Rabu, 19 Februari 2020

Mengenal Perbedaan Penyakit Heartburn, Asam lambung, dan GERD

ALHIDAMART.COM - Mengenal Perbedaan Penyakit Heartburn, Asam lambung, dan GERD Mungkin kalian yang saat ini sedang mencari di Google trending maka muncul sebuah keyword atau pencarian kata GERD adalah. Jika kalian belum mengetahui apa yang dimaksud dengan penyakit gerd maka pastinya kalian harus lebih mengetahui apa saja perbedaan antara penyakit Heartburn alias dana terbakar, penyakit asam lambung, dan penyakit gerd, ketiga nama penyakit hampir mirip akan tetapi berbeda satu dengan lainnya.

Biasanya penyakit gerd adalah hampir mirip dengan 2 penyakit lainnya di mana Penyakit ini biasanya akan dimulai dengan kerongkongan yang terdiri dari otot yang halus, memanjang dari tenggorokan ke bagian bawah melalui rongga dada dan saat melewati otot perut maka bergabung di dalam perut. Selanjutnya ketika anda menelan, maka biasanya akan melewati kerongkongan yang terbuka dan selanjutnya meremas makanan.

GERD Adalah-IG1066nutrition
GERD Adalah-IG1066nutrition


Selanjutnya di bagian bawah kerongkongan terdapat katup yang memisahkan dari perut dan katup tersebut jika katup terbuka sehingga makanan dapat melewatinya dan selanjutnya akan dengan otomatis menutup kembali. Penyakit gerd ini, menjadi salah satu penyakit yang diduga mengakibatkan suami Bunga Citra Lestari meninggal dunia.

Perbedaan Penyakit Heartburn, Asam lambung, dan GERD 


Untuk lebih lengkapnya silakan kalian melihat perbedaan dari ketiga penyakit di atas diantaranya adalah.

Asam lambung adalah kelainan yang terjadi di saat katup terbuka dan tidak seharusnya, sehingga isi lambung diantaranya adalah asam jus pencernaan enzim atau makanan bisa mengalir kembali dari perut ke kerongkongan dan menyebabkan gejala. Selanjutnya untuk kondisi normal seseorang bisa mengalami asam lambung yaitu sampai 1 jam perhari dan biasanya mereka tidak akan merasakan hal tersebut.

Selanjutnya untuk asam lambung bisa mengakibatkan heartburn ya itu akan muncul rasa sensasi terbakar di bagian tengah dada terutama setelah makan di malam hari ketika berbaring.

Heartburn adalah sebuah gejala refluks asam lambung yang bisa mengakibatkan regurgitasi yaitu naiknya makanan dari kerongkongan atau lambung tanpa disertai rasa mual dan kontraksi pada otot perut.

GERD adalah sebuah singkatan dari penyakit yaitu gastroesophageal reflux disease di mana Penyakit ini ketika kondisi refluks asam lambung yang sudah parah dimana isi lambung yang mengalir kembali ke area kerongkongan menjadi ada masalah dan hal ini bisa dikarenakan terdapat kelainan di sistem pencernaan yang nantinya bisa mempengaruhi kinerja otot kerongkongan di bagian bawah.

Malahan ketika kejadian tersebut bisa mengakibatkan batuk atau terasa seperti adanya benjolan di bagian belakang tenggorokan.

Bagi kalian semua yang mengalami beberapa gejala penyakit GERD, maka sangat direkomendasikan untuk melakukan konsultasi atau pemeriksaan ke dokter terdekat dikarenakan Penyakit ini memang harus memperoleh perawatan khusus supaya bisa menghindari masalah kesehatan yang lebih buruk dalam waktu yang panjang.

Sabtu, 25 Januari 2020

Fakta Perbedaan Virus SARS dan Corona

ALHIDAMART.COM - Fakta Perbedaan Virus SARS dan Corona Belum lama ini ada 2 virus yang sekarang ini menjadi trending Google dan banyak dari netizen yang belum mengetahuinya, padahal Indonesia menjadi salah satu negara yang sudah mempersiapkan diri untuk melawan kedua virus ini dikarenakan perkembangannya sangat cepat dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Kedua virus tersebut adalah virus Corona atau yang biasa dikenal sebagai virus coronavirus dan selanjutnya virus SARS.

