Jumat, 27 Maret 2020

Foto Kondisi Bandung Sepi Akibat Corona Bikin Sedih

ALHIDAMART.COM - Foto Kondisi Bandung Sepi Akibat Corona Bikin Sedih Seperti diketahui apabila sebanyak 24 provinsi yang ada di Indonesia positif terkena virus Corona dan selanjutnya daerah yang paling banyak terinfeksi Virus Corona adalah DKI Jakarta, posisi kedua Banten, dan posisi ketiga adalah Jawa Barat. Akibat virus Corona tersebut, ternyata beberapa ruas jalan yang ada di Kota Kembang Bandung mulai dari hari Rabu sampai hari ini jumat 27 Maret 2020 terlihat sangat sepi dan hal ini pastinya berbeda 360° sebelum wabah virus Corona menyerang Bandung dan sekitarnya. Malahan Belum lama ini di beberapa akun Instagram, beredar luas foto penampakan bandung sepi yang bikin miris dan sedih.

Foto Bandung sepi akibat virus Corona bisa kalian lihat pada artikel kali ini yang kami ambil dari berbagai sumber di Instagram di mana Sudah beberapa hari ini, beberapa jalan di kota Bandung dipastikan sepi dikarenakan hal tersebut menyusul semakin tingginya kesadaran warga untuk tetap berada di area rumah selama masih ada corona COVID-19 di Jawa Barat dan sekitarnya.

Foto Jalan Bandung mendadak sepi akibat Corona 

Bandung Sepi-IGkangdedoy
Bandung Sepi-IGkangdedoy


Beberapa jalan yang biasanya ramai lalu lalang dengan kendaraan dan juga orang seperti di Jalan Asia Afrika dimana biasanya di area ini selalu ramai namun pada hari Rabu 25 Maret 2020 kemarin sampai hari ini terlihat Jalan asia-afrika sangat renggang dan menyenangkan.

Tidak terlihat adanya kepadatan arus lalu lintas yang biasa terjadi di lokasi tersebut sehari-hari dan hal ini pastinya dikarenakan kesadaran masyarakat yang ada di kota Bandung sudah semakin bagus untuk tetap di rumah.

Selanjutnya situasi yang sama terjadi di area Jalan Insinyur Juanda Dago dimana kendaraan yang melintas diperkirakan bisa memacu lebih dari 60 km dan selanjutnya di area Jalan Ibrahim Adjie sama sekali tidak ditemui kepadatan kendaraan yang berarti dan semua jalan yang ada di kota Bandung hampir mayoritas lengan dan sepi dan pastinya hal ini membuat sedih terutama bagi masyarakat yang biasa melalui beberapa jalan tersebut ramai namun mendadak sepi.

Foto Bandung sepi 


Untuk kalian yang ingin melihat beberapa penampakan foto kondisi Bandung yang lengang dan sepi akibat kasus korona, maka silakan melihat beberapa foto berikut ini yang kami ambil dari di beberapa akun Instagram.












Fakta Evi Novida Ginting Anggota KPU Yang Dipecat Presiden Jokowi

ALHIDAMART.COM - Fakta Evi Novida Ginting Anggota KPU Yang Dipecat Presiden Jokowi Salah satu berita yang saat ini langsung mendadak viral di Google trending dan juga menjadi perbincangan netizen di media sosial, yaitu salah seorang perempuan yang diketahui anggota KPU bernama Evi Novida Ginting resmi dipecat secara tidak hormat oleh Presiden Jokowi dari jabatannya selaku komisioner KPU di mana Keputusan Presiden tersebut tertuang pada Keppres No 34/P/2020 tanggal 23 Maret 2020 dan ternyata terdapat fakta yang berhasil kami rangkum tentang sosok perempuan yang mempunyai nama lengkap Evi Novida Ginting Manik.

