ALHIDAMART.COM - Jakarta floods Paling Mematikan, 21 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta Belum lama ini muncul trending di media sosial termasuk di Google trend yaitu keyword bertuliskan Jakarta floods atau di dalam bahasa Indonesia mempunyai arti banjir Jakarta. Ternyata untuk banjir 2020 di Jakarta, bukan hanya diliput oleh media lokal akan tetapi media asing pun ikut Meliput dan banyak dari media menegaskan apabila Jakarta floods kali ini adalah yang paling parah dan mematikan sehingga sampai sekarang ini dilaporkan banjir Jakarta sudah menewaskan 21 orang sampai hari Kamis 2 Januari 2020.
Jakarta floods atau banjir Jakarta sekarang ini menjadi topik yang sangat-sangat di beberapa media online dan media cetak maupun televisi baik lokal maupun asing di mana sejumlah media asing mengatakan apabila Jakarta floods kali ini merupakan banjir terparah sepanjang masa dan juga menjadi anjing yang sangat mematikan dikarenakan sudah menewaskan sampai 21 orang yang tercatat sampai hari Kamis 2 Januari 2020.
Hujan deras yang dimulai pada tanggal 31 Desember 2019 sampai memuncaknya pada tanggal 1 Januari 2020 harus mengakibatkan Ribuan Orang mengungsi ke tempat penampungan dan selanjutnya dikarenakan hujan lebat akan terus terjadi, seperti dikutip dari laman The Guardian apabila banjir Jakarta sudah menewaskan 21 orang dan ribuan lainnya harus mengungsi dan banjir ini dianggap sebagai banjir yang mematikan di Jakarta.
Kematian Warga Jakarta yang meninggal dunia hampir sebagian besar terjadi karena hipotermia, akibat tenggelam, sampai tanah longsor dan ada juga yang meninggal karena tersengat listrik dan ini pun sudah diklarifikasi oleh pihak Badan Nasional penanggulangan bencana sampai hari Kamis 2 Januari 2020.
Selanjutnya 30.000 warga yang ada di Jakarta resmi dievakuasi ke tempat penampungan sementara dan selanjutnya hujan diperkirakan akan terus terjadi di bulan Januari 2020 malahan pihak PLN sudah mematikan listrik untuk ratusan kabupaten yang ada di Jakarta dan selanjutnya banjir mengakibatkan penutupan sementara Landasan Pacu yang ada di Bandara Halim Perdana Kusuma dan selanjutnya penerbangan dialihkan ke bandara Soekarno Hatta.
Selanjutnya banjir Jakarta 2020 atau media asing menyebutnya Jakarta floods, merupakan banjir terparah sepanjang masa dan menjadi banjir terburuk yang melanda DKI Jakarta sejak tahun 2013 yang lalu dimana sebelumnya 50 orang meninggal di dalam salah satu banjir yang paling mematikan di Jakarta yaitu pada tahun 2007 dan selanjutnya 5 tahun yang lalu dKI Jakarta sempat terendam air dan sangat parah.
Presiden Jokowi langsung memberikan intruksi akibat banjir Jakarta atau Jakarta floods supaya banjir se-jabodetabek harus secepatnya ditangani dengan baik dan adanya kerjasama dari pemerintah pusat, pemda DKI, pihak pemkab, sampai desa agar masalah banjir yang ada di DKI Jakarta dapat teratasi dengan baik. Malahan menurut Presiden Jokowi apabila banjir disebabkan adanya kerusakan ekosistem dan ekologi salah satunya adalah karena membuang sampah sembarangan.
Jakarta floods atau banjir Jakarta sekarang ini menjadi topik yang sangat-sangat di beberapa media online dan media cetak maupun televisi baik lokal maupun asing di mana sejumlah media asing mengatakan apabila Jakarta floods kali ini merupakan banjir terparah sepanjang masa dan juga menjadi anjing yang sangat mematikan dikarenakan sudah menewaskan sampai 21 orang yang tercatat sampai hari Kamis 2 Januari 2020.
 |
| Jakarta floods-IGyamashitaphoto |
Hujan deras yang dimulai pada tanggal 31 Desember 2019 sampai memuncaknya pada tanggal 1 Januari 2020 harus mengakibatkan Ribuan Orang mengungsi ke tempat penampungan dan selanjutnya dikarenakan hujan lebat akan terus terjadi, seperti dikutip dari laman The Guardian apabila banjir Jakarta sudah menewaskan 21 orang dan ribuan lainnya harus mengungsi dan banjir ini dianggap sebagai banjir yang mematikan di Jakarta.
Kematian Warga Jakarta yang meninggal dunia hampir sebagian besar terjadi karena hipotermia, akibat tenggelam, sampai tanah longsor dan ada juga yang meninggal karena tersengat listrik dan ini pun sudah diklarifikasi oleh pihak Badan Nasional penanggulangan bencana sampai hari Kamis 2 Januari 2020.
Selanjutnya 30.000 warga yang ada di Jakarta resmi dievakuasi ke tempat penampungan sementara dan selanjutnya hujan diperkirakan akan terus terjadi di bulan Januari 2020 malahan pihak PLN sudah mematikan listrik untuk ratusan kabupaten yang ada di Jakarta dan selanjutnya banjir mengakibatkan penutupan sementara Landasan Pacu yang ada di Bandara Halim Perdana Kusuma dan selanjutnya penerbangan dialihkan ke bandara Soekarno Hatta.
Selanjutnya banjir Jakarta 2020 atau media asing menyebutnya Jakarta floods, merupakan banjir terparah sepanjang masa dan menjadi banjir terburuk yang melanda DKI Jakarta sejak tahun 2013 yang lalu dimana sebelumnya 50 orang meninggal di dalam salah satu banjir yang paling mematikan di Jakarta yaitu pada tahun 2007 dan selanjutnya 5 tahun yang lalu dKI Jakarta sempat terendam air dan sangat parah.
Presiden Jokowi langsung memberikan intruksi akibat banjir Jakarta atau Jakarta floods supaya banjir se-jabodetabek harus secepatnya ditangani dengan baik dan adanya kerjasama dari pemerintah pusat, pemda DKI, pihak pemkab, sampai desa agar masalah banjir yang ada di DKI Jakarta dapat teratasi dengan baik. Malahan menurut Presiden Jokowi apabila banjir disebabkan adanya kerusakan ekosistem dan ekologi salah satunya adalah karena membuang sampah sembarangan.
