Senin, 20 April 2020

[Update] Data Corona di Indonesia Hari Ini 20 April 2020 Positif 6.575 Orang

ALHIDAMART.COM - [Update] Data Corona di Indonesia 15 April 2020 Positif 5.136 Orang Achmad Yurianto selaku juru bicara pemerintah untuk penanggulangan virus Corona COVID-19 pada hari ini Minggu 19 April 2020 langsung memberikan update terbaru wabah virus Corona di berbagai wilayah di Indonesia sampai 20 April 2020, di mana untuk keseluruhan update Corona Hari Ini di Indonesia mengalami kenaikan yang sangat pesat dimana untuk masyarakat yang terkena positif virus Corona mencapai 6.575 kasus dan selanjutnya untuk yang meninggal dunia sebanyak 582 orang dan yang sembuh sebanyak 686 pasien virus Corona.

Update Corona 20 April 2020 dari berbagai wilayah di Indonesia yang telah diumumkan oleh juru bicara penanggulangan virus Corona COVID-19 yaitu Achmad Yurianto dan selanjutnya diambil dari situs resmi milik pemerintah, apabila sampai hari ini masyarakat Indonesia yang positif terkena virus Corona sudah mengalami kenaikan yang sangat besar yaitu mencapai 6.575 positif Corona, 686 sembuh dan 582 meninggal dunia. Untuk wilayah yang terjangkit virus Corona terbanyak masih berada di DKI Jakarta mencapai 3.032 Positif Corona.

Yurianto memberikan penegasan atas keputusan pemerintah dan juga WHO untuk masyarakat yang ada di Indonesia mulai hari ini dianjurkan semuanya menggunakan masker di mana masker bedah dan N95 diperuntukan bagi seluruh tenaga medis dan untuk orang yang sehat menggunakan masker kain, oleh karena itu penggunaan masker sudah harus dipakai dan digunakan oleh masyarakat di Indonesia terutama sekarang ini sudah semakin parah penyebaran virus tersebut.

Update Virus Corona Hari Ini - ALHIDAMART
Update Virus Corona Hari Ini - ALHIDAMART

Update Corona Dari berbagai wilayah di Indonesia 

Bagi kalian semua yang ingin mengetahui informasi lengkap tentang update penyebaran virus Corona per tanggal 20 April 2020 yang bersumber dari situs Pemerintah covid19.kemkes.go.id, maka silakan untuk melihat penjelasan dan rinciannya berikut ini.


Provinsi DKI Jakarta

Kasus Baru: 108 orang
Sembuh: 234 orang
Meninggal Dunia: 287 orang
Positif: 3.032 orang

Provinsi Jawa Barat

Kasus Baru: 55 orang
Sembuh: 45 orang
Meninggal Dunia: 59 orang
Positif: 696 orang

Provinsi Jawa Timur

Kasus baru: 35 orang
Sembuh: 98 orang
Meninggal Dunia: 54 orang
Positif: 590 orang


Provinsi Sulawesi Selatan

Kasus Baru: 27 orang
Sembuh: 43 orang
Meninggal Dunia: 25 orang
Positif: 343 orang

Provinsi Jawa Tengah

Kasus Baru: 25 orang
Sembuh: 43 orang
Meninggal Dunia: 25 orang
Positif: 370 orang

Provinsi Banten

Kasus Baru: 3 orang
Sembuh: 9 orang
Meninggal Dunia: 34 orang
Positif: 324 orang

Provinsi Bali

Kasus Baru: 4 orang
Sembuh: 38 orang
Meninggal Dunia: 3 orang
Positif: 135 orang

Provinsi Papua

Kasus baru: 12 orang
Sembuh: 18 orang
Meninggal Dunia: 6 orang
Positif: 107 orang


Provinsi Kalimantan Selatan

Kasus Baru: 4 orang
Sembuh: 6 orang
Meninggal Dunia: 6 orang
Positif: 96 orang

Provinsi Sumatera Selatan

Kasus Baru: 5 orang
Sembuh: 5 orang
Meninggal Dunia: 3 orang
Positif: 89 orang

Provinsi Sumatera Utara

Kasus Baru: 2 orang
Sembuh: 12 orang
Meninggal Dunia: 9 orang
Positif: 81 orang

Provinsi Kepulauan Riau

Kasus Baru: - orang
Sembuh: 6 orang
Meninggal Dunia: 7 orang
Positif: 79 orang

Provinsi Sumatera Barat

Kasus Baru: 1 orang
Sembuh: 13 orang
Meninggal Dunia: 7 orang
Positif: 72 orang

Provinsi Kalimantan Utara

Kasus baru: 19 orang
Sembuh: 2 orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Positif: 69 orang