Untuk kalian semua yang belum mengetahui apa saja fakta perbedaan virus SARS dengan virus Corona, maka pada artikel, alhidamart akan memberikan sedikit informasi terkait perbedaan virus yang sekarang ini sedang melanda di sejumlah negara termasuk di Indonesia dan menjadi salah satu virus yang berbahaya untuk kesehatan. Pasalnya kedua virus yang memang sama tersebut akan tetapi faktanya tetap berbeda dikarenakan Virus corona adalah yang disebabkan oleh keluarga besar virus yang menyebabkan flu biasa namun jika dibiarkan akan semakin parah dan berbahaya.

Fakta perbedaan virus Corona dan virus SARS.

virus Corona dan virus SARS - Twitter
virus Corona dan virus SARS - Twitter


Di bawah ini adalah beberapa perbedaan dan fakta yang harus kalian ketahui tentang virus Corona maupun virus SARS diantaranya adalah:

Tanda dan gejala


Di bawah ini adalah beberapa gejala yang bisa kalian lakukan supaya tidak terserang coronavirus yang merupakan keluarga besar virus yang mengakibatkan penyakit ringan sampai penyakit berat diantaranya adalah common Cold atau pilek dan beberapa penyakit yang serius diantaranya MERS dan SARS.


  • Gangguan pernapasan
  • Mengalami batuk
  • Mengalami demam sampai 38 derajat Celcius
  • Sesak nafas
  • Mengalami penyakit pneumonia
  • Mengalami sindrom pernapasan akut
  • Gagal ginjal
  • Bisa berakibat kematian.


Penyebab virus Corona


Di bawah ini adalah beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan seseorang terkena coronavirus yang mana penyakit Ini pertama kali ditemukan di Wuhan, cina, sampai hubei.

Dan virus Corona disebabkan oleh keluarga besar virus yang mengakibatkan flu biasa sampai flu akut yang mengakibatkan kematian dan ketika tidak diobati bisa mengakibatkan virus SARS dan berbahaya untuk kesehatan manusia.

Cara mencegah coronavirus


Selanjutnya untuk mencegah supaya tidak terkena penyakit coronavirus, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh ada semua diantaranya adalah:


  1. Rutinlah mencuci tangan menggunakan sabun setiap hari
  2. Menutup mulut Ketika batuk atau bersin
  3. Memasak daging dan telur sampai matang
  4. Menghindari kontak langsung dengan orang yang terkena gejala flu
  5. Menggunakan APD di saat melakukan kontak langsung dengan hewan ternak atau hewan liar.


Fakta virus SARS


2 jenis virus Corona yaitu virus mers dan virus SARS adalah 2 jenis yang sangat berbahaya ya bagi manusia, sehingga tidak salah apabila pemerintah Indonesia langsung memberlakukan pengamanan penuh di bandara internasional yang menuju Indonesia ataupun keluar, virus ini menjadi salah satu virus yang sangat cepat menyebar.

Gejala virus mers


Di bawah ini adalah beberapa gejala yang biasa muncul untuk virus MERS diantaranya adalah:


  • Mengalami batuk
  • Demam tinggi
  • Sesak nafas dan biasa berkembang menjadi pneumonia
  • Dalam sejumlah kasus, beberapa orang yang mengalami dan terserang virus mers dengan waktu yang lama dinyatakan meninggal dunia dan Kebanyakan penyakit ini menyerang di Semenanjung Arab.


Gejala virus SARS


Selanjutnya untuk gejala virus SARS diantaranya adalah:


  • Mengalami demam
  • Mengalami kedinginan
  • Mengalami rasa sakit tubuh yang tidak berkembang menjadi pneumonia


Cara mencegah virus Corona


Seperti dikutip dari laman Twitter world health organization, ternyata virus Corona yang bisa menjadi virus SARS dan MERS bisa dilakukan pencegahan dan untuk saya sendiri adalah sebagai berikut:


  1. Menghindari makanan daging dan telur mentah
  2. Menghindari area yang berasap rokok
  3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan membiarkan kondisi menjadi parah
  4. Cuci tangan setelah bersin maupun batuk
  5. Menutup mulut sebelum batuk atau bersin
  6. Apabila ada yang terinfeksi hindari kontak dekat dengan orang tersebut
  7. Melakukan istirahat yang tepat
  8. Apabila kalian terkena penyakit ini maka tinggal jauh dari keramaian
  9. Rajin membersihkan tangan dengan sabun atau menggunakan air dan atau menggunakan hand rub yang mengandung alkohol
  10. Penutup hidung dan mulut di saat batuk dan bersin dengan tisu
  11. Menghindari melakukan kontak dengan siapapun yang terkena flu
  12. Memasak daging dan juga telur sampai matang
  13. Memakai perlindungan ketika melakukan kontak dengan binatang liar maupun binatang peliharaan.

