Kamis, 30 November 2017

Ferdy Wesley Sebut 'Teroris Sejati Islam', Ternyata Bukan Polisi Tapi Akun Palsu

ALHIDAMART.COM - Ferdy Wesley Sebut 'Teroris Sejati Islam', Ternyata Bukan Polisi Tapi Akun Palsu Belum lama ini salah satu akun di media sosial Facebook menjadi sorotan netizen dimana akun bernama Rudy Razi menyebutkan apabila akun dengan nama Ferdi Wesley yang iya tuduh sebagai oknum anggota polisi yang sudah menistakan agama dengan mengatakan apabila teroris sejati adalah Islam ternyata tuduhan tersebut tidak mendasar dan hoax.

Rudy Razi di dalam akun media sosial Facebook miliknya menyebut apabila Ferdi Wesley sudah melakukan penistaan agama dengan jelas dan meyakinkan karena terlihat dalam sebuah unggahan yang diposting Rudy Razi akun bernama Ferdi Wesley menuliskan dengan huruf kapital apabila TERORIS SEJATI YA ISLAM.

Ferdy Wesley - Facebook
Ferdy Wesley - Facebook


Dalam postingan Rudy Razi menuliskan, " oknum anggota Polri ini sudah sangat jelas dan meyakinkan telah lakukan penistaan agama dia adalah polisi yang bertugas di dinas Polda Riau silakan viralkan,"

Ferdy Wesley Sebut 'Teroris Sejati Islam', Ternyata Bukan Polisi Tapi Akun Palsu

Ferdy Wesley Sebut 'Teroris Sejati Islam', Ternyata Bukan Polisi Tapi Akun Palsu
Postingan Rudy Razi melalui akun media sosial miliknya langsung heboh dan membuat ricuh suasana di mana menimbulkan pro dan kontra di kalangan nasib netizen, akan tetapi Belum lama ini melalui Fanpage resmi humas Polres Rokan Hulu menegaskan apabila akun tersebut bukan seorang polisi dan tidak ada nama Ferdi Wesley seperti yang dituduhkan oleh Rudy Razi.

Ferdy Wesley

Ferdy Wesley
Bukan hanya itu saja humas Polres Rokan Hulu melalui akun fanpage Facebook miliknya menegaskan Apabila akun ferdi Wesley adalah akun hoax dan pernyataan Rudy Razi sudah salah jika menuduh pihak Kepolisian menyatakan hal tersebut.

Seperti postingan humas Polres Rokan Hulu berikut ini: " diinformasikan untuk seluruh masyarakat terkait akun FB dengan nama Ferdi Wesley adalah akun palsu yang menyalahgunakan foto dari salah seorang personil Polres Rokan Hulu, sehingga berita tersebut adalah palsu atau hoax,"