Evi Novida Ginting adalah salah seorang pejabat Komisioner Komisi Pemilihan Umum yang resmi dipecat secara tidak hormat oleh Presiden Jokowi pada tanggal 23 Maret 2020 melalui Keputusan Presiden. Ternyata capres tersebut adalah tindak lanjut dari keputusan dewan kehormatan penyelenggara pemilu yang tertuang dalam keputusan nomor 317-PKE-DKPP/X/2019 dimana keputusan tersebut memecat komisioner KPU dikarenakan sudah melanggar kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu tentang kasus perolehan suara caleg partai Gerindra untuk Dapil Kalimantan Barat 6.

Ketika ditanya oleh awak media terkait pemecatan secara tidak hormat dari Presiden Jokowi, menurut Evi jika dirinya sudah menerima Keppres Presiden Jokowi dan ia pun akan tetap melayangkan gugatan ke pengadilan tata usaha negara atas pemecatan yang sebelumnya telah dilakukan oleh pihak dkpp.


Fakta Evi Novida Ginting dipecat Jokowi 


Evi Novida Ginting-IGpedulipemilu
Evi Novida Ginting-IGpedulipemilu


Seperti diketahui apabila Evi Novida Ginting merupakan komisioner KPU sejak tahun 2017-2022 di mana perempuan berhijab tersebut adalah perempuan satu-satunya dari 7 komisi kPU pada periode tersebut kasus ia pun harus dipecat secara tidak hormat oleh dkpp dan Presiden Jokowi.

Di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum tentang sosok anggota komisioner KPU yang dipecat oleh Presiden Jokowi Belum lama ini.

Lulusan USU 


Diketahui apabila Evi Novida Ginting lahir di kota Medan 11 November 1966, ia diketahui lulusan S1 untuk jurusan administrasi negara FISIP Universitas Sumatera Utara atau USU dan selanjutnya Ia berkiprah di almamaternya menjadi staf pengajar dari Universitas USU.

Selanjutnya ia sempat menamatkan pendidikan magister atau s2 untuk jurusan studi pembangunan di USU.

Mantan ketua KPU Sumut dan Medan 


Evi Novida Ginting manik di dalam karirnya ternyata sudah lama berkecimpung di dunia pemilihan umum dikarenakan ia sempat menjabat sebagai ketua KPU Medan dan ketua KPU Sumatera Utara tepatnya di tahun 2004-2009 dan tahun 2009-2013.

Menjadi anggota KPU Pusat 


Ketika dirinya dipilih menjadi anggota komisioner KPU Pusat untuk masa jabatan 2017-2020 iya terpilih melalui beberapa tahapan dan menjadi wanita pertama yang sejajar dengan komisioner KPU yang mayoritas pria dan ia sempat dilantik oleh presiden Jokowi di istana negara pada hari Selasa 11 april 2017 yang lalu.

Dipecat dkpp 


Secara resmi pihak dkpp memberhentikan evi Novida dengan keputusan NO.317-PKE-DKPP/X/2019 yang di masakan pada hari Rabu 18 Maret 2020 dimana dalam putusan apabila evi Novida Ginting terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pelanggaran pedoman perilaku penyelenggara Pemilu tentang kasus perolehan suara untuk salah seorang caleg dari partai Gerindra Dapil Kalimantan Barat 6.

Anggota komisioner KPU kedua yang dipecat Jokowi 


Selain Evi Novida Ginting yang resmi dipecat secara tidak hormat oleh Presiden Jokowi, ternyata sebelumnya pada hari Jumat 17 Januari 2020 salah seorang anggota KPU bernama Wahyu Setiawan resmi diberhentikan secara tidak terhormat sesuai dengan Keppres No 9/P 2020 dikarenakan dugaan kasus korupsi KPU.