Provinsi DI Yogyakarta

Kasus Baru: - orang
Sembuh: 27 orang
Meninggal Dunia: 7 orang
Positif: 67 orang

Provinsi Nusa Tenggara Barat

Kasus Baru: - orang
Sembuh: 11 orang
Meninggal Dunia: 3 orang
Positif: 61 orang

Provinsi Kalimantan Timur

Kasus Baru: 5 orang
Sembuh: 11 orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Positif: 59 orang

Provinsi Kalimantan Tengah

Kasus Baru: 5 orang
Sembuh: 8 orang
Meninggal Dunia: 2 orang
Positif: 46 orang

Provinsi Sulawesi Tenggara

Kasus baru: 9 orang
Sembuh: 4 orang
Meninggal Dunia: 2 orang
Positif: 37 orang

Provinsi Riau

Kasus Baru: - orang
Sembuh: 9 orang
Meninggal Dunia: 4 orang
Positif: 30 orang

Provinsi Sulawesi Tengah

Kasus Baru: 3 orang
Sembuh: 2 orang
Meninggal Dunia: 3 orang
Positif: 27 orang

Provinsi Lampung

Kasus baru: - orang
Sembuh: 10 orang
Meninggal Dunia: 5 orang
Positif: 26 orang

Provinsi Kalimantan Barat

Kasus Baru: - orang
Sembuh: 6 orang
Meninggal Dunia: 3 orang
Positif: 21 orang

Provinsi Sulawesi Utara

Kasus Baru: - orang
Sembuh: 5 orang
Meninggal Dunia: 2 orang
Positif: 20 orang

Provinsi Maluku

Kasus baru: - orang
Sembuh: 6 orang
Meninggal Dunia: - orang
Positif: 17 orang

Provinsi Jambi

Kasus Baru: - orang
Sembuh: - orang
Meninggal Dunia: - orang
Positif: 8 orang

Provinsi Aceh

Kasus Baru: 1 orang
Sembuh: 4 orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Positif: 7 orang

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Kasus Baru: 1 orang
Sembuh: - orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Positif: 7 orang

Provinsi Sulawesi Barat

Kasus Baru: - orang
Sembuh: 1 orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Positif: 7 orang

Provinsi Papua Barat

Kasus baru: 2 orang
Sembuh: - orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Positif: 7 orang

Provinsi Bengkulu

Kasus Baru: - orang
Sembuh: - orang
Meninggal Dunia: 1 orang
Positif: 4 orang

Provinsi Gorontalo

Kasus baru: - orang
Sembuh: - orang
Meninggal Dunia: - orang
Positif: 4 orang

Provinsi Maluku Utara

Kasus Baru: - orang
Sembuh: 2 orang
Meninggal Dunia: - orang
Positif: 4 orang

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kasus baru: - orang
Sembuh: - orang
Meninggal: -
Positif: 1 orang

Itulah penjelasan alhidamart tentang update Corona 15 April 2020 dari berbagai wilayah di Indonesia dimana untuk provinsi terbanyak yaitu DKI Jakarta mencapai 2,474 positip Corona dan selanjutnya provinsi Jawa Barat sebanyak 559 orang dan di posisi ketiga adalah Jawa Timur.

Fakta Masjid Istiqlal Meniadakan Shalat Tarawih di Ramadhan 2020

ALHIDAMART.COM - Fakta Masjid Istiqlal Meniadakan Shalat Tarawih di Ramadhan 2020 Belum lama ini salah satu informasi seperti dikutip dari laman Tribun, apabila masjid Istiqlal yang menjadi salah satu masjid terbesar di Indonesia dan di Asia, dipastikan tidak akan melaksanakan salat tarawih bersama di masjid tersebut dikarenakan wabah virus Corona malahan di masjid Istiqlal yang biasanya melakukan salat tarawih buka puasa dan sahur di tahun sebelumnya, maka untuk tahun kali ini akibat semakin parahnya wabah virus Corona di Jakarta yang sudah mencapai positif 3000 orang, maka dipastikan masjid Istiqlal akan meniadakan salat tarawih bersama.

