Selasa, 22 September 2020

Prakiraan Cuaca: WASPADA!! Jabar dan Jatim Berpotensi Tsunami

 ALHIDAMART.COM - Prakiraan Cuaca: WASPADA!! Jabar dan Jatim Berpotensi Tsunami Belum lama ini salah satu hasil riset kajian dari Institut Teknologi Bandung dan juga tanggapan dari LIPI apabila di beberapa wilayah yang ada di Jabar dan Jatim harus diwaspadai akan terjadinya gelombang tsunami melalui prakiraan cuaca yang belum lama ini dirilis ke publik. Seperti dalam hasil riset tertulis, apabila dua wilayah berpotensi terjadi bencana alam tsunami dengan ketinggian 20 m yaitu terjadi di sepanjang Pantai Selatan Jawa Barat dan Pantai Selatan Jawa Timur. 


Prakiraan cuaca Waspada tsunami yang akan terjadi di sejumlah wilayah yang ada di Jawa Barat dan juga Jawa Timur langsung diungkapkan hasil resepnya tersebut oleh guru besar bidang seismologi dari Institut Teknologi Bandung yaitu Sri Widyantoro, di mana dalam kutipannya ia menjelaskan dan apabila hasil riset terkait potensi terjadinya tsunami mencapai 20 meter yaitu di Pantai Selatan Jabar dan 12 m di Pantai Selatan Jatim. Sehingga ia pun meminta kepada masyarakat untuk waspada tsunami. 


Waspada tsunami


Menurut Sri Widiantoro, kepada awak media apabila nantinya tidak terjadi gempa besar dengan magnitudo 8 ataupun lebih dalam beberapa ratusan tahun terakhir sehingga hal ini mengindikasikan kan terjadinya ancaman gempa tsunamigenik yang menurutnya sangat dahsyat untuk sepanjang pantai Selatan di pulau Jawa. 

Waspada Tsunami - IGindicanatal
Waspada Tsunami - IGindicanatal


Selanjutnya waspada tsunami yang diungkapkan oleh pihak ITB ditemukan dalam studi terbaru oleh tim yang dipimpin dirinya dengan memakai data gempa yang berasal dari katalog BMKG dan juga berasal dari katalog internasional seismological Center untuk tahun 2009 Pada bulan April sampai bulan November 2018. 


Dari hasil pengolahan data yang berhasil mereka temukan, apabila terdapat di zona memanjang di antara Pantai Selatan di pulau Jawa dan Palung Jawa yang hanya mempunyai sedikit aktivitas kegempaan sehingga pihak IPB mengidentifikasi apabila hal tersebut termasuk seismic gap dan patut diwaspadai. 


Selanjutnya Mereka pun menggunakan analisis data gempa dan tsunami dengan memanfaatkan data GPS yang berasal dari 37 stasiun yang sengaja dipasang di sekitar Jateng dan Jatim selama 6 tahun terakhir di mana hal tersebut bertujuan supaya mempelajari tentang masalah tsunami dan hasil pengolahan data yang menggunakan teknik inversi data GPS untuk model simulasi numerik tinggi tsunami di sepanjang Pantai Selatan di pulau Jawa jika terjadi gempa besar. 


Sehingga menghasilkan terjadi potensi tsunami yang sangat besar dengan ketinggian mencapai 20,2 meter di dekat pulau kecil sebelah Selatan Banten dan selanjutnya 11,7 m di Jawa Timur. 


Penjelasan LIPI tentang waspada tsunami


Selanjutnya Belum lama ini pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau yang Biasa disingkat LIPI langsung berbicara kepada awak media menanggapi pernyataan dari pihak ITB terkait potensi terjadinya gempa di selatan pulau Jawa yang mengakibatkan tsunami dengan ketinggian 20 m. 


Menurut kepala pusat penelitian laut dalam LIPI yaitu Nugroho Dwi Hananto jika hal tersebut dapat menjadi alasan untuk menjadi kewaspadaan bagi masyarakat di sekitar dikarenakan hasil riset yang dipublikasikan oleh pihak ITB dilakukan secara ilmiah yang sangat kuat guna meningkatkan kesiapsiagaan di saat menghadapi bencana gempa dan tsunami di Samudera Hindia Selatan Jawa. 


Sehingga bisa disimpulkan apabila pihak LIPI setuju dengan statement ITB tentang Waspada tsunami di Jawa Barat dan dan Jawa Timur. Pihak lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia meminta kepada masyarakat supaya tetap Waspada dengan prakiraan cuaca terutama tsunami yang sudah diprediksi oleh pihak ITB.