Rabu, 25 Maret 2020

Fakta Ibunda Jokowi Tutup Usia Hari Ini

ALHIDAMART.COM - Fakta Ibunda Jokowi Tutup Usia Hari Ini Innalillahi wainna ilaihi rojiun, kabar duka datangnya dari keluarga besar presiden RI, Ir Joko Widodo di mana Ibunda tercinta yaitu sujiatmi notomiharjo dikabarkan telah meninggal dunia pada hari ini Rabu 25 Maret 2020 di usia yang memasuki 77 tahun. Kabar ibunda Jokowi tutup usia langsung menjadi viral di mana banyak netizen yang ikut bersedih terutama ketika presiden Jokowi yang terus bekerja untuk rakyat Indonesia melawan Corona yang sekarang ini sedang dialami di sejumlah 24 provinsi yang ada di Indonesia.

Ibunda Jokowi tutup usia adalah berita fakta di mana almarhumah sujiatmi notomiharjo dikabarkan telah tutup usia atau meninggal dunia di usia yang memasuki 77 tahun pada hari ini Rabu 25 Maret 2020 dan hal ini langsung dikonfirmasi oleh salah seorang staf khusus presiden yaitu angkie Yudistia. Selanjutnya kabar duka tersebut diungkapkan juga oleh wakil menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yaitu Budi Arie kepada awak media.

Fakta ibu Jokowi meninggal dunia 


Ibunda Jokowi Meninggal-IGmendadakviral
Ibunda Jokowi Meninggal-IGmendadakviral


Di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber di internet terkait informasi akurat apabila ibunda Jokowi tutup usia pada hari ini Rabu 25 Maret 2020.

Meninggal dunia di Solo 


Ibunda Jokowi yaitu ibu sujiatmi telah meninggal dunia pada hari ini Rabu 25 Maret 2020 sekitar jam 16.45 WIB bertempat di Solo


Info dari Pramono Anung 


Ketika Pramono Anung yang sekarang ini menjadi sekretaris kabinet ditanya oleh awak media terkait kabar wafatnya ibunda Presiden Jokowi, menurut Pramono Anung apabila kabar tersebut adalah benar dimana almarhumah wafat pada hari ini rabu 25 Maret di Solo Jawa Tengah.


Meninggal dunia di Rumah Sakit DKT Solo 


Ibunda Presiden Jokowi meninggal dunia di RS DKT Solo yang ada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 32 Purwosari Laweyan di usia 77 tahun di mana saat itu, ibunda Presiden Jokowi sedang dirawat.

Profil singkat ibunda Jokowi 


Tidak bisa dipungkiri apabila semasa hidup ibunda Presiden Jokowi yaitu sujiatmi adalah sosok yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi di mana ketika presiden Jokowi pertama kali terjun di dunia politik, ia tidak pernah lupa untuk meminta restu kepada sang Ibunda tercinta terutama di saat Jokowi akan maju ke Pilkada sehingga hampir semua Pilkada yang ia lalui termasuk Pilpres bisa dimenangkan dan Hal inilah yang menjadi sebuah kekuatan bagi presiden Jokowi menjadi sosok orang nomor satu di Indonesia dikarenakan mendapatkan restu dari orang tua.

Kelahiran 15 februari 1943 tersebut sempat memberikan restu kepada Gibran rakabuming Raka untuk bisa maju ke Pilkada Solo di mana restu dari sang nenek tersebut didapatkan oleh sang cucu pada bulan Desember 2019.

Kenangan bersama Presiden Jokowi 


Dengan kabar ibunda Jokowi tutup usia pastinya hal ini menjadi pukulan bagi Joko Widodo dikarenakan dirinya kehilangan orang terdekat yang selalu memberikan semangat untuk memberikan sumbangsih jasa kepada negara karena kita ketahui Apabila Presiden Jokowi sangat dekat sekali dengan sang Ibunda.

Banyak foto yang beredar di media sosial yang memperlihatkan kedekatan Presiden Jokowi dengan sang ibu sujiatmi dimana Jokowi tidak pernah malu untuk bersujud kepada Ibunda tercinta dan meminta doa restu ketika dirinya maju di Pilkada sampai Pilpres 2019 yang langsung ia dapatkan atas izin orang tua dan takdir Allah SWT.

