Senin, 20 Januari 2020

Fakta Kesultanan Selaco di Tasikmalaya Yang Bikin Heboh

ALHIDAMART.COM - Fakta Kesultanan Selaco di Tasikmalaya Yang Bikin Heboh Sepertinya masyarakat yang ada di Indonesia sudah merasa bingung dengan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah orang yang mengakui Apabila mereka adalah keturunan Raja dan sebagainya, malahan di beberapa daerah kemunculan kelompok yang mengklaim kerajaan fiktif tersebut malah langsung membuat masyarakat resah sehingga ada beberapa masyarakat yang melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian. Setelah ramainya keraton Agung sejagat yang menghebohkan dikarenakan mereka mengaku sebagai keturunan kerajaan akan tetapi fiktif sehingga para pelaku diamankan oleh Polisi, muncul di Jawa Barat sebuah kerajaan koloni bernama sunda Empire yang bikin kang Emil geleng-geleng, ternyata Belum lama ini di Tasikmalaya muncul Kesultanan bernama kesultanan selaco.

Kesultanan selaco namanya langsung mendadak viral dan menjadi perbincangan netizen di media sosial mirip dengan kasus sebelumnya yaitu Keraton Agung sejagat dan Sunda Empire. Selacau Tunggul Rahayu berada di kecamatan parungponteng kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat di mana Kesultanan tersebut mengklaim sudah mempunyai legalitas fakta sejarah dari PBB di tahun 2018, sehingga mereka mengklaim apabila perserikatan bangsa-bangsa sudah resmi mengakui jika kesultanan selacau bukan fiktif seperti beberapa kerajaan fiktif lainnya diantaranya Keraton Agung sejagat sampai Sunda Empire.

Kesultanan selaco tASIK-igkesultananselaco
Kesultanan selaco tASIK-igkesultananselaco


Akan tetapi, ketika beberapa media online memberitakan terkait Kesultanan selacau ternyata malah bikin penasaran banyak netizen dan oleh karena itu ada beberapa fakta yang terkuat terkait kesultanan yang mempunyai nama lain yaitu Selacau Tunggul Rahayu.

Fakta Kesultanan selacau 


Di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber di internet terkait Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu yang ada di Tasikmalaya.


Bukan negara dalam negara 


Seperti dikutip dari laman Tribun apabila Kesultanan selacau mempunyai struktur yang lebih lengkap dan mempunyai wilayah teritorial dan akan tetapi mereka mengaku bukan sebuah Kerajaan yang menjadi negara didalam negara. Selanjutnya kesultanan ini terdapat kabinet menteri sampai pimpinan kabupaten dimana untuk struktur tersebut mengurusi wilayah di antaranya Tasikmalaya, pangandaran, garut, sampai Ciamis.

Dibiayai oleh grantor dari Bank Swiss 


Ternyata Kesultanan selacau berbeda dengan kerajaan fiktif lain terkait sumber keuangan, ketika sunda Empire dan kas meminta uang awal kepada pengikut, berbeda dengan kesultanan selaco yang mengatakan apabila mereka mendapatkan pendanaan dari sertifikat Phoenix melalui grantor bernama m Bambang Utomo. Selanjutnya uang tersebut yang berasal dari Bank Swiss digunakan untuk melakukan pembangunan kesultanan dan memberikan kesejahteraan pejabat Kesultanan.

Kesultanan selaco tASIK-igkesultananselaco
Kesultanan selaco tASIK-igkesultananselaco

Mempunyai akun media sosial 


Berbeda dengan Sunda Empire maupun kas, ternyata kesultanan selaco mempunyai akun media sosial baik Instagram Facebook sampai Twitter.

Untuk akun Instagram yang dimiliki diantaranya adalah @kesultananselaco yang didalamnya mengunggah beberapa foto para pemimpin dan juga kegiatan dari Kesultanan Selaco yang ada di berbagai daerah terutama di Tasikmalaya.

Tercatat sebagai cagar budaya di kemenhumkam 


Yang paling menghebohkan apabila Kesultanan Selaco Tunggul Rahayu ternyata sudah mendapatkan izin dari kemenhumkam sebagai cagar budaya pada tanggal 24 Juli 2002 di mana Kesultanan Selaco berlokasi di desa cibungur, kecamatan parungponteng, kabupaten Tasikmalaya, provinsi Jawa Barat dan hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Tasikmalaya melalui kasi kewaspadaan daerah yaitu Pipin Novianti apabila Kesultanan telah melakukan permohonan untuk pengesahan sampai akhirnya keluarlah keputusan kemenhumkam tersebut.

Menurut Pipin apabila lembaga tersebut memang sudah terdaftar dan untuk nama Kesultanan belum terdaftar dan yang terdaftar di Kemenkumham adalah cagar budaya Kesultanan selacau Selacau Tunggul Rahayu.

Masyarakat tidak resah

Selanjutnya dikabarkan menurut kasi kewaspadaan daerah bernama Pipin Novianti, apabila Kesultanan selaco dipimpin oleh Raden rohidin alias Sultan Patrakusumah VIII dan ternyata masyarakat di lokasi tersebut tidak resah dan tidak melaporkan apapun kegiatan yang dilakukan.