ALHIDAMART.COM - Website KPAI Diretas Defacer, Situs Tidak Bisa Diakses Belum lama ini kegiatan meretas website milik pemerintah terus berlanjut di mana Sampai berita ini diturunkan salah satu situs milik KPAI atau Komisi Perlindungan Anak Indonesia dengan link kpai.go.id ternyata tidak bisa diakses malahan ketika kami mencoba mengunjunginya hanya ada sebuah tulisan website disabled. Sepertinya situs KPAI belum lama ini di retas oleh salah seorang hacker atau defacer dikarenakan masalah yang saat ini sedang ramai memperbincangkan kebijakan KPAI yang penuh kontroversial di kalangan netizen.
Website KPAI Diretas sampai berita ini diturunkan masih belum bisa diakses oleh siapapun dimana situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia dipastikan diretas oleh orang yang belum diketahui dan ketika siapapun yang berkunjung ke situs tersebut maka dipastikan tidak akan bisa diakses dan hanya ada tulisan service unavailable dan tulisan website disabled.
Saat kami melakukan percobaan menghentikan dalam Browser maka ada salah satu pesan singkat dari sang peretas dimana pesan singkat tersebut mengatakan apabila halaman milik KPAI mereka rusak dikarenakan pihak KPAI sama sekali tidak mendengarkan keluh kesah bocah di bawah umur seperti sang peretas.
Pesan yang tidak banyak dari hacker yang meretas situs KPAI sepertinya sudah sangat geram dengan kelakuan KPAI yang tidak sejalan dengan beberapa harapan masyarakat sehingga sampai saat ini website yang biasanya normal tidak bisa diakses walaupun Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih jauh dari pihak bersangkutan yaitu Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Website KPAI Diretas sampai berita ini diturunkan masih belum bisa diakses oleh siapapun dimana situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia dipastikan diretas oleh orang yang belum diketahui dan ketika siapapun yang berkunjung ke situs tersebut maka dipastikan tidak akan bisa diakses dan hanya ada tulisan service unavailable dan tulisan website disabled.
Website KPAI Diretas - kpai.go.id |
Saat kami melakukan percobaan menghentikan dalam Browser maka ada salah satu pesan singkat dari sang peretas dimana pesan singkat tersebut mengatakan apabila halaman milik KPAI mereka rusak dikarenakan pihak KPAI sama sekali tidak mendengarkan keluh kesah bocah di bawah umur seperti sang peretas.
Pesan yang tidak banyak dari hacker yang meretas situs KPAI sepertinya sudah sangat geram dengan kelakuan KPAI yang tidak sejalan dengan beberapa harapan masyarakat sehingga sampai saat ini website yang biasanya normal tidak bisa diakses walaupun Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih jauh dari pihak bersangkutan yaitu Komisi Perlindungan Anak Indonesia.