Ketika presiden Jokowi bersama istri dan keluarga berada di kota Solo, jokowi tidak pernah jauh dari sang Ibunda tercinta malahan ketika ada kesempatan Jokowi berada di Solo maka banyak sekali momen yang ia habiskan bersama Ibunda tercinta.

Doa dari masyarakat Indonesia 


Dengan viralnya ibunda Presiden Jokowi meninggal dunia pada hari ini, banyak sekali doa dari masyarakat Indonesia yang turut berduka cita di mana salah satu doa supaya almarhumah diterima iman Islam, diampuni segala dosa, meninggal dalam keadaan husnul khotimah, dan mendapatkan tempat yang sangat layak di sisi Allah SWT.



Profil dan Fakta Dokter Tirta Relawan Virus Corona ILC TV One

ALHIDAMART.COM - Profil dan Fakta Dokter Tirta Relawan Virus Corona ILC TV One Belum lama ini salah seorang dokter yang selalu giat untuk menyerukan supaya masyarakat di Indonesia bersatu melawan virus Corona yaitu Dokter Tirta. Yang mempunyai tato dan berpenampilan nyentrik tersebut walaupun dikenal sebagai pengusaha akan tetapi dirinya adalah lulusan terbaik s1 dari UGM dan belum lama ini ia menjadi viral di media sosial setelah diundang oleh beberapa itu salah satunya Deddy Corbuzier dan selanjutnya ia pun tampil di Indonesia Lawyer Club yang ada di TV One pada hari Selasa 24 Maret 2020.

Dokter Tirta memang sekarang ini langsung menjadi buah bibir netizen di media sosial di mana pria berkacamata tersebut kembali mulai terkenal setelah tampil menjadi bintang tamu di acara ILC tV One dan pada acara tersebut dirinya menyeruakkan bagaimana keresahan masyarakat di Indonesia dengan adanya virus Corona. Mungkin diantara kalian banyak yang belum mengetahui siapakah sosok Dr. Tirta yang ada pada acara TV One tersebut dan juga Mulai terkenal di YouTube setelah diundang oleh Deddy Corbuzier.

Profil Dokter Tirta 


Profil Dokter Tirta -IGdr.tirta
Profil Dokter Tirta -IGdr.tirta


Di bawah ini adalah profil dari Dokter Tirta yang menjadi perbincangan netizen di media sosial yang mungkin belum kalian ketahui.

Nama lengkap: Tirta Mandira hudhi 
Nama beken: dr Tirta 
Tanggal lahir: 30 Juli 1991 
Tempat lahir: Surakarta 
Lulusan: Universitas Gadjah Mada 
Akun Instagram: @dr.tirta 

Fakta Dokter Tirta 


Di bawah ini ada beberapa fakta yang berhasil kami rangkum tentang sosok Dokter Tirta yang sekarang ini menjadi buah bibir netizen di Indonesia dan ia menjadi salah satu relawan virus Corona yang paling depan supaya masyarakat di Indonesia bisa bersatu melawan virus tersebut dan tidak saling menyalahkan.

Lulusan terbaik universitas UGM 


Diketahui apabila Dokter Tirta yang lahir di Surakarta Jawa Tengah adalah lulusan dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2013 yang lalu.

Menolak tawaran beasiswa S2 


Walaupun dirinya dikenal sebagai pengusaha sepatu akan tetapi pria berusia 28 tahun tersebut bisa menyelesaikan S1 di bidang studi kedokteran dan iapun ternyata pernah ditawari untuk melanjutkan pendidikan S2 di Jerman atau Belanda akan tetapi ia tolak dikarenakan belum siap melanjutkan S2 di luar negeri.

Pendiri bisnis cuci sepatu 


Pada tahun 2018 yang lalu, dokter Tirta lebih memfokuskan di bidang usaha bisnis cuci sepatu dan ia pun memutuskan vakum dari dunia kesehatan dimana ia langsung mendirikan bisnis cuci sepatu bernama Shoes and Care yang usahanya tersebut sampai menerima Customer dari luar negeri.