Rabu, 20 November 2019

Mengenal Penyakit Hepatitis A Yang Menyerang Puluhan Siswa SMPN 20 Depok

ALHIDAMART.COM - Mengenal Penyakit Hepatitis A Yang Menyerang Puluhan Siswa SMPN 20 Depok Seperti diketahui apabila Belum lama ini sebanyak 40 siswa yang berasal dari SMP Negeri 20 Kota Depok dan bersama 3 guru lainnya terserang penyakit hepatitis A a dan ternyata Penyakit ini langsung membuat resah dan gelisah seluruh masyarakat yang ada di kota Depok dikarenakan sudah menyebar terutama di SMP Negeri 20 Depok. Dengan adanya penyakit tersebut, maka alangkah baiknya anda semua mengenal dan lebih mengetahui baik penyebab, gejala, dan cara menyembuhkan hepatitis A yang ternyata sampai sekarang ini banyak orang yang tidak mengetahuinya.

Hepatitis A yang menyerang 40 siswa dan 3 guru di SMP Negeri 20 Depok adalah sebuah penyakit yang bisa menular di mana Hepatitis A a adalah peradangan organ hati yang disebabkan adanya infeksi virus hepatitis A a dan infeksi tersebut nantinya akan mengganggu kinerja organ hati dan bisa menular dengan sangat mudah melalui makanan minuman yang sudah terkontaminasi virus hepatitis A.

Sebetulnya penyebab dari penyakit tersebut adalah virus hepatitis A a di mana virus ini sangat mudah sekali menyebar melalui makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi oleh tinja penderita hepatitis A a dan siapapun bisa terkena penyakit tersebut terutama bagi mereka yang mempunyai faktor risiko hepatitis A a seperti tinggal di daerah yang terdapat banyak kasus hepatitis A, melakukan hubungan intim dengan penderita hepatitis A, a atau mereka yang tinggal satu rumah atau satu sekolah dengan penderita hepatitis A.

Hepatitis A - IGmipediatradeconfianza
Hepatitis A - IGmipediatradeconfianza


Pengertian hepatitis A 


Seperti yang telah kami bahas di atas apabila hepatitis A a adalah peradangan organ hati yang bisa menular dan penyakit ini disebabkan karena adanya infeksi virus hepatitis A a yang nantinya bisa mengganggu kinerja organ hati dan biasanya menular melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh virus.

Gejala hepatitis A 


Bagi kalian semua yang melihat atau merasakan beberapa gejala di bawah ini, maka kemungkinan besar kalian terkena Hepatitis A dan untuk gejalanya sendiri adalah sebagai berikut:


  • Demam yang berkepanjangan 
  • Tubuh merasa lemas 
  • Merasakan mual dan ingin muntah 
  • Warna urine menjadi gelap 
  • Warna tinja terlihat pucat 


Pengobatan hepatitis A 


Ketika seseorang mengalami penyakit hepatitis A maka biasanya akan sembuh dengan sendirinya dan tergantung kepada sistem kekebalan tubuh penderita Apakah bisa membasmi virus ini ataukah tidak dan biasanya ketika dibawa ke rumah sakit, dokter hanya akan memberikan obat untuk meringankan gejala hepatitis A.

Selanjutnya sangat direkomendasikan Bagi siapapun yang mengalami hepatitis A untuk menjaga kebersihan supaya tidak tertular kepada orang lain.

Pencegahan hepatitis A 


Ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan supaya tidak tertular penyakit hepatitis A di antaranya adalah sebagai berikut:


  1. Sangat direkomendasikan untuk melakukan vaksinasi hepatitis A yang sudah dijalankan oleh pemerintah 
  2. Selalu menjaga kebersihan diri dan juga kebersihan lingkungan termasuk toilet dan tempat mandi 
  3. Dianjurkan untuk menghindari memakan makanan mentah atau setengah matang dikarenakan virus hepatitis A bisa dengan mudah untuk melakukan kontaminasi pada jenis makanan tersebut. 


Sabtu, 16 November 2019

Mengenal Penyebab, Ciri dan Pencegahan Penyakit Stunting Pada Anak

ALHIDAMART.COM - Mengenal Penyebab, Ciri dan Pencegahan Penyakit Stunting Pada Anak Sampai sekarang ini banyak sekali penyakit yang berbahaya untuk anak yang patut diketahui oleh kita semua sebagai orang tua supaya anak tercinta bisa tumbuh sehat dan juga normal termasuk salah satunya yang harus diketahui adalah stunting anak. Banyak diantara orang tua yang belum memahami dan mengerti tentang arti stunting adalah, padahal masalah stunting sangat berakibat fatal jika tidak diketahui penyebab stunting, ciri stunting, dan cara pencegahan penyakit stunting pada anak dan oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas secara tuntas terkait pemahaman stunting pada anak.

