya adalah Union Bank Switzerland dan Indonesia mercusuar dunia.

Mengaku menguasai harta Soekarno 


Menurut Juanda, apabila kerajaan King of the King yang biasa dipanggil Mister Doni Pedro sekarang ini menjabat sebagai presiden dan mempunyai kekayaan sampai Rp60.000 triliun di bank tersebut dan kekayaan ini adalah aset yang ditinggalkan oleh Soekarno dan sudah resmi diserahkan kepada King of the King dengan beberapa bukti surat aset peninggalan di Bank Swiss.

Prabowo bagian dari King of the King 


Selanjutnya menurut Juanda apabila Prabowo Subianto yang sekarang menjabat sebagai menhan adalah bagian dari kerajaan King of the King yang tugasnya membeli alutsista yaitu 3000 pesawat tempur dari Eropa.

Mengklaim mempunyai Supersemar asli 


Selanjutnya menurut Juanda apabila kerajaan yang berada di Bandung Jawa Barat mengaku mempunyai Surat Perintah 11 Maret atau Supersemar yang asli dan sebagai bukti pemerintah Soekarno yang melimpahkan peninggalannya kepada Mr Doni Pedro.