Cara Menghitung Penghasilan Grab Sesuai dengan Orderan - Apakah kamu baru bergabung menjadi mitra ojek online terutama Grab? Maka kamu wajib mengetahui cara menghitung penghasilan Grab sesuai dengan orderan. Sehingga kamu nantinya bisa mengetahui penghasilan kotor dan penghasilan grab bersih setiap hari, minggu atau bulanan.
Jadi untuk mitra Grabbike atau GrabCar, kamu bisa memahami lebih jelas tentang cara menghitung penghasilan Grab sesuai orderan di bawah ini!
Cara Menghitung Penghasilan Grab Sesuai dengan Orderan
Saat menjadi mitra Grab, kamu tidak hanya bisa melayani satu layanan saja kepada konsumen Grab. Kamu bisa melayani pelanggan Grab untuk menyediakan layanan GrabBike, GrabCar, GrabFood, Grab Express, GrabTaxi, atau layanan Grab lainnya.
Untuk cara menghitung penghasilan grab sesuai dengan layanan yang kamu berikan, adalah sebagai berikut :
1. GrabBike
Hitungan penghasilan untuk driver GrabBike bisa mendapatkan penghasilan dari gabungan insentif dan setiap orderan yang diselesaikan. Pembagian hasil Driver GrabBike dan Grab adalah 90:10. Jadi pihak Grab akan mengenakan potongan tarif sebesar 10% untuk pihak Grab dan 90% untuk pihak driver GrabBike.
Sehingga jika driver GrabBike menyelesaikan order dengan tarif Rp 10 ribu, maka penghasilan bersih yang akan diterima oleh driver adalah Rp 9 ribu.
2. GrabCar
Untuk driver GrabCar, perhitungan penghasilan grabCar akan berbeda dengan GrabBike. Pemotongan tarif token GrabCar sampai 15% sesuai dengan tarif agro yang tertera pada aplikasi. Untuk potongan tarif jarak dekat GrabCar adalah sebesar 10%, sedangkan potongan tarif jarak jauh adalah sebesar 15%.
Jadi jika Driver GrabCar mendapatkan orderan jarak jauh dengan tarif Rp 100 ribu. Maka cara menghitung penghasilan grabCar sesuai orderan tersebut adalah Rp 100 ribu X 15% = Rp 15 ribu. Jadi Driver GrabCar akan mendapatkan penghasilan bersih sebesar Rp 100 ribu – Rp 15 ribu = Rp 85 ribu. Sedangkan pihak aplikasi GrabCar akan mendapatkan Rp 15 ribu dari 15% tarif orderan masuk dari driver GrabCar.
3. GrabFood Untuk Pemilik Restoran
Untuk pemilik restoran yang bergabung sebagai mitra GrabFood maka akan dikenakan biaya potongan atau profit sharing sebesar 30% dari potongan yang masuk. Cara menghitung penghasilan mitra grabfood, jika pemilik restoran dalam sehari mendapatkan penghasilan Rp 100 ribu sehari dari aplikasi GrabFood. Maka 30% dari penghasilan tersebut akan diberikan ke pihak aplikasi Grab, yaitu sebesar Rp 30 ribu dan pemilik restoran akan mendapatkan penghasilan sebesar Rp 70 ribu.
4. Grab Taxi
Kemudian layanan GrabTaxi, layanan ini adalah kolaborasi antara perusahaan Taxi dengan Grab. Sehingga pemilik perusahaan Taxi bisa bergabung bersama Grab untuk bisa mendapatkan orderan seperti layanan GrabCar.
Untuk cara menghitung penghasilan GrabTaxi, berbeda dengan GrabCar. Karena terdapat potongan pengemudi taksi sebesar 5,5% dari argo terendah yang dipesan. Contoh perhitungan penghasilan GrabTaxi, jika ada orderan GrabTaxi sebesar RP 30 ribu, maka sistem potongan adalah sebesar Rp 1.650. Dan nantinya sisanya Rp 28.350 akan masuk ke credit balance GrabTaxi.
5. Penghasilan Grab Merah Dan Grab Putih
Selain cara menghitung penghasilan grab yang telah dijelaskan di atas berdasarkan layanannya. Grab juga memberikan layanan Grab Merah dan Grab Putih dengan perhitungan penghasilan yang berbeda.
Grab Merah artinya driver grab yang aktif menjalankan orderan di hari Sabtu, Minggu dan hari libur. Maka driver akan mendapatkan tarif khusus dengan tambahan insentif sebesar Rp 16 ribu untuk jam sibuk di sore hari dan ada tambahan Rp 6 ribu.
Grab Putih artinya kebalikan dari Grab Merah yang aktif menjalankan order di hasi Senin sampai Jumat di jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Maka driver akan mendapatkan jaminan argo di bawah perjalanan 6 km yang lebih besar yaitu sekitar Rp 12 ribu. Jika lebih dari 6 km maka akan mendapatkan tambahan Rp 2.500 per kilometernya.