Terdapat beberapa fakta yang berhasil kami rangkum tentang informasi jika Masjid Istiqlal akan meniadakan penyelenggaraan salat tarawih bersama di bulan puasa Ramadan 2020 dikarenakan wabah virus Corona yang semakin parah dan menghawatirkan terutama di DKI Jakarta yang sampai saat ini sudah menembus positif 3000 orang dan selanjutnya ada beberapa kegiatan keagamaan lain yang akan ditiadakan di masjid Istiqlal.

Fakta masjid Istiqlal tidak mengadakan salat tarawih 

Masjid Istiqlal Tiadakan Shalat Tarawih-IGyofieart
Masjid Istiqlal Tiadakan Shalat Tarawih-IGyofieart


Di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum terkait informasi Masjid Istiqlal yang tidak akan ada aktivitas keagamaan selama bulan Ramadan 2020 akibat pandemi wabah virus Corona di DKI Jakarta yang semakin parah.

Tidak ada salat tarawih berjamaah 


Seperti diungkapkan kepala protokol humas Masjid Istiqlal yaitu Abu Hurairah kepada media Kompas, apabila untuk pelaksanaan ibadah salat Tarawih di tahun 2020 kali ini dipastikan untuk Masjid Istiqlal akan ditiadakan dikarenakan hal ini ada kaitannya dengan masalah virus Corona yang semakin tidak baik di DKI Jakarta.

Beberapa kegiatan keagamaan ditiadakan 


Selanjutnya dari pengakuan abu Hurairah selaku kepala protokol humas Masjid Istiqlal DKI Jakarta, ada beberapa kegiatan keagamaan yang akan ditiadakan selama wabah virus Corona di masjid Istiqlal diantaranya adalah buka bersama, kegiatan sahur, pelaksanaan salat tarawih, dan juga penyelenggaraan takbir bersama dan salat idul Fitri satu Syawal dengan ketentuan apabila wabah virus Corona masih tidak baik.

Selanjutnya untuk peniadaan salat berjamaah tarawih di masjid Istiqlal sudah resmi diinformasikan kepada semua jemaah dan juga Masjid Istiqlal resmi meniadakan 17 kegiatan yang biasa dilakukan di tahun sebelumnya sebelum wabah virus Corona diantaranya adalah salat tarawih, buka bersama, itikaf di masjid Istiqlal, tausiyah, sampai salat Ied.

Sudah ada instruksi dari Gubernur DKI Jakarta


Menurut Abu Hurairah apabila beberapa kegiatan yang di cancel selama wabah virus Corona di masjid Istiqlal dilakukan dengan tujuan supaya bisa mencegah penyebaran virus Corona dan ia sangat menganjurkan kepada masyarakat untuk melakukan salat Tarawih di rumah bersama keluarga dan selanjutnya kegiatan yang dihapus selama bulan Ramadan di masjid Istiqlal yaitu atas himbauan dari pihak Kementrian keagamaan majelis Ulama Indonesia dan Gubernur DKI Jakarta yang resmi menghentikan sementara kegiatan keagamaan di seluruh tempat ibadah di tengah pandemik wabah virus Corona  Covid-19.

Klarifikasi adanya salat Tarawih dan buka puasa bersama 


Ketika awak media menanyakan soal akan adanya salat Tarawih dan buka puasa bersama di masjid Istiqlal ternyata menurut kepala protokol humas Masjid Istiqlal yaitu Abu Hurairah apabila hal tersebut adalah ungkapan sebelum wabah virus Corona belum parah seperti sekarang ini, dan ketika DKI Jakarta memutuskan PSBB dan Jakarta semakin parah sampai 3000 orang positif wabah virus Corona, maka statement tersebut sudah diganti dimana Masjid Istiqlal akan meniadakan 17 program yang biasa dilakukan di masjid Istiqlal salah satunya tidak akan ada salat Tarawih dan buka puasa bersama.

Jadwal Belajar TVRI Hari Ini Senin 20 April 2020

ALHIDAMART.COM - Jadwal Belajar TVRI Hari Ini Senin 20 April 2020 Untuk kalian semua para pelajar mulai dari SD sampai SMK yang ingin menonton jadwal acara televisi di TVRI terutama jadwal belajar TVRI, maka pada artikel kali alhidamart akan memberikan jadwal lengkap acara belajar dari rumah yang sudah lama dilakukan oleh stasiun televisi TVRI dan untuk jadwal hari ini Senin 20 April 2020 bisa kalian akses secara live streaming baik menggunakan aplikasi zaltv ataupun aplikasi streaming lain dan juga melalui link resmi stasiun televisi TVRI.

