Senin, 20 Januari 2020

Profil dan Fata Dr Joserizal Jurnalis Yang Meninggal Hari Ini

ALHIDAMART.COM - Profil dan Fata Dr Joserizal Jurnalis Yang Meninggal Hari Ini Innalillahi wainnailaihi rojiun, kabar duka datangnya dari pendiri MER-C atau medical emergency Rescue committee bernama Dr Joserizal Jurnalis apabila sosok pria yang terus berjuang untuk sosial kemanusiaan tersebut pada hari ini Senin 20 Januari 2020 sekitar jam 00.38 WIB dikabarkan meninggal dunia di RS Harapan Kita yang ada di Jakarta Barat. Pastinya dengan meninggalnya salah seorang dokter terbaik di Indonesia ini yang selama hidupnya menjadi aktivis sosial kemanusiaan menjadi pukulan bagi para pemerhati sosial kemanusiaan di tanah air dan yang tergabung di MER-C.

Banyak dari masyarakat yang ada di Indonesia belum mengenal sosok Dr Joserizal Jurnalis Sehingga tidak salah banyak netizen yang penasaran dengan profil Dr Joserizal Jurnalis, biografi Dr Joserizal Jurnalis, sampai berita terbaru Dr Joserizal Jurnalis, padahal almarhum semasa hidupnya merupakan aktivis yang sangat terkenal untuk sosial kemanusiaan akan tetapi langkah baiknya tersebut harus Terhenti Di usianya ke-56 tahun dikarenakan meninggal dunia. Pertama kali kabar duka wafatnya joserizal jurnalis diunggah melalui postingan di website MER-C.org.

Dr Joserizal Jurnalis Meninggal-IGforjimindonesia
Dr Joserizal Jurnalis Meninggal-IGforjimindonesia

Fakta Dr Joserizal Jurnalis


Di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber di internet terkait salah seorang pendiri medical emergency Rescue committee atau yang biasa dikenal sebagai MER-C yang mungkin belum kalian ketahui dan untuk faktanya sendiri adalah sebagai berikut.

Dr Joserizal Jurnalis merupakan dokter spesialis 


Semasa hidupnya, joserizal jurnalis kelahiran kota Padang 11 Mei 1963, merupakan seorang dokter spesialis bedah ortopedi atau bedah tulang di mana dirinya adalah lulusan terbaik dari fakultas kedokteran Universitas Indonesia dan ia pun sempat menjadi seorang aktivis yang membantu masyarakat korban perang di berbagai dunia.

Sang aktivis kesehatan yang berani terjun di lokasi konflik 


Sosok Joserizal semasa hidupnya memang sangat gigih dalam membantu korban warga yang terkena konflik dan ia pun rela dengan suka hati menjadi dokter kesehatan di negara yang sedang mengalami konflik seperti salah satunya konflik di Timur Tengah seperti Sudan, irak, palestina, sampai Afghanistan.


Menjadi penggagas Rumah Sakit Indonesia yang ada di Gaza 


Almarhum Joserizal menjadi salah seorang penggagas rumah Sakit Indonesia atau RSI yang ada di Gaza Palestina di tahun 2008 di mana rumah sakit ini khusus dibangun untuk memberikan medis bagi masyarakat yang terkena korban konflik yang ada di Palestina.


Sempat menjadi Rektor di Universitas Andalas 


Selain almarhum berprofesi sebagai dokter, Joserizal diketahui adalah akademisi lulusan fakultas kedokteran UI dan pernah menjadi sebagai Rektor di Universitas Andalas yang ada di Padang Sumatera Barat yaitu pada tahun 1984 dan tahun 1993.

Sempat dirawat di RS Harapan Kita 


Pada tahun 2019 yang lalu, almarhum di kamar kan sakit sehingga ia pun harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Harapan Kita yang ada di Jakarta sampai pada akhirnya, pada hari ini Senin 20 Januari 2020 Dr Joserizal Jurnalis dikabarkan meninggal dunia.


Profil Dr Joserizal Jurnalis


Seperti dikutip dari laman Wikipedia, di bawah ini adalah profil singkat dari sosok mendiang Dr Joserizal Jurnalis yang mempunyai jasa berharga untuk kemanusiaan perang di Indonesia sampai luar negeri.

Nama lahir: Joserizal Jurnalis 
Nama lengkap jabatan: Dr Joserizal Jurnalis
Tanggal lahir: 11 Mei 1963 
Tempat lahir: Padang Sumatera Barat 
Waktu meninggal: 20 Januari 2020 di usia 56 tahun 
Pekerjaan: Dokter 
Nama istri: Dian Susilawati 
Nama anak: Aisha, Nabila, Saladin 
Almamater: Universitas Indonesia 

Itulah pembahasan kami tentang profil dan fakta Dr Joserizal Jurnalis yang sekarang ini sudah meninggal dunia dan langsung mendapatkan respon dari netizen yang Mengucapkan turut berduka dan juga berdoa, supaya almarhum diterima iman Islam dan ditempatkan di tempat yang mulia dan Husnul Khotimah.

Related Posts