Rabu, 24 Februari 2021

Transaksi Misterius Hilangnya Uang Nasabah Bank BRI

 ALHIDAMART.COM - Transaksi Misterius Hilangnya Uang Nasabah Bank BRI Salah satu kabar dia sangat menyeramkan bagi para nasabah Bank Rakyat Indonesia atau nasabah BRI terutama yang ada di daerah Bojonegoro Jawa Timur, pasalnya Ada dugaan Beberapa orang menjadi korban pembobolan Bank BRI dan setelah ditindaklanjuti oleh pihak terkait, ternyata dari beberapa nasabah yang mengeluhkan masalah tersebut ternyata ada transaksi misterius hilangnya uang nasabah bank BRI. 


Transaksi misterius hilangnya uang nasabah bank BRI dikarenakan adanya oknum yang membobol beberapa nasabah di Bojonegoro tersebut, diungkapkan oleh pihak dari yang berwajib dan juga pihak dari Bank BRI dimana setelah dilakukan penelusuran, memang terdapat prasasti yang sangat aneh dan diperkirakan dan jika kasus ini adalah pembobolan uang nasabah. 


Banyak dari nasabah bank BRI di Bojonegoro yang mengaku kehilangan uang dengan misterius yang ada pada rekening mereka setelah dilakukan pengecekan dan selanjutnya Mereka pun telah melaporkan kepada pihak bank terkait dan pihak bank BRI Bojonegoro, langsung melakukan investigasi secara internal agar bisa mengungkap dugaan pembobolan rekening bank BRI. 


Transaksi Misterius Hilangnya Uang Nasabah Bank BRI
Transaksi Misterius Hilangnya Uang Nasabah Bank BRI



Transaksi Misterius Hilangnya Uang Nasabah Bank BRI


Lusujiana asisten manajer operasional kantor BRI Cabang Bojonegoro mengatakan kepada awak media, sedikitnya ada 5 nasabah yang sudah melaporkan kepada pihaknya dan terkait masalah tersebut, pihak bank BRI telah melaporkan ke BRI Pusat agar dilakukan investigasi secara mendalam. 


Dalam rangka menelusuri kasus yang membuat heboh warga di Bojonegoro ini, pihak bank BRI sudah melakukan investigasi selama 14 hari kerja agar mereka bisa mengetahui dari hasil laporan dan selanjutnya pihak bank BRI akan bekerjasama dengan PT Swadharma Sarana Informatika dikarenakan perusahaan tersebut adalah yang memegang kendali ATM di Kabupaten Bojonegoro selanjutnya Lamongan dan daerah Tuban. 


Transaksi penarikan misterius 


Selanjutnya di lain tempat, salah seorang nasabah bank BRI yang diketahui menjadi korban pembobolan rekening berinisial A a yang beralamatkan di desa campurejo Bojonegoro yang juga dirinya sebagai pemilik usaha jual kendaraan mengaku sangat terkejut ketika dirinya melakukan pengecekan apabila Saldo sudah Raib di rekeningnya. 


Menurut pengusaha jual beli mobil ini uang tabungan awal yang ada di rekening 13 juta akan tetapi setelah dilakukan pengecekan hanya tersisa Rp500.000 dan selanjutnya ketika dirinya melakukan pemeriksaan melalui riwayat transaksi penarikan di Bank BRI setempat ternyata ditemukan adanya penarikan misterius. 


Menurut pengusaha kendaraan ini, penarikan misterius dari rekening bank BRI yang ia miliki ya itu terjadi sebanyak 5 kali dengan jumlah uang 2,5 juta dan hanya menyisakan Rp500.000 dari 13 juta.


Kamis, 09 Juli 2020

Fakta Maria Pauline Lumowa Pembobol Bank BNI yang Tercyduk Usai Buron 17 Tahun

ALHIDAMART.COM - Fakta Maria Pauline Lumowa Pembobol Bank BNI yang Tercyduk Usai Buron 17 Tahun Mungkin bagi sebagian ada semua mengikuti perjalanan salah satu kasus yang pernah menghebohkan di Indonesia yaitu kasus pembobolan Bank BNI yang yang mendapat kerugian sampai Rp 1,7 Triliun dan pelakunya sendiri merupakan seorang perempuan yang diketahui bernama Maria Pauline Lumowa atau kerap biasa dipanggil dengan sebutan Maria Pauline atau Maria Lumowa. Kasus ini, sempat membuat heboh masyarakat di Indonesia 17 tahun yang lalu dikarenakan perempuan tersebut melarikan diri dan tidak bisa ditangkap oleh polisi dan akhirnya, di bulan Juli 2020 sang buronan berhasil ditangkap dan langsung mendadak viral.