Jadwal belajar TVRI hari ini, senin 20 April 2020 dipastikan akan ada program acara belajar dari rumah yang memang resmi diluncurkan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memasuki minggu kedua pada hari Senin 20 April 2020 di mana acara tersebut adalah program unggulan yang dibuat oleh pemerintah melalui Kemendikbud sebagai acara alternatif bagi siswa yang harus di rumah kan untuk selalu belajar di rumah di tengah pandemi wabah virus Corona.

Program belajar dari rumah TVRI

Jadwal Belajar TVRI Hari Ini -IGkemdikbud.ri
Jadwal Belajar TVRI Hari Ini -IGkemdikbud.ri


Untuk program belajar dari rumah, tayang setiap hari Senin sampai hari Jumat hanya di stasiun televisi TVRI yang mulai tayang pada jam 08.00 sampai jam 14.30 WIB setiap hari dan bisa kalian saksikan hanya di TVRI.

Program ini menjadi 5 jenjang untuk setiap jamnya yaitu mulai dari pelajaran untuk anak sekolah PAUD, sD, sMP, sampai SMA atau SMK sederajat dan untuk acaranya bisa kalian lihat melalui live streaming TVRI.

Live streaming TVRI 


Untuk kalian yang ingin melihat live streaming TVRI untuk seluruh program acara jadwal belajar TVRI maka bisa melihat melalui link berikut ini.


  1. Live streaming jadwal belajar TVRI 1 
  2. Live streaming jadwal belajar TVRI 2 
  3. Live streaming jadwal belajar TVRI 3 


Jadwal belajar TVRI hari ini Senin 20 April 2020 


Selanjutnya untuk kalian yang ingin mengetahui jadwal belajar TVRI pada hari ini, maka untuk rinciannya adalah sebagai berikut:


Jam 08.00-08.30 WIB untuk siswa/i PAUD
Acara: Jalan Sesama

Jam 08.30-09.00 WIB untuk siswa/i SD kelas 1-3 sederajat
Acara: Sahabat Pelangi: Kue Bolu

Jam 09.00-09.30 WIB untuk siswa/i SD kelas 4-6 sederajat
Acara: Gemar Matematika: Sudut

Jam 09.30-10.00 WIB untuk siswa/i SMP dan sederajat
Acara: Tokoh-tokoh Indonesia

Jam 10.00-10.30 WIB untuk siswa/i SMA/SMK dan sederajat
Acara: Trigonometri: Sudut Istimewa dan Segitiga Siku-siku

Jam 10.30-11.00 WIB untuk orangtua/guru
Acara: Keluarga Indonesia: Belajar di Rumah

Jam 19.00-21.00 WIB Film Anak
Acara: Tanah Cita-cita 


Itulah penjelasan alhidamart tentang jadwal belajar TVRI yang sangat direkomendasikan untuk seluruh siswa supaya tetap belajar di rumah di tengah pandemi wabah virus Corona yang sampai sekarang ini masih belum diketahui kapan berakhirnya. Semoga dengan melihat beberapa acara televisi TVRI bisa memberikan edukasi bagi seluruh siswa mulai dari tingkat PAUD sampai SMA.

Rabu, 15 April 2020

[Update] Data Corona di Indonesia 15 April 2020 Positif 5.136 Orang

ALHIDAMART.COM - [Update] Data Corona di Indonesia 15 April 2020 Positif 5.136 Orang Achmad Yurianto selaku juru bicara pemerintah untuk penanggulangan virus Corona COVID-19 pada hari ini Jumat 10 April 2020 langsung memberikan update terbaru wabah virus Corona di berbagai wilayah di Indonesia di mana untuk keseluruhan update Data Corona di Indonesia mengalami kenaikan yang sangat pesat dimana untuk masyarakat yang terkena positif virus Corona mencapai 5.136 kasus dan selanjutnya untuk yang meninggal dunia sebanyak 469 orang dan yang sembuh sebanyak 446 pasien virus Corona.

Update Corona 15 April 2020 dari berbagai wilayah di Indonesia yang telah diumumkan oleh juru bicara penanggulangan virus Corona COVID-19 yaitu Achmad Yurianto dan selanjutnya diambil dari situs resmi milik pemerintah, apabila sampai hari ini masyarakat Indonesia yang positif terkena virus Corona sudah mengalami kenaikan yang sangat besar yaitu mencapai 5.136 positif Corona, 446 sembuh dan 469 meninggal dunia. Untuk wilayah yang terjangkit virus Corona terbanyak masih berada di DKI Jakarta disusul Jawa Barat dan di posisi ketiga adalah Banten.

