ALHIDAMART.COM - Fakta Skuter Listrik Yang Menewaskan 2 Orang di Jakarta Jakarta yang sebentar lagi tidak akan menjadi ibukota Indonesia, ternyata terus mendapatkan sorotan dari netizen terutama setelah adanya kasus dana untuk airborne yang mencapai puluhan miliar dan kabar yang terbaru yang langsung viral dan menjadi kontroversi yaitu sekuter listrik yang ternyata akan diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta padahal ternyata, sekuter listrik tersebut Belum lama ini langsung memakan 2 korban meninggal dan pastinya hal ini sangat meresahkan terutama ketika adanya dua remaja pengguna skuter listrik buatan dari grab yaitu sekuter grabwheels tewas ditabrak oleh kendaraan.
Fakta skuter listrik yang saat ini langsung menjadi kontroversi di kalangan warganet sepertinya menjadi kontroversi terbaru di Jakarta Apalagi setelah ada izin yang diberikan untuk grab dalam mengoperasikan skuter listrik grabwheels yang ternyata sudah memakan dua korban remaja yang ditabrak sampai meninggal oleh kendaraan. Fakta meninggalnya 2 orang korban kekuatan listrik sekarang ini langsung mendadak Pira di laman Twitter salah satunya oleh akun Alan DarmaSaputra dimana Adik tercinta tewas akibat menjadi korban kecelakaan setelah adanya sekuter listrik dari perusahaan grab.
Bukan hanya yang terjadi pada Alan yang adiknya harus meninggal dunia, akan tetapi satu korban diungkapkan oleh akun Twitter bernama Reni jika adiknya mengalami kecelakaan setelah mengendarai skuter listrik yang ditabrak oleh mobil dari belakang dan mereka pun merasa heran jika berita ini tidak di follow up di beberapa media.
Dari berbagai sumber yang kami rangkum, di bawah ini adalah fakta yang sesungguhnya terkait skuter listrik yang ada di Jakarta terutama yang paling menghebohkan dan menjadi kontroversi yaitu sekuter listrik grabwheels yang resmi dikeluarkan oleh perusahaan grab.
Sangat disayangkan dengan adanya sekuter listrik grabwheels dari perusahaan grab Indonesia yang ternyata belum mengantongi izin malah menimbulkan adanya 2 korban meninggal karena ditabrak oleh kendaraan di mana kedua korban tersebut diketahui pertama kali viral di akun Twitter yang diunggah oleh kaka korban.
Untuk status pengungkapan korban sekuter listrik, bisa kalian lihat melalui postingan berikut ini.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dipastikan dalam waktu dekat ini akan mengatur penggunaan kuota listrik di jalanan, yang nantinya akan ditekan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan di akhir bulan November 2019 dan menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI yaitu safrin liputo untuk masalah peraturan akan mulai berlaku pada bulan Desember 2019 yang akan datang dengan tujuan supaya penggunaan skuter listrik bisa aman apalagi sekarang ini muncul dua korban tewas yang yang tertabrak kendaraan saat mereka menggunakan skuter listrik di jalanan.
Akibat adanya dua korban meninggal dunia di Jakarta karena menggunakan skuter listrik, belum lama ini Polda Metro Jaya langsung memberikan himbauan kepada seluruh warga supaya tidak memakai kuota listrik di jalan raya akan tetapi masih diperbolehkan menggunakan sekuter listrik hanya di lingkungan perumahan dengan tujuan supaya meminimalisasi adanya kecelakaan yang saat ini sudah memakan 2 korban.
Dari pengakuan kemenhub dan polisi mereka mengatakan dengan sepakat apabila grabwheels sampai sekarang ini belum mengantongi izin dikarenakan belum ada perwakilan dari perusahaan grab Indonesia yang meminta izin kepada pihak berwenang diantaranya polisi dan kementerian perhubungan padahal sudah memakan 2 korban.
Banyak dari pengakuan postingan netizen baik di Twitter Facebook dan Instagram, mereka sangat geram dengan adanya kekuatan listrik grabwheels di Jakarta apalagi mereka sudah mengetahui jika belum ada izin resmi dari pihak terkait baik dari kemenhub dan kepolisian atas izin usaha dari grab Indonesia tersebut. Malahan belakangan ini, setelah adanya korban meninggal ketika menggunakan grabwheels netizen Malah semakin meradang dan mengharapkan supaya polisi mengamankan dan menyelesaikan masalah tersebut.