Maria Pauline Lumowa adalah perempuan pelaku pembobol bank BNI mencapai Rp 1,7 Triliun dimana perempuan tersebut menjadi salah satu perempuan yang sulit ditangkap oleh pihak Kepolisian dan ia pun bisa melarikan diri selama 17 tahun dan pada akhirnya di bulan Juli 2020, ia ditangkap dan diamankan oleh pihak Kepolisian. Maria adalah buronan tersangka kasus pembobolan Bank BNI, selanjutnya diekstradisi dari Serbia dan ia pun tiba di Indonesia pada hari Kamis 9 Juli 2020 dan langsung diamankan polisi.

Maria Pauline Lumowa-igyasonna.laoly
Maria Pauline Lumowa-igyasonna.laoly


Untuk proses ekstradisi perempuan ini, dilakukan oleh petugas delegasi pemerintah yang dipimpin oleh menhumkam yasonna Laoly di mana menurut menteri, apabila untuk masalah delegasi dan ekstradisi sudah dilakukan secara resmi dalam penyelesaian proses handing over atau penyerahan buronan dengan nama Maria Pauline Lumowa dari pemerintah Serbia.

Fakta Maria Pauline Lumowa 


Di bawah ini adalah beberapa fakta yang mungkin belum kalian ketahui tentang seorang perempuan yang berhasil membobol bank BNI 17 tahun yang lalu dengan jumlah kerugian sampai triliunan dan untuk faktanya sendiri adalah sebagai berikut.

Membobol bank BNI 


Maria Pauline berhasil bobol Bank BNI sampai Rp 1,7 Triliun tepatnya sang pelaku melakukan pembobolan Dika sedang BNI cabang Kebayoran Baru melalui letter of Credit atau LC fiktif dan selanjutnya kejadian ini bermula pada tahun 2002 sampai bulan Juli 2003 di mana waktu itu Bank BNI mengucurkan pinjaman Rp 1,7 triliun atau 136 juta dollar AS dan 56 juta euro untuk PT gramarindo Group yang dimiliki oleh Maria dan Adrian waworuntu.

Selanjutnya dikarenakan yang dilakukan oleh maria mendapatkan keganjilan dari pihak bank BNI, pada bulan Juni 2003 pihak bank langsung melakukan penyelidikan dan ternyata memperoleh perusahaan tersebut tidak pernah melakukan ekspor dan seterusnya pihak bank melaporkan kasus tersebut kepada Mabes Polri akan tetapi pada bulan September 2003 sebelum ditetapkan sebagai tersangka perempuan tersebut malah sudah melarikan diri ke Singapura.

Diekstradisi dari Serbia 


Dari pengakuan menteri Yasonna Laoly apabila Maria Lumowa diketahui sudah ditangkap pada tahun 2019 yang lalu dan sebelum diekstradisi dari Serbia pada hari Rabu 8 Juli 2020 perempuan ini ditangkap oleh ncb-interpol negara Serbia di bandara internasional Nikola Tesla pada tanggal 16 Juli 2019.

Selanjutnya pihak Kementerian langsung melakukan ekstradisi tahanan yang sudah Melarikan selama 17 tahun tersebut dari Serbia ke Indonesia dengan lancar.

Pernah dilindungi Belanda 


Seperti diketahui apabila di negara Belanda pada tahun 2009 ia sering bolak-balik belanda ke Singapura di mana pemerintah Indonesia pernah 2 kali mengajukan proses ekstradisi kepada pemerintah Belanda dikarenakan perempuan tersebut ternyata sudah menjadi warga negara Belanda semenjak Tahun 1979 akan tetapi tidak direspon baik oleh Belanda dengan opsi agar perempuan tersebut disidang di Belanda.

Profil singkat 


Maria adalah perempuan kelahiran daerah paleloan sulawesi Utara yang lahir pada tanggal 27 juli 1958.

Langsung dibawa ke bareskrim Polri 


Setelah diamankan oleh pihak yang berwajib Bersama Menteri HAM, Maria Pauline Rumowa langsung dibawa wa ke bareskrim Polri untuk dilakukan penanganan kasus selanjutnya dan dipastikan perempuan ini berakhir perjalanan panjang menjadi seorang buronan selama 17 tahun dan ditangkap tepat di bulan kelahirannya yaitu Juli.