Yurianto memberikan penegasan atas keputusan pemerintah dan juga WHO untuk masyarakat yang ada di Indonesia mulai hari ini dianjurkan semuanya menggunakan masker di mana masker bedah dan N95 diperuntukan bagi seluruh tenaga medis dan untuk orang yang sehat menggunakan masker kain, oleh karena itu penggunaan masker sudah harus dipakai dan digunakan oleh masyarakat di Indonesia terutama sekarang ini sudah semakin parah penyebaran virus tersebut.

Data Corona di Indonesia Terupdate - ALHIDAMART
Data Corona di Indonesia Terupdate - ALHIDAMART

Update Corona Dari berbagai wilayah di Indonesia 

Bagi kalian semua yang ingin mengetahui informasi lengkap tentang update penyebaran virus Corona per tanggal 15 April 2020 yang bersumber dari situs Pemerintah covid19.kemkes.go.id, maka silakan untuk melihat penjelasan dan rinciannya berikut ini.

Provinsi DKI Jakarta

Positif: 2,474
Sembuh: 164
Meninggal: 242

Provinsi Jawa Barat

Positif: 559
Sembuh: 23
Meninggal: 52

Provinsi Jawa Timur

Positif: 499
Sembuh: 81
Meninggal: 45

Provinsi Jawa Tengah

Positif: 292
Sembuh: 19
Meninggal: 27

Provinsi Banten

Positif: 281
Sembuh: 7
Meninggal: 25

Provinsi Sulawesi Selatan

Positif: 242
Sembuh: 42
Meninggal: 15

Provinsi Bali

Positif: 98
Sembuh: 23
Meninggal: 2

Provinsi Sumatera Utara

Positif: 78
Sembuh: 10
Meninggal: 9

Provinsi Papua

Positif: 75
Sembuh: 5
Meninggal: 3

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Positif: 62
Sembuh: 18
Meninggal: 7

Provinsi Sumatera Barat

Positif: 55
Sembuh: 8
Meninggal: 4

Provinsi Kalimantan Selatan

Positif: 49
Sembuh: 3
Meninggal: 6

Provinsi Nusa Tenggara Barat

Positif: 37
Sembuh: 2
Meninggal: 2

Provinsi Kalimantan Timur

Positif: 35
Sembuh: 6
Meninggal: 1

Provinsi Kalimantan Tengah

Positif: 33
Sembuh: 8
Meninggal: 2


Provinsi Kepulauan Riau

Positif: 32
Sembuh: 2
Meninggal: 5

Provinsi Sulawesi Tenggara

Positif: 24
Sembuh: 1
Meninggal: 1

Provinsi Sumatera Selatan

Positif: 22
Sembuh: 4
Meninggal: 2


Provinsi Sulawesi Tengah

Positif: 22
Sembuh: 2
Meninggal: 3

Provinsi Riau

Positif: 20
Sembuh: 1
Meninggal: 0

Provinsi Lampung

Positif: 20
Sembuh: 1
Meninggal: 5

Provinsi Kalimantan Utara

Positif: 20
Sembuh: 1
Meninggal: 1

Provinsi Sulawesi Utara

Positif: 18
Sembuh: 2
Meninggal: 2

Provinsi Maluku

Positif: 14
Sembuh: 1
Meninggal: 0

Provinsi Kalimantan Barat

Positif: 13
Sembuh: 5
Meninggal: 3

Provinsi Sulawesi Barat

Positif: 7
Sembuh: 1
Meninggal: 1


Provinsi Jambi

Positif: 6
Sembuh: 0
Meninggal: 0

Provinsi Aceh

Positif: 5
Sembuh: 4
Meninggal: 1

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Positif: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 1

Provinsi Bengkulu

Positif: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 1

Provinsi Maluku Utara

Positif: 4
Sembuh: 2
Meninggal: 0

Provinsi Papua Barat

Positif: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Positif: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0

Provinsi Gorontalo

Positif: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0

Itulah penjelasan alhidamart tentang update Corona 15 April 2020 dari berbagai wilayah di Indonesia dimana untuk provinsi terbanyak yaitu DKI Jakarta mencapai 2,474 positip Corona dan selanjutnya provinsi Jawa Barat sebanyak 559 orang dan di posisi ketiga adalah Jawa Timur.

