Minggu, 11 Agustus 2019

Kisah Inspiratif Nabi Ibrahim, Ismail dan Keluarga di Hari Raya Idul Adha

ALHIDAMART.COM - Kisah Inspiratif Nabi Ibrahim, Ismail dan Keluarga di Hari Raya Idul Adha Banyak sekali pertanyaan dari anak kita semua terkait kisah Nabi Ibrahim bersama putranya yaitu Nabi Ismail dan juga keluarga dalam peringatan Hari Raya Idul Adha atau hari raya Qurban di tahun 2019 ini yang patut diberitahukan oleh orang tua untuk sang Buah Hati. Seperti diketahui, apabila pengorbanan Nabi Ibrahim AS untuk putra tercinta yang sempat harus menjadi kurban atas perintah Allah SWT menjadi sebuah ujian terbesar sepanjang hidup Nabi Ibrahim AS, akan tetapi semua perintah Allah SWT tersebut bisa dilakukan dengan sempurna. 

Kisah inspiratif keluarga Nabi Ibrahim AS yang sempat diuji oleh Allah SWT untuk melakukan kurban kepada sang buah hati tercinta yaitu Nabi Ismail AS berjalan dengan penuh godaan, dimana hal ini menjadi sebuah pengorbanan seorang hamba kepada Sang Pencipta walaupun harus mengorbankan anak dan keluarga, akan tetapi hal inilah yang membuktikan bagaimana nilai keimanan seseorang kepada Tuhan-Nya. 

Kisah Nabi Ibrahim


Ketaatan Nabi Ibrahim Alaihissalam yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail, merupakan sebuah ujian terbesar yang selama ini pernah diberikan oleh Allah SWT kepada makhlukNya di mana saat itu, nabi Ibrahim sangat mendambakan kelahiran seorang Putra yang akan menjadi penerus Tahta kenabian namun setelah lahir malah diperintahkan oleh Allah SWT untuk dikorbankan. 

Kisah Inspiratif Nabi Ibrahim, Ismail dan Keluarga di Hari Raya Idul Adha - shutterstock
Kisah Inspiratif Nabi Ibrahim, Ismail dan Keluarga di Hari Raya Idul Adha - shutterstock


Walaupun perintah Allah SWT tersebut sangatlah berat, akan tetapi demi keimanan dan ketaqwaan kepada sang pencipta, nabi Ibrahim AS langsung menyanggupi perintah tersebut dan melakukan kurban putranya sendiri atas perintah Allah SWT. 

Melihat bagaimana keimanan sosok Nabi Ibrahim AS setelah diperintahkan allah SWT untuk berkurban yaitu putranya, nabi Ismail AS. Allah SWT langsung menggantikan di saat detik-detik nabi Ibrahim akan menyembelih putranya sendiri dengan kambing dari surga yaitu gibas. Sehingga sampai sekarang, bagi umat muslim yang sudah mampu untuk berkurban maka mereka bisa melakukan kurban dengan kambing, sapi, kerbau, dan unta. 

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, apabila hewan kurban berbentuk kambing pengganti Nabi Ismail AS adalah kambing yang berasal dari surga di mana saat itu allah Subhanahu Wa Ta'ala mengutus Malaikat Jibril membawa sang kambing dengan tugas menggantikan nabi Ismail dengan kambing tersebut dan terdapat di dalam surat as-saffat ayat 107. 

Kambing yang dijadikan sebagai pengganti Nabi Ismail AS mempunyai perawakan yang besar, sangat sehat, dan berdaging banyak, sehingga di dalam fiqih ketika seorang muslim akan mengorbankan kambing ataupun hewan lain, maka kondisi hewan kurban tersebut haruslah sehat dan mempunyai daging yang banyak. Malahan untuk fisik kambing gibas ada di dalam surat as-saffat ayat 107. 

Inspiratif Nabi Ibrahim dalam peringatan Hari Raya Idul Adha sebetulnya bisa kita simpulkan, apabila menanamkan rasa kecintaan manusia pada Allah SWT menjadi prioritas utama dibandingkan mencintai makhluk ciptaan Allah. Keikhlasan dan kesungguhan yang diperlihatkan Nabi Ibrahim AS menjadi sebuah gambaran bagi kita semua untuk beribadah kepada Allah SWT dengan niat yang baik dan juga ikhlas. 

Selanjutnya kisah Nabi Ibrahim yang bisa kita ambil, yaitu memperhatikan kepada sesama manusia yang membutuhkan sehingga salah satunya manfaat qurban sendiri yaitu saling berbagi antara si kaya dan si miskin supaya menjalin persatuan dan kesatuan antar umat beragama.