Kamis, 04 Maret 2021

Fakta Kyal Sin Gadis Cantik Yang Wafat Saat Kudeta Myanmar

ALHIDAMART.COM - Fakta Kyal Sin Gadis Cantik Yang Wafat Saat Kudeta Myanmar Warga Myanmar saat ini sedang berduka dikarenakan negara mereka mengalami kudeta yang tidak berkesudahan. Salah satu insiden yang membuat dunia gempar yaitu meninggalnya seorang gadis berparas cantik bernama Kyal Sin atau yang biasa dikenal sebagai Angel, dirinya meninggal dunia ketika protes dan menentang kudeta yang berlangsung di negara Myanmar dan kematiannya langsung menjadi pusat perhatian dunia dan terdapat beberapa fakta yang berhasil kami rangkum tentang sosok gadis bernama Kyal Sin


Kyal Sin adalah seorang pejuang perempuan yang sangat menentang terjadinya kudeta di Myanmar dimana dirinya harus meninggal dunia setelah tertembak di bagian kepala di Jalan Mandalay. Gadis berusia 19 tahun tersebut, menjadi salah seorang korban keganasan tentara Myanmar yang sekarang ini terus melakukan kudeta kepada presiden terpilih sehingga puncaknya, yaitu meninggalnya sosok malaikat bagi masyarakat Myanmar bernama Kyal Sin. 


Fakta Kyal Sin gadis asal Myanmar 


Kyal Sin Gadis Cantik Yang Wafat Saat Kudeta Myanmar
Kyal Sin Gadis Cantik Yang Wafat Saat Kudeta Myanmar




Di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum tentang perjuangan Kyal Sin yang sangat menentang terjadinya kudeta di negara Myanmar dan gadis berusia 19 tahun ini harus meregang nyawa tertembak di bagian kepala saat dirinya melakukan aksi demo menentang kudeta di jalan mandalay. 


Memakai baju bertuliskan semua akan baik-baik saja 


Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, terlihat apabila perempuan berusia 19 tahun tersebut menggunakan kaos bertuliskan: Everything Will Be OKAY atau jika diartikan bermakna semua akan baik-baik saja. 


Tulisan yang ada pada baju sepertinya doa yang dilontarkan oleh gadis berparas cantik ini ditengah brutalnya militer yang memakai kekerasan kepada seluruh demonstran yang melakukan aksi damai dan selanjutnya berita kematian Kyal Sin diunggah oleh Kepala Biro reuter Myanmar Poppy McPherson melalui akun Twitter miliknya. 


Banyak netizen yang mengatakan apabila sosok gadis ini adalah Freedom from fear Atau kebebasan dari ketakutan. 


Wasiat organ didonorkan 


Seperti dikutip dari laman reuters, Kyal Sin gadis cantik berusia 19 tahun ini sempat meminta tentang golongan darah dan nomor yang bisa dihubungi dan ternyata Ia pun meninggalkan permintaan supaya organ tubuh bisa didonorkan apabila dirinya meninggal, sehingga dengan wasiatnya tersebut perempuan ini sudah sangat mengetahui Resiko yang akan dihadapi sebelum memutuskan untuk berjuang menentang tentara Myanmar yang melakukan kudeta. 


Sangat pemberani 


Kyal Sin adalah sosok yang sangat pemberani dan juga sangat rela berkorban untuk kemerdekaan rakyat Myanmar dan Hal ini diungkapkan oleh salah Seorang Demonstran yang juga sahabat dari mendiang yaitu bernama Myat Thu. 


Myat Thu menegaskan apabila sahabatnya adalah gadis yang sangat pemberani dimana ia pernah melihat almarhumah menendang pipa air supaya demonstran lain bisa mencuci wajah mereka dari gas air mata sehingga walaupun dirinya sedang melakukan aksi demo akan tetapi masih memperhatikan orang lain yang sedang kesusahan. 


Akan tetapi sangat disayangkan,Myat Thu meninggal dan menjadi korban keganasan tentara Myanmar di mana tubuhnya ditemukan terbaring di samping sebuah spanduk demo dalam keadaan sudah tak bernyawa. 


Mengirim pesan perpisahan 


Ternyata sebelum ikut berperang gadis berusia 19 tahun tersebut sempat Meninggalkan pesan kepada beberapa temannya dan salah satunya bernama Kyaw Zin Hein. Dirinya mendapatkan pesan dari media sosial, dalam pesan tersebut tertulis apabila ini mungkin menjadi terakhir kalinya untuk mengatakan sesuatu dan aku sangat mencintaimu jangan lupa. 


Sangat cinta negara Myanmar 


Kyal Sin adalah sosok yang patut menjadi teladan walaupun dirinya masih berusia 19 tahun akan tetapi kecintaan kepada negaranya sudah tertanam sejak kecil misalnya saja dalam akun Facebook Kyal Sin, ia menuliskan pada tanggal 8 November 2020 pemilu pertama ku dari lubuk hatiku yang paling terdalam dan aku melakukan Tugasku untuk negaraku.