ALHIDAMART.COM - Fakta Data Tokopedia Bocor Akibat Dugaan di Hack Belum lama ini netizen di Twitter langsung Dihebohkan dengan viralnya sebuah unggahan dari salah seorang akun @underthebreach yang mengunggah apabila data Tokopedia bocor dan Tokopedia di-hack oleh tidak bertanggung jawab dan Selanjutnya dijual secara ilegal di salah satu website tempat jual beli apapun yang dilarang dan oleh karena itu, banyak dari komentar netizen Indonesia yang langsung merasa khawatir dengan kejadian tersebut dikarenakan sebelumnya toko online Bukalapak sempat mengalami hal serupa yaitu bocornya data dan selanjutnya sekarang ini Tokopedia.
Tokopedia di hack adalah kabar trending yang sekarang ini menjadi pusat perhatian netizen di media sosial dimana dikabarkan apabila data Tokopedia bocor dan dijual oleh orang yang tidak bertanggung jawab di salah satu tempat jual beli online dan data tersebut diperkirakan mencapai jutaan data pengguna yang sudah mendaftarkan di Tokopedia dan diduga bocor dan Selanjutnya dijual oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Malahan melalui akun underthebreach di Twitter, dirinya sempat menscreenshot penjual akun Tokopedia dan selanjutnya memberikan peringatan kepada Tokopedia supaya memperbaiki sistem walaupun Sampai berita ini diturunkan, klarifikasi Tokopedia hanya mengatakan jika memang ada yang ingin membobol server mereka akan tetapi untuk akun pelanggan dipastikan masih aman.
Di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum tentang data Tokopedia bocor di salah satu website jual beli online yang langsung menggemparkan netizen di tanah air.
Pertama kali orang yang mengunggah dan menyebarluaskan apabila data Tokopedia bocor dan di-hack ya itu salah satu akun Twitter underthebreach yang langsung mendapatkan respon sampai 12.000 dari netizen Indonesia dan luar negeri.
Di dalam kicauan Akun tersebut data pengguna Tokopedia dijual dengan harga sekitar 5000 dolar atau jika dirupiahkan Rp 74 juta di salah satu situs gelap di mana di dalam lelang penjualan diperkirakan terdapat 91 juta data pengguna yang sudah ada di tangan orang tersebut.
Data pengguna Tokopedia yang bocor berupa beberapa nama pengguna, email, dan hash password yang tersimpan di dalam sebuah file database PostgreSQL.
Seperti dikutip dari laman Kompas, menurut pihak Tokopedia Apabila mereka memang membenarkan adanya upaya pencurian akan tetapi untuk data pengguna masih tetap aman dan terlindungi oleh Tokopedia. Dikarenakan untuk password milik pengguna sudah terlindungi dan dienkripsi dikarenakan Tokopedia sudah menerapkan sistem kode OTP yang hanya dapat diakses secara real-time oleh pemilik akun Tokopedia.
Sinta Setyaningsih selaku Head of public relation Ovo belum lama ini memberikan konfirmasi kepada awak media apabila untuk layanan pembayaran yang menggunakan aplikasi Ovo dipastikan aman dan data perusahaan dipastikan juga aman termasuk data para pengguna Ovo yang dijamin terlindungi dengan sangat baik.
Sistem keamanan yang digunakan aplikasi Ovo dipastikan sudah menggunakan sistem keamanan berlapis supaya bisa melindungi data pengguna dari serangan cyber yang memang banyak mengincar beberapa toko online ataupun aplikasi bisnis.
Walaupun sudah dikatakan dan diklarifikasi oleh pihak Tokopedia Apabila akun pengguna toko online mereka aman akan tetapi banyak dari para pengguna langsung khawatir dan sangat mengharapkan supaya Tokopedia lebih memperkuat security.
Kepada awak media, pihak Tokopedia hanya memberikan himbauan supaya ya para pengguna aplikasi toko online mereka supaya rajin untuk mengganti password dikarenakan dengan hal ini bisa menjaga akun masing-masing.
Selanjutnya bagi kalian yang ingin mengantisipasi apakah email kalian sudah bocor dan sebagainya, maka sebaiknya kalian mengganti password termasuk password Gmail yang kalian gunakan Saat mendaftar di Tokopedia.
