Rabu, 15 April 2020

[CEK FAKTA] Pembuat Virus Corona Adalah Ilmuwan Harvard Berita HOAX

ALHIDAMART.COM - [CEK FAKTA] Pembuat Virus Corona Adalah Ilmuwan Harvard Adalah Berita HOAX Belum lama ini beredar salah satu video yang mengklaim apabila pembuat virus Corona sudah ditangkap oleh pihak Kepolisian di mana video tersebut diunggah melalui salah satu akun YouTube bernama Official News Update. Pada video yang berdurasi sekitar 29 menit lebih memperlihatkan bagaimana seorang pelaku yang dikabarkan ilmuwan dari Universitas Harvard yang diketahui bernama Charles Lieber adalah pelaku pembuat virus Corona dan akan menjualnya ke negara China.

Video dan berita pembuat virus Corona ditangkap oleh Polisi dan diketahui bernama Charles Lieber yang bekerja sebagai ilmuwan dari Universitas Harvard dipastikan apabila berita tersebut adalah berita hoax alias berita bohong dari media yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya setelah ditelusuri oleh awak media seperti merdeka sampai Tribun dan Liputan 6, ternyata video penangkapan kepada ilmuwan universitas Harvard tersebut, bukanlah video dari kasus penjualan dan pembuatan virus Corona melainkan kasus yang lain.

Berita hoax pembuat virus Corona ditangkap polisi 


Charles Lieber Bukan Pembuat Virus Corna - YTBOfficial News Update
Charles Lieber Bukan Pembuat Virus Corna - YTBOfficial News Update


Seperti diberitakan melalui video di laman YouTube official news update, apabila salah seorang ilmuwan dari Universitas Harvard bernama Charles Lieber diamankan oleh pihak kepolisian akibat pria tersebut adalah pembuat virus Corona dan juga penjual virus Corona yang sekarang ini meresahkan masyarakat yang ada di dunia. Padahal sebetulnya, isi konten dalam video tersebut adalah hoax dan tidak benar.

Fakta pembuat virus Corona 


Untuk fakta dari berita yang penuh kontroversi tersebut, ternyata memang ada penangkapan seorang ilmuwan yang berasal dari Universitas Harvard diketahui bernama Charles Lieber. Akan tetapi bukan dikarenakan ilmuwan tersebut menjadi pembuat virus Corona akan tetapi dikarenakan kasus yang lain.

Artikel yang resmi dirilis oleh media routerS di sana dijelaskan dengan rinci bagaimana penangkapan seorang ilmuwan tersebut dengan headline berjudul: ""False headline claim: Harvard Professor arrested for creating and selling the new coronavirus to China"" yang diunggah pada tanggal 7 April 2020 yang lalu di mana Di dalam artikel dijelaskan apabila Kementerian kehakiman Amerika Serikat memang menangkap ilmuwan tersebut, akan tetapi bukan karena masalah menciptakan virus Corona untuk dijual ke negara China.

Penangkapan ilmuwan dan 2 peneliti asal Cina di luar Harvard University tersebut ternyata dituntut oleh pengadilan karena berbohong terkait dugaan keterlibatan mereka untuk negara China dan selanjutnya penangkapan ketiga ilmuwan tersebut adalah bagian dari upaya agresif otoritas Amerika agar bisa menghalau apa yang mereka sebut dengan taktik Cina untuk mencuri kemajuan ilmu pengetahuan milik Amerika.

Selanjutnya pada tanggal 27 Januari 2020, jaksa menuduh kepada ilmuwan tersebut sudah melakukan pembohongan terkait partisipasi dirinya untuk program Thousands Talents Plan buatan China yang sengaja dibuat untuk merekrut peneliti yang berasal dari luar negeri.

Kesimpulan berita hoax pembuat virus Corona 


Bisa disimpulkan apabila informasi yang sekarang ini beredar apabila seorang ilmuwan dari universitas harvard ditangkap oleh polisi Amerika dikarenakan membuat dan menjual virus Corona merupakan berita bohong alias berita hoax dikarenakan pria bernama Charles Lieber ditangkap oleh Polisi karena dirinya berbohong tentang dugaan keterlibatan mereka dengan pemerintahan Cina sehingga hal ini tidak ada sangkut pautnya dengan virus Corona covid-19.