Rabu, 07 April 2021

Cara Personalisasi Konten Marketing Berdasarkan Audiens

Kelebihan dan Cara Membuat Personalisasi Konten

Dalam digital marketing, konten adalah raja. Terutama jika Anda sudah memanfaatkan promo unlimited hosting murah dan menggunakannya untuk website, konten berperan sangat penting sekali. Namun sayangnya, masih banyak marketer yang tidak mengoptimasi konten pemasarannya.

Salah satu optimasi konten adalah dengan cara mempersonalisasinya. Bagi pemilik toko online murah, cara ini sangat penting. Tujuannya agar konten lebih terarah. Bagi yang belum paham, Anda tidak usah khawatir. Karena, kami akan menjelaskannya di sini.

Apa Itu Personalisasi Konten?

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita kenalan terlebih dahulu dengan strategi pemasaran ini. Pasalnya, jika Anda belum mengenalnya, maka akan sulit untuk mengimplementasikannya.

Personalisasi konten, atau personalisasi marketing, adalah membuat konten yang relevan dengan audiens. Untuk membuat konten tersebut, pertama-tama Anda harus mengetahui 3 elemen penting di dalamnya terlebih dahulu.

3 elemen dalam pembuatan personalisasi konten yaitu:

  • Melakukan analisa

  • Mengumpulkan data

  • Menggunakan teknologi automation

Jika sudah mengenal 3 elemen tersebut, maka tidak akan sulit bagi siapa saja untuk membuatnya.

Fungsi dan Tujuan Membuat Personalisasi Konten


Cara Personalisasi Konten Marketing Berdasarkan Audiens
Cara Personalisasi Konten Marketing Berdasarkan Audiens



Membuat personalisasi konten dapat berdampak bagus pada engagement brand Anda dengan pelanggan, maupun sebaliknya. Strategi pemasaran ini lebih individual dan memiliki peluang besar untuk lebih dekat dengan pelanggan maupun calon pelanggan.

Baca juga: Jam Buka dan Tutup Kantor JNE

Personalisasi marketing bukanlah strategi baru. Sistem pemasaran ini sudah mulai dikenalkan sejak tahun 2019 lalu. Bahkan, dari mulai pertama kali dikenalkan, hingga saat ini, strategi tersebut masih populer dan diminati.

Kenapa Harus Melakukan Personalisasi Konten?

Ada banyak alasan kenapa setiap pelaku usaha harus mengimplementasikan strategi ini. Bahkan, banyak sekali marketer yang percaya bahwa strategi ini bisa meningkatkan performance brand perusahaan.

Nah, berikut akan kami jelaskan apa saja kelebihan-kelebihannya untuk bisnis yang sedang Anda kembangkan:

  1. Bagus untuk Meningkatkan Engagement Rate

Personalisasi marketing merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan engagement rate. Contohnya, buatlah email untuk dikirim kepada subscribers dengan sapaan nama mereka sendiri. 

Cara di atas merupakan salah satu strategi personalisasi agar Anda bisa lebih dekat dengan pelanggan.

Menurut sebuah studi, cara tersebut juga mampu meningkatkan kemungkinan dibaca lebih tinggi oleh penerima. Bahkan, strategi ini memiliki click-through-rate yang tinggi.

  1. Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan

Semakin dekat Anda dengan pelanggan, maka semakin mudah proses pemasaran dilakukan. Di lain sisi, semakin dekat Anda dengan pelanggan, juga semakin mudah menemukan data-data tentang mereka.

Baca juga: Kode Aktivasi ZalTv Terbaru April 2021

Personalisasi konten akan membuat pemasaran menjadi lebih personal. Sangat bermanfaat bagi mereka yang sudah menerima pesan marketing dari Anda. Bahkan strategi ini mampu memberikan sentuhan manusiawi pada iklan yang dibuat.

  1. Meningkatkan Kesetiaan Pelanggan

Pelanggan adalah modal terpenting di dalam menjalankan bisnis. Dengan meningkatkan kesetiaan pelanggan, artinya Anda sudah memiliki modal yang besar untuk meraup untuk yang banyak. Personalisasi marketing akan membuat pelanggan merasa spesial.

Contohnya seperti email ucapan selamat tahun kepada pelanggan. Hal yang tampak sederhana ini, akan membuat pelanggan merasa spesial.

Cara Personalisasi Marketing  Berdasar Jenis Audiens

Jika Anda ingin memulai strategi ini, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Nah, berikut akan kami coba jelaskan apa saja langkah-langkahnya di bawah ini:

  1. Mengumpulkan Data Audiens

Untuk mengetahui jenis-jenis audiens, pertama-tama Anda harus mengumpulkan data-data mereka terlebih dahulu. Data-data ini bisa digunakan juga untuk memilih ads yang cocok sesuai dengan jenis audiens Anda.