Mempunyai pegawai dari semua kalangan 


Salah satu hal yang sangat unik dari sosok Dokter Tirta yaitu dirinya tidak pandang bulu untuk yang ingin bekerja diperusahaan yang ia miliki di mana orang yang bekerja terdapat anak punk, anak jalanan, anne-marie sampai bekas napi.

Pernah ditampung preman di Blok M 


Semasa dirinya kuliah dan Sebelum menjadi dokter dokter Tirta ternyata pernah bersahabat dan ditampung oleh seorang preman di Blok M yang mempunyai jiwa baik kepada dirinya sehingga ia pun mempunyai banyak pengalaman hidup di jalanan.

Terjun menjadi relawan virus Corona 

Profil Dokter Tirta -IGdr.tirta
Profil Dokter Tirta -IGdr.tirta

Ketika virus Corona menginvasi Indonesia, dokter Tirta ternyata tidak mau ketinggalan untuk membantu sesama di mana ia bersama dokter lainnya ikut langsung terjun menjadi relawan virus Corona supaya bisa membantu masyarakat agar terhindar dari wabah mematikan tersebut. Malahan dirinya kerap menyumbangkan uang yang ia miliki untuk mereka yang terkena virus Corona dan melalui beberapa akun channel YouTube ia menghimbau kepada mereka yang mempunyai uang lebih untuk saling membantu.

[Update] Corona di Indonesia Hari Ini 25 Maret 2020: Positif 790, 58 Meninggal dan 31 Sembuh

ALHIDAMART.COM -  [Update] Corona di Indonesia Hari Ini 25 Maret 2020: Positif 790, 58 Meninggal dan 31 Sembuh Sepertinya serangan virus Corona sampai sekarang ini bukan berhenti akan tetapi malah menyebar ke beberapa daerah yang ada di Indonesia dimana wilayah yang paling banyak positif virus Corona adalah DKI Jakarta dan selanjutnya ada penambahan di beberapa daerah di antaranya adalah Jambi dan Maluku Utara dan selanjutnya ada penambahan di daerah lain yaitu Sumatera Selatan dan Nusa Tenggara Barat. Seperti dikutip dari berbagai sumber di internet untuk update Corona 25 Maret 2020 di berbagai wilayah di Indonesia pada hari Rabu ini, kembali meningkat untuk masyarakat yang terkena virus Corona dimana 24 provinsi sudah terjangkit virus Corona covid-19.

Update Corona di Indonesia pada hari ini Rabu 25 Maret 2020 terbilang semakin parah dan semakin mengkhawatirkan dikarenakan sedikitnya pada hari Rabu ini melalui juru bicara pemerintah untuk penanggulangan virus Corona yaitu Achmad Yurianto, apabila sampai sekarang ini Rabu 25 Maret 2020 terdapat 790 positive Corona, 58 orang meninggal dan 31 orang bisa disembuhkan atau negatif Corona.

Update Corona 25 Maret 2020


Update Corona 25 Maret 2020-IGdinkesparepare
Update Corona 25 Maret 2020-IGdinkesparepare


Seperti diungkapkan Achmad Yurianto apabila per tanggal hari ini rabu 25 Maret 2020 terdapat 790 kasus positif virus Corona di mana angka tersebut bertambah sekitar 105 kasus dalam 24 terakhir semenjak hari Selasa 24 Maret 2020 sampai hari Rabu jam 12.00.

Sehingga jumlah kasus masyarakat Indonesia yang terkena virus Corona menjadi 790 orang dan selanjutnya pasien yang bisa disembuhkan sebanyak 31 orang dan pasien yang meninggal dunia mencapai 58 kasus pasien.