Resmi Hari Rabu Ini PSBB Bogor Diberlakukan

ALHIDAMART.COM - Resmi Hari Rabu Ini PSBB Bogor Diberlakukan Bagi masyarakat kota Bogor maka pada hari ini, rabu 15 April 2020 pemkab Bogor resmi melakukan PSBB atau pembatasan sosial berskala besar. Sehingga untuk masyarakat yang ada di kota Bogor harus bisa mengikuti segala peraturan yang telah ditentukan oleh Pemkab Bogor walaupun pastinya, akan ada saja dari beberapa orang yang kurang paham tentang PSBB padahal sebelumnya sudah dilakukan simulasi di beberapa ruas jalan oleh pihak Kepolisian.

PSBB Bogor pada hari ini resmi berlaku untuk seluruh masyarakat Bogor ya itu ditetapkan pada hari rabu 15 April 2020. Menurut Hj Ade Munawaroh Yasin SH MH selaku Bupati Bogor, dirinya mengatakan apabila untuk masalah pembatasan sosial berskala besar di Kabupaten Bogor ada masyarakat yang sudah paham dan banyak juga dari masyarakat yang belum paham terkait PSBB. Untuk masyarakat yang tidak mengerti, pemerintah kabupaten bogor bersama unsur polisi dan TNI akan melakukan simulasi di ruas Jalan Raya Bogor Jakarta tepatnya di jalan layang Cibinong kabupaten Bogor.

PSBB Bogor-IGademunawarohyasin
PSBB Bogor-IGademunawarohyasin

PSBB Bogor 


Harus kalian ketahui apabila Sejak hari ini rabu 15 April 2020 untuk masyarakat yang ada di kota Bogor status akibat wabah virus Corona sudah ditingkatkan menjadi pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Maka oleh karena itu, bagi masyarakat yang belum paham dan belum mengerti tentang sosialisasi terkait PSBB bisa melihat kegiatan yang dilakukan oleh Bupati Bogor bersama aparat TNI Polri yang akan melangsungkan simulasi di Jalan Raya Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat pada hari ini.

Peraturan singkat PSBB 


Untuk kalian semua yang belum mengetahui tentang apa saja yang harus dilakukan semasa psbb di kota Bogor, maka di bawah ini adalah keterangan singkat yang harus kalian pahami dan ketahui tentang pembatasan sosial berskala besar.


  1. Untuk pengendara roda dua dan roda empat wajib menggunakan masker ketika berada di jalan 
  2. Untuk pengendara motor dilarang berboncengan 
  3. Untuk pengendara mobil maka dilarang melebihi muatan dan dilarang bagi penumpang duduk berdampingan dengan sopir 
  4. Untuk angkutan penumpang maka yang diizinkan mengangkut penumpang hanya 50% dari kapasitas angkutan 
  5. Dilarang berkumpul dengan melibatkan banyak orang 
  6. Bagi para pedagang yang memaksakan diri untuk berjualan maka dilarang untuk menjual makanan yang dimakan di tempat terkecuali diorder secara online.


Hukuman pelanggar PSBB 


Untuk masalah hukuman bagi para pelanggar PSBB dipastikan disesuaikan dengan hukum yang berlaku diantaranya adalah hukuman penjara dan juga denda sampai ratusan miliar, selanjutnya apabila ada para Pengendara kendaraan roda dua ataupun roda empat yang tidak menggunakan masker dihari psbb maka mereka akan ditindak oleh pihak kepolisian atau dilakukan tilang.


Lihat postingan ini di Instagram

Warga Bogor tercinta, besok Rabu, 15 April 2020 hingga 14 hari ke depan, Pembatasan Sosial Berskala Besar resmi dimulai di Kabupaten Bogor. Kebijakan ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu saya meminta warga Kabupaten Bogor untuk tidak berkegiatan di luar rumah selama periode PSBB ini mengingat angka positif di Kabupaten Bogor terus bertambah dari hari ke hari. Jika pun terpaksa, ikuti protokol pencegahan yang berlaku. Kebijakan ini baru bisa berhasil jika kita semua mengikuti dan melaksanakan aturan pemerintah mengenai Covid-19 dengan baik dan penuh kesadaran. Ingat, selain diri kita ada anak, orang tua, keluarga dan tetangga kita yang harus kita lindungi. Mari kita laksanakan himbauan ini demi diri dan orang-orang yang kita cintai. Jangan sampai karena kita abai terhadap himbauan ini, diri kita, keluarga dan orang terdekat menjadi korban dari penularan virus ini. Saya yakin jika kita semua disiplin menerapkan kebijakan ini, secepat mungkin kita dapat keluar dari pandemi Covid-19. Semoga kita semua diberikan kekuatan serta kesehatan dan senantiasa dalam perlindungan Allah Swt.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Ade Yasin (@ademunawarohyasin) pada
Sehingga dengan diberlakukannya PSBB Bogor pada hari ini, rabu 15 April 2020 bupati Bogor sangat mengharapkan supaya masyarakat bisa lebih memahami terkait status pembatasan sosial berskala besar agar bisa memutus wabah virus Corona COVID-19 di Kabupaten Bogor.