Mengumpulkan data customer saat ini bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Anda juga bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk berinteraksi. Bahkan, saat ini Anda bisa mengetahui apa saja yang sering di-klik oleh audiens. Artinya, cara mengumpulkan data sudah bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Untuk mencari data pelanggan, juga bisa menggunakan tracking pada email. Ketahui data shopping cart mereka. Selain itu, juga bisa mencari informasi melalui history belanja customer.

Baca juga: Promo Domain Murah 2021

Untuk menanyakan beberapa jenis data, Anda juga bisa langsung bertanya ke audiens. Dengan begitu, pencarian data akan lebih akurat. 

  1. Membuat Buyer Persona

Setelah semua data terkumpul, kini saatnya Anda membuat buyer persona. Bagi yang belum tahu¸ buyer persona merupakan representasi customer yang ideal berdasarkan riset pasar yang sudah Anda lakukan.

Buyer persona akan memudahkan Anda untuk mengetahui kebutuhan customer. Kebutuhan yang dimaksud baik berupa produk/jasa maupun pelayanan. Dengan begitu, Anda bisa memberikan konten yang cocok sesuai kebutuhan mereka.

Membuat buyer persona tidaklah sulit. Terutama jika Anda sudah mengantongi sejumlah data-data milik audiens atau customer.

Cara membuatnya adalah dengan mengategorikan umur, lokasi, profesi, dan hal apa saja yang mereka butuhkan. Setelah dibuat, nantinya Anda bisa melakukan segmentasi audiens. Dengan begitu, Anda bisa membuat konten sesuai dengan jenis audiens dari buyer persona.

  1. Buat dan Kirim Konten Sesuai Jenis Audiens

Nah, setelah Anda melakukan segmentasi, barulah bisa membuat konten khusus sesuai jenis audiens. Konten tidak hanya sekedar artikel yang diposting di media sosial maupun website toko online. Buat juga konten yang bersifat personal.

Artikel yang Anda buat mungkin tidak semua bisa menjawab pertanyaan audiens. Itulah kenapa Anda harus mulai dengan strategi yang baru. Salah satunya bisa melalui user experience yang lebih baik dan personal.

Contohnya, buatlah tags pada website hosting murah Anda. Tags tersebut berfungsi untuk memudahkan audiens untuk bisa melihat dan menemukan jawabannya langsung.

Baca juga: Promo Hosting Murah 2021

Konten juga bisa dikirim melalui email. Setelah Anda mengumpulkan data-datanya, kemudian buat kontennya. Lalu, kirim ke email audiens atau pelanggan.

Anda juga bisa membuat kompilasi artikel, pages website, dan lainnya untuk dibagikan ke customer. Tujuannya agar beberapa customer yang belum melihatnya, bisa melihat kembali apa yang sudah Anda bagikan. Cara ini juga bagus untuk meningkatkan trafik website atau blog.

  1.  Rekomendasi Konten atau Produk

Mesin rekomendasi pada website memiliki dampak yang besar dalam pemasaran. Fitur ini akan memberikan konten yang bersifat personal. Pasalnya, fitur rekomendasi dihasilkan dari history audiens saat menjelajahi situs Anda.

Taktik semacam ini juga sudah diaplikasikan pada beberapa website ternama. Contohnya seperti Youtube dan layanan streaming Netflix.

Dengan fitur rekomendasi, audiens berpotensi untuk melihat konten-konten lain sesuai dengan kesukaannya. Dengan begitu, audiens kemungkinan akan betah berlama-lama di website Anda.

Fitur ini juga bisa dimanfaatkan dalam online shop. Nantinya, fitur rekomendasi akan memunculkan beberapa produk serupa yang mungkin disukai oleh pelanggan. Hal ini tentu akan berdampak bagus untuk mengoptimalkan penjualan.

Baca juga: Harga Domain .com 2021

Kesimpulan

Personalisasi konten adalah strategi pemasaran yang bagus melalui cara pendekatan dengan customer. Semakin dekat seorang marketer dengan customer, tentu akan semakin mudah untuk melakukan pemasaran maupun promosi. Itulah tujuan utama dari personalisasi konten.

Demikian penjelasan seputar cara personalisasi konten atau personalisasi marketing. Bagi pemilik hosting murah untuk website, Anda harus mencoba strategi ini. Tujuannya yaitu agar Anda bisa lebih dekat dengan pelanggan. Selain itu, strategi ini juga dapat membuat pelanggan merasa spesial.