Selanjutnya kalian pun bisa melakukan pengecekan email apakah masih aman atau tidak melalui website berikut ini: haveibeenpwned.com
Tokopedia di hack adalah kabar trending yang sekarang ini menjadi pusat perhatian netizen di media sosial dimana dikabarkan apabila data Tokopedia bocor dan dijual oleh orang yang tidak bertanggung jawab di salah satu tempat jual beli online dan data tersebut diperkirakan mencapai jutaan data pengguna yang sudah mendaftarkan di Tokopedia dan diduga bocor dan Selanjutnya dijual oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Malahan melalui akun underthebreach di Twitter, dirinya sempat menscreenshot penjual akun Tokopedia dan selanjutnya memberikan peringatan kepada Tokopedia supaya memperbaiki sistem walaupun Sampai berita ini diturunkan, klarifikasi Tokopedia hanya mengatakan jika memang ada yang ingin membobol server mereka akan tetapi untuk akun pelanggan dipastikan masih aman.
 |
| Tokopedia di hack - ALHIDAMART |
Fakta tokopedia di hack
Di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum tentang data Tokopedia bocor di salah satu website jual beli online yang langsung menggemparkan netizen di tanah air.
Diunggah akun twitter underthebreach
Pertama kali orang yang mengunggah dan menyebarluaskan apabila data Tokopedia bocor dan di-hack ya itu salah satu akun Twitter underthebreach yang langsung mendapatkan respon sampai 12.000 dari netizen Indonesia dan luar negeri.
Actor leaked the database of Tokopedia - a large Indonesian technology company specializing in e-commerce.— Under the Breach 🦠(@underthebreach) May 2, 2020
(@tokopedia)
- Hack occurred in March 2020 and affects 15,000,000 users though the hacker said there are many more.
- Database contains emails, password hashes, names pic.twitter.com/CZTYImj6jA
91 juta data pengguna telah bocor
Di dalam kicauan Akun tersebut data pengguna Tokopedia dijual dengan harga sekitar 5000 dolar atau jika dirupiahkan Rp 74 juta di salah satu situs gelap di mana di dalam lelang penjualan diperkirakan terdapat 91 juta data pengguna yang sudah ada di tangan orang tersebut.
Data pengguna Tokopedia yang bocor berupa beberapa nama pengguna, email, dan hash password yang tersimpan di dalam sebuah file database PostgreSQL.
Klarifikasi Tokopedia
Seperti dikutip dari laman Kompas, menurut pihak Tokopedia Apabila mereka memang membenarkan adanya upaya pencurian akan tetapi untuk data pengguna masih tetap aman dan terlindungi oleh Tokopedia. Dikarenakan untuk password milik pengguna sudah terlindungi dan dienkripsi dikarenakan Tokopedia sudah menerapkan sistem kode OTP yang hanya dapat diakses secara real-time oleh pemilik akun Tokopedia.
Klarifikasi pihak Ovo
Sinta Setyaningsih selaku Head of public relation Ovo belum lama ini memberikan konfirmasi kepada awak media apabila untuk layanan pembayaran yang menggunakan aplikasi Ovo dipastikan aman dan data perusahaan dipastikan juga aman termasuk data para pengguna Ovo yang dijamin terlindungi dengan sangat baik.
Sistem keamanan yang digunakan aplikasi Ovo dipastikan sudah menggunakan sistem keamanan berlapis supaya bisa melindungi data pengguna dari serangan cyber yang memang banyak mengincar beberapa toko online ataupun aplikasi bisnis.
Pengguna tetap khawatir
Walaupun sudah dikatakan dan diklarifikasi oleh pihak Tokopedia Apabila akun pengguna toko online mereka aman akan tetapi banyak dari para pengguna langsung khawatir dan sangat mengharapkan supaya Tokopedia lebih memperkuat security.
Tokopedia meminta untuk ganti password
Kepada awak media, pihak Tokopedia hanya memberikan himbauan supaya ya para pengguna aplikasi toko online mereka supaya rajin untuk mengganti password dikarenakan dengan hal ini bisa menjaga akun masing-masing.
Antisipasi keamanan Tokopedia
Selanjutnya bagi kalian yang ingin mengantisipasi apakah email kalian sudah bocor dan sebagainya, maka sebaiknya kalian mengganti password termasuk password Gmail yang kalian gunakan Saat mendaftar di Tokopedia.
Selanjutnya kalian pun bisa melakukan pengecekan email apakah masih aman atau tidak melalui website berikut ini: haveibeenpwned.com