[CEK FAKTA] Pembuat Virus Corona Adalah Ilmuwan Harvard Berita HOAX

ALHIDAMART.COM - [CEK FAKTA] Pembuat Virus Corona Adalah Ilmuwan Harvard Adalah Berita HOAX Belum lama ini beredar salah satu video yang mengklaim apabila pembuat virus Corona sudah ditangkap oleh pihak Kepolisian di mana video tersebut diunggah melalui salah satu akun YouTube bernama Official News Update. Pada video yang berdurasi sekitar 29 menit lebih memperlihatkan bagaimana seorang pelaku yang dikabarkan ilmuwan dari Universitas Harvard yang diketahui bernama Charles Lieber adalah pelaku pembuat virus Corona dan akan menjualnya ke negara China.

Video dan berita pembuat virus Corona ditangkap oleh Polisi dan diketahui bernama Charles Lieber yang bekerja sebagai ilmuwan dari Universitas Harvard dipastikan apabila berita tersebut adalah berita hoax alias berita bohong dari media yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya setelah ditelusuri oleh awak media seperti merdeka sampai Tribun dan Liputan 6, ternyata video penangkapan kepada ilmuwan universitas Harvard tersebut, bukanlah video dari kasus penjualan dan pembuatan virus Corona melainkan kasus yang lain.

Berita hoax pembuat virus Corona ditangkap polisi 


Charles Lieber Bukan Pembuat Virus Corna - YTBOfficial News Update
Charles Lieber Bukan Pembuat Virus Corna - YTBOfficial News Update


Seperti diberitakan melalui video di laman YouTube official news update, apabila salah seorang ilmuwan dari Universitas Harvard bernama Charles Lieber diamankan oleh pihak kepolisian akibat pria tersebut adalah pembuat virus Corona dan juga penjual virus Corona yang sekarang ini meresahkan masyarakat yang ada di dunia. Padahal sebetulnya, isi konten dalam video tersebut adalah hoax dan tidak benar.

Fakta pembuat virus Corona 


Untuk fakta dari berita yang penuh kontroversi tersebut, ternyata memang ada penangkapan seorang ilmuwan yang berasal dari Universitas Harvard diketahui bernama Charles Lieber. Akan tetapi bukan dikarenakan ilmuwan tersebut menjadi pembuat virus Corona akan tetapi dikarenakan kasus yang lain.

Artikel yang resmi dirilis oleh media routerS di sana dijelaskan dengan rinci bagaimana penangkapan seorang ilmuwan tersebut dengan headline berjudul: ""False headline claim: Harvard Professor arrested for creating and selling the new coronavirus to China"" yang diunggah pada tanggal 7 April 2020 yang lalu di mana Di dalam artikel dijelaskan apabila Kementerian kehakiman Amerika Serikat memang menangkap ilmuwan tersebut, akan tetapi bukan karena masalah menciptakan virus Corona untuk dijual ke negara China.

Penangkapan ilmuwan dan 2 peneliti asal Cina di luar Harvard University tersebut ternyata dituntut oleh pengadilan karena berbohong terkait dugaan keterlibatan mereka untuk negara China dan selanjutnya penangkapan ketiga ilmuwan tersebut adalah bagian dari upaya agresif otoritas Amerika agar bisa menghalau apa yang mereka sebut dengan taktik Cina untuk mencuri kemajuan ilmu pengetahuan milik Amerika.

Selanjutnya pada tanggal 27 Januari 2020, jaksa menuduh kepada ilmuwan tersebut sudah melakukan pembohongan terkait partisipasi dirinya untuk program Thousands Talents Plan buatan China yang sengaja dibuat untuk merekrut peneliti yang berasal dari luar negeri.