Stunting adalah sebuah kondisi disaat anak lebih pendek jika dibandingkan anak lain seusianya atau bisa diartikan, stunting pada anak adalah tinggi badan anak berada di bawah standar anak pada umumnya di mana Untuk standar yang digunakan sebagai acuan penting adalah kurva pertumbuhan yang sudah dibuat oleh badan kesehatan dunia atau WHO. Indonesia sendiri menjadi negara di posisi ketiga yang mempunyai stunting terbanyak tahun 2018. Walaupun sekarang ini jumlahnya semakin menurun karena adanya beberapa pahlawan stunting yang selalu memperhatikan masalah ini, akan tetapi stunting masih tetap harus diwaspadai oleh kita semua.

Pengertian stunting 

Stunting Anak - IGduniaparentskids
Stunting Anak - IGduniaparentskids


Seperti yang telah kami bahas di atas apabila stunting adalah sebuah kondisi pada anak yang mempunyai tinggi tubuh tidak sesuai mestinya jika dibandingkan dengan anak normal atau bisa diistilahkan, anak yang mengalami stunting mempunyai tinggi tubuh yang lamban dengan pertumbuhan badan yang tidak normal seperti anak pada umumnya.

Penyebab stunting pada anak 


Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan terjadinya stunting pada anak yang harus diketahui diantaranya adalah sebagai berikut:


  1. Anak mengalami kekurangan gizi kronis sehingga hal ini bisa mengakibatkan pertumbuhan anak terganggu dan mengakibatkan stunting 
  2. Orangtua tidak menyadari terkait kebutuhan gizi pada anak sejak di dalam kandungan sampai lahir dan dewasa 
  3. Tidak disediakannya asupan makanan yang bergizi pada anak oleh orang tua mengakibatkan anak mengalami stunting 
  4. Adanya faktor yang mengakibatkan anak stunting yaitu masalah kesehatan ibu yang kurang diperhatikan seperti diantaranya ibu terinfeksi, ibu hamil mengalami gangguan mental, jarak kelahiran anak yang terlalu pendek, dan ibu mengalami hipertensi. 
  5. Pelayanan kesehatan atau sanitasi yang tidak bersih termasuk diantaranya adalah air bersih yang dikonsumsi oleh ibu hamil yang bisa mengakibatkan stunting pada anak. 


Cara mencegah stunting anak 


Dibawah ini adalah cara pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting anak diantaranya adalah sebagai berikut:


  1. Memberi makanan dan asupan yang bergizi sejak ibu hamil 
  2. Memenuhi gizi anak setelah bayi lahir 
  3. Memenuhi gizi anak setelah mereka remaja 
  4. Selalu mengkonsumsi air bersih ketika diminum 
  5. Apabila ada gejala yang aneh ketika anak dalam kandungan atau baru lahir maka direkomendasikan untuk dilakukan pemeriksaan kepada dokter kandungan 
  6. Adanya perhatian khusus dari masyarakat terkait stunting yang memang jarang diketahui masyarakat Indonesia. 


Pahlawan stunting di Indonesia 


Di bawah ini adalah daftar 10 pahlawan pencegahan stunting di Indonesia yang belum lama ini diberikan apresiasi oleh pemerintah dikarenakan mereka sudah mampu menjadi sosok pahlawan dalam mencegah stunting 2019.


  1. Ratna megawangi 
  2. Selina Patta Sumbung 
  3. Zack Petersen 
  4. Robyn soetikno 
  5. Stevia angesti 
  6. Meity H.W. Monteiro 
  7. Arifin Ahmad 
  8. Noer Wulan Sari Kaban 
  9. Heri Kurniawan


Kamis, 24 Oktober 2019

Penyebab, Gejala dan Pengobatan Penyakit Difteri Yang Menyerang Siswa dan Guru di Malang

ALHIDAMART.COM - Penyebab, Gejala dan Pengobatan Penyakit Difteri Yang Menyerang Siswa dan Guru di Malang Salah satu kabar yang belum lama ini langsung mendadak viral dan heboh di media sosial yaitu beberapa sekolah yang ada di kota Malang dikabarkan diserang penyakit Difteri dimana Penyakit ini menyerang guru dan juga siswa yang sudah dalam tahap memprihatinkan di mana tercatat puluhan siswa dan guru yang ada di MIN 1 Kota Malang dan sekolah SMAN 7 Malang positif menderita penyakit Difteri.