Fakta skuter listrik yang saat ini langsung menjadi kontroversi di kalangan warganet sepertinya menjadi kontroversi terbaru di Jakarta Apalagi setelah ada izin yang diberikan untuk grab dalam mengoperasikan skuter listrik grabwheels yang ternyata sudah memakan dua korban remaja yang ditabrak sampai meninggal oleh kendaraan. Fakta meninggalnya 2 orang korban kekuatan listrik sekarang ini langsung mendadak Pira di laman Twitter salah satunya oleh akun Alan DarmaSaputra dimana Adik tercinta tewas akibat menjadi korban kecelakaan setelah adanya sekuter listrik dari perusahaan grab.
 |
| Fakta Skuter Listrik Yang Menewaskan 2 Orang di Jakarta - Twitter |
Bukan hanya yang terjadi pada Alan yang adiknya harus meninggal dunia, akan tetapi satu korban diungkapkan oleh akun Twitter bernama Reni jika adiknya mengalami kecelakaan setelah mengendarai skuter listrik yang ditabrak oleh mobil dari belakang dan mereka pun merasa heran jika berita ini tidak di follow up di beberapa media.
Fakta skuter listrik
Dari berbagai sumber yang kami rangkum, di bawah ini adalah fakta yang sesungguhnya terkait skuter listrik yang ada di Jakarta terutama yang paling menghebohkan dan menjadi kontroversi yaitu sekuter listrik grabwheels yang resmi dikeluarkan oleh perusahaan grab.
2 orang meninggal akibat skuter listrik
Sangat disayangkan dengan adanya sekuter listrik grabwheels dari perusahaan grab Indonesia yang ternyata belum mengantongi izin malah menimbulkan adanya 2 korban meninggal karena ditabrak oleh kendaraan di mana kedua korban tersebut diketahui pertama kali viral di akun Twitter yang diunggah oleh kaka korban.
Untuk status pengungkapan korban sekuter listrik, bisa kalian lihat melalui postingan berikut ini.
 |
| Korban Skuter Listrik 1 |
 |
| Korban Skuter Listrik 2 |
Pemprov DKI akan mengatur penggunaan skuter listrik
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dipastikan dalam waktu dekat ini akan mengatur penggunaan kuota listrik di jalanan, yang nantinya akan ditekan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan di akhir bulan November 2019 dan menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI yaitu safrin liputo untuk masalah peraturan akan mulai berlaku pada bulan Desember 2019 yang akan datang dengan tujuan supaya penggunaan skuter listrik bisa aman apalagi sekarang ini muncul dua korban tewas yang yang tertabrak kendaraan saat mereka menggunakan skuter listrik di jalanan.
Polisi meminta warga tidak memakai skuter listrik di jalan
Akibat adanya dua korban meninggal dunia di Jakarta karena menggunakan skuter listrik, belum lama ini Polda Metro Jaya langsung memberikan himbauan kepada seluruh warga supaya tidak memakai kuota listrik di jalan raya akan tetapi masih diperbolehkan menggunakan sekuter listrik hanya di lingkungan perumahan dengan tujuan supaya meminimalisasi adanya kecelakaan yang saat ini sudah memakan 2 korban.
Skuter listrik grabwheels tidak ada izin
Dari pengakuan kemenhub dan polisi mereka mengatakan dengan sepakat apabila grabwheels sampai sekarang ini belum mengantongi izin dikarenakan belum ada perwakilan dari perusahaan grab Indonesia yang meminta izin kepada pihak berwenang diantaranya polisi dan kementerian perhubungan padahal sudah memakan 2 korban.
Netizen geram dengan skuter listrik
Banyak dari pengakuan postingan netizen baik di Twitter Facebook dan Instagram, mereka sangat geram dengan adanya kekuatan listrik grabwheels di Jakarta apalagi mereka sudah mengetahui jika belum ada izin resmi dari pihak terkait baik dari kemenhub dan kepolisian atas izin usaha dari grab Indonesia tersebut. Malahan belakangan ini, setelah adanya korban meninggal ketika menggunakan grabwheels netizen Malah semakin meradang dan mengharapkan supaya polisi mengamankan dan menyelesaikan masalah tersebut.