Kesimpulan berita hoax pembuat virus Corona 


Bisa disimpulkan apabila informasi yang sekarang ini beredar apabila seorang ilmuwan dari universitas harvard ditangkap oleh polisi Amerika dikarenakan membuat dan menjual virus Corona merupakan berita bohong alias berita hoax dikarenakan pria bernama Charles Lieber ditangkap oleh Polisi karena dirinya berbohong tentang dugaan keterlibatan mereka dengan pemerintahan Cina sehingga hal ini tidak ada sangkut pautnya dengan virus Corona covid-19.

Selasa, 14 April 2020

Fakta Penangkapan Tio Pakusadewo Akibat Konsumsi Narkoba

ALHIDAMART.COM - Fakta Penangkapan Tio Pakusadewo Akibat Konsumsi Narkoba Salah satu berita yang langsung trending dan menjadi heboh bagi masyarakat yang ada di Indonesia terutama para penggemar film, pasalnya aktor senior Tio Pakusadewo dikabarkan Belum lama ini ditangkap oleh pihak Kepolisian akibat mengkonsumsi narkoba di tengah wabah virus Corona. Aktor senior tersebut ditangkap dan diamankan oleh pihak Kepolisian di rumahnya yang ada di Jakarta Selatan.

Tio Pakusadewo ditangkap akibat konsumsi narkoba menjadi berita yang hari ini trending di Google dan media sosial, malahan banyak sekali netizen yang menyayangkan dengan apa yang dilakukan oleh aktor film Tio Pakusadewo. Dikabarkan apabila aktor ini, ditangkap oleh pihak Kepolisian atas kasus kepemilikan dan penggunaan narkoba pada hari Selasa 14 April 2020 tepat dini hari tadi dan terdapat beberapa fakta tentang Tio Pakusadewo yang jarang kalian ketahui.

Padahal di tahun 2018 yang lalu, aktor Tio Pakusadewo sempat diamankan oleh pihak kepolisian dengan kasus yang sama yaitu kepemilikan dan penggunaan narkoba dan di tahun 2020, ia pun kembali berurusan dengan pihak Kepolisian akibat kasus yang sama yaitu penyalahgunaan barang Terlarang.


Fakta penangkapan Tio Pakusadewo 


Tio Pakusadewo Narkoba-WA
Tio Pakusadewo Narkoba-WA


Di bawah ini seperti dikutip dari beberapa sumber yang kami rangkum, terdapat beberapa fakta tentang Tio Pakusadewo yang harus kembali berurusan dengan pihak Kepolisian dikarenakan wabah virus Corona.

Rumah digeledah polisi 


Kombes Herry Heryawan selaku direktur reserse narkoba Polda Metro Jaya berbicara kepada awak media apabila dirinya membenarkan jika artis Tio Pakusadewo kembali diamankan oleh pihak Kepolisian dikarenakan kepemilikan dan penggunaan narkoba.

Salah satu video dengan durasi 28 detik yang beredar luas di media sosial WhatsApp terlihat sejumlah polisi Tengah melakukan penggeledahan di kediaman Tio Pakusadewo dan selanjutnya terlihat apabila aktor tersebut hanya bisa duduk di sofa ketika melihat anggota Kepolisian sedang melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti.

Barang bukti ditemukan 


Setelah dilakukan penggeledahan di dalam rumah Tio Pakusadewo, pihak kepolisian menemukan beberapa barang bukti diantaranya adalah alat hisap sabu yang digunakan oleh aktor tersebut untuk menghisap sabu.

Penjelasan mantan kuasa hukum 


Aris Marasabessy yang pernah menjadi tim kuasa hukum Tio Pakusadewo langsung angkat bicara tentang kliennya yang kembali berurusan dengan pihak Kepolisian, apabila Tio Pakusadewo benar ditangkap oleh Polisi dan selanjutnya pihak keluarga aktor tersebut sudah mengetahui informasi penangkapan sangat kotor dan rencananya mereka akan ke Polda Metro Jaya untuk melakukan kroscek tentang ditangkapnya sang aktor yang pernah berurusan dengan Polisi di tahun 2018 dengan kasus yang sama tersebut.

Klarifikasi Polda Metro Jaya 


Kombes Pol Yusri Yunus selaku Kabid humas Polda Metro Jaya belum lama ini melakukan konferensi pers, di mana Ia menjelaskan untuk masalah penangkapan Tio Pakusadewo akan dikabari dalam waktu dekat dan selanjutnya keluarga pun ketika ditanya oleh awak media masih Diam seribu kata dan belum bisa memberi keterangan yang pasti.