Banyak yang belum mengetahui terkait penyakit Difteri yang pastinya bisa menyerang siapa saja dan dimana saja sehingga pada artikel kali ini, kami akan membahas tuntas terkait Apa penyebab penyakit Difteri, gejala penyakit Difteri, sampai pengobatan Difteri. Pasalnya di kota Malang, dikabarkan banyak sekolah baik siswa dan guru yang mengalami wabah penyakit Difteri sehingga hal ini sangat memprihatinkan.

Pengertian penyakit Difteri 

penyakit Difteri - IGuniv_esaunggul
penyakit Difteri - IGuniv_esaunggul


Penyakit Difteri adalah infeksi bakteri yang menyerang bagian hidung dan tenggorokan dimana biasanya penyakit tersebut akan ditandai dengan munculnya selaput abu-abu yang melapisi area tenggorokan dan juga mengakibatkan amandel.

Penyakit Difteri menjadi salah satu penyakit menular yang sangat berbahaya ya dan bisa berpotensi mengancam jiwa akan tetapi untuk pencegahannya sendiri yaitu melalui imunisasi difteri.

Penyebab penyakit Difteri 


Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan seseorang mengalami Difteri diantaranya adalah sebagai berikut:


  • Akibat tertular dari orang yang sebelumnya positif mengidap penyakit Difteri 
  • Tertular penyakit Difteri dikarenakan menghirup atau menelan percikkan air liur yang dikeluarkan penderita Ketika batuk ataupun bersin 
  • Tertular akibat benda yang terkena air liur penderita Difteri baik sendok ataupun gelas 
  • Penyakit Difteri biasanya akan mudah menginfeksi di area padat penduduk atau lokasi yang mempunyai kebersihan yang tidak baik dan juga dikarenakan lokasi wilayah yang sedang mengalami wabah Difteri 
  • Mempunyai imun tubuh yang tidak baik 


Gejala penyakit Difteri 


Selanjutnya penyakit Difteri bisa dikenal baik bagi para penderita ataupun orang yang masih normal yaitu dengan beberapa gejala sebagai berikut.


  • Penyakit ini akan muncul 2 sampai 5 hari setelah terjadinya infeksi 
  • Terdapat lapisan tipis warna abu-abu tenggorokan 
  • Mengalami amandel 
  • Suara menjadi serak 
  • Penderita akan mengalami batuk dan pilek juga demam tinggi 
  • Akan merasakan lemas dan muncul benjolan di area leher 
  • Penyakit Difteri bisa fatal jika tidak disembuhkan sejak dini dikarenakan dapat membuat orang terkena Difteri mengalami beberapa kejadian seperti penglihatan kabur, keringat dingin, nafas terasa sesak, jantung berdebar kencang, kulit membiru dan pucat. 


Cara pengobatan Difteri 


Selanjutnya di bawah ini seperti dikutip dari ala dokter adalah beberapa cara dalam pengobatan penyakit Difteri dan harus anda ketahui, apabila penyakit Difteri secara statistik 1 dari 10 pasien Difteri meninggal dunia walaupun sudah mendapatkan pengobatan intensif dari dokter.

Suntikan anti racun 


Pengobatan pertama yang biasanya diberikan oleh dokter untuk penderita Difteri yaitu diberikan suntikan anti racun Difteri dengan tujuan supaya bisa melawan racun yang dihasilkan oleh bakteri Difteri.

Obat antibiotik 


Pengobatan selanjutnya yang biasa dilakukan oleh dokter kepada pasien Difteri yaitu dengan memberikan obat antibiotik diantaranya venisilin atau eritromisin di mana antibiotik ini menjadi sesuatu yang sangat penting dan selanjutnya ada yang memberikan antibiotik yang dikonsumsi dan harus dihabiskan oleh pasien supaya benar-benar sembuh dari penyakit Difteri yang berbahaya.

Imunisasi DPT 


Penyakit Difteri sebetulnya bisa dicegah dengan melakukan Imunisasi DPT yaitu dengan memberikan vaksin Difteri yang nantinya dikombinasikan dengan vaksin tetanus dan batuk rejan di mana biasanya Imunisasi DPT menjadi imunisasi wajib yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat di Indonesia untuk anak usia 2 sampai 5 tahun dan juga anak 18 bulan.

Untuk anak dibawah 7 tahun yang sama sekali belum pernah mendapatkan Imunisasi DPT maka sangat direkomendasikan untuk dibawa ke dokter untuk dilakukan imunisasi DPT supaya terhindar dari berbagai penyakit salah satunya Difteri yang berbahaya.