Update Corona di berbagai wilayah di Indonesia 


Selanjutnya di bawah ini adalah daftar beberapa daerah yang terkena virus Corona yang harus kalian ketahui dimana Daerah yang paling banyak dan berada di peringkat pertama adalah DKI Jakarta dan selanjutnya daerah yang paling sedikit terkena virus Corona dari Papua.

Untuk informasi lebih lanjut tentang penyebaran virus Corona di berbagai daerah terutama di 24 provinsi bisa kalian lihat penjelasannya berikut ini.


  1. DKI Jakarta positif 424 orang dengan 31 meninggal 
  2. Provinsi Banten positif 65 orang dan 4 meninggal 
  3. Provinsi Jawa Barat positif 60 orang dan 10 meninggal 
  4. D I Yogyakarta positif 6 orang dan satu meninggal 
  5. Provinsi Jawa Tengah positif 15 orang dan 4 meninggal 
  6. Provinsi Jawa Timur positif 51 orang 
  7. Bali positif 6 orang dan tiga orang meninggal 
  8. Nusa Tenggara Barat positif 1 orang 
  9. Sumatera Utara positif 2 orang dan satu meninggal 
  10. Jambi positif 1 orang 
  11. Kepulauan Riau positif 5 orang dan 2 meninggal 
  12. Riau positif 1 orang 
  13. Sumatera Selatan positif 1 orang 
  14. Lampung positif 1 orang 
  15. Kalimantan Barat positif 3 orang 
  16. Kalimantan Timur positif 11 orang 
  17. Kalimantan Tengah positif 3 orang 
  18. Kalimantan Selatan positif 1 orang 
  19. Sulawesi Utara positif 1 orang 
  20. Sulawesi tenggara positif 3 orang 
  21. Sulawesi Selatan positif 4 orang dan satu meninggal 
  22. Maluku positif 1 orang 
  23. Maluku Utara positif 1 orang 
  24. Papua positif 3 orang 


Itulah penjelasan kami tentang update Corona di Indonesia pada hari ini 25 Maret 2020 dimana Jakarta menjadi daerah yang paling banyak terkena virus Corona dan selanjutnya untuk seluruh wilayah di Indonesia dari 24 provinsi sampai sekarang ini positif 790 orang, meninggal 58 orang dan bisa disembuhkan sebanyak 31 pasien.

Selasa, 24 Maret 2020

Fakta Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Positif Corona

ALHIDAMART.COM - Fakta Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Positif Corona Salah satu kabar terbaru dari informasi terupdate coronavirus di Indonesia, yaitu informasi yang sekarang ini mendadak viral di Google trending dan media sosial di mana bupati Karawang bernama Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif virus Corona di mana kejadian pertama kali ketika dirinya harus turun panggung usai acara pelantikan 45 kepala desa yang terjadi pada hari Jumat 20 Maret 2020 di mana saat itu, sang ibu bupati Karawang harus turun dari podium dikarenakan sesak nafas.

Bupati Karawang positive Corona langsung menambah daftar para petinggi di pemerintahan Indonesia yang resmi positif corona di mana sebelumnya, menteri dan juga walikota Bogor dan beberapa dokter terserang penyakit virus Corona, malahan di Jawa Barat sendiri wakil walikota Jawa Barat dari Fraksi PKS dinyatakan positif Corona dan sekarang ini bupati Karawang tidak bisa terhindar dari penyakit yang sekarang ini tengah menginvasi seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Kepada awak media ketika ditanya, bupati Karawang menegaskan ketika dirinya di atas podium ia merasa sesak nafas dan selanjutnya Ia pun memutuskan untuk turun podium saat acara pelantikan sebanyak 45 kepala desa yang ada di daerah Karawang.

Fakta bupati Karawang positive Corona 


bupati Karawang-IGcellicanurrachadiana
bupati Karawang-IGcellicanurrachadiana

Dibawah ini adalah fakta terbaru yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber di internet tentang positifnya bupati Karawang bernama Cellica Nurrachadiana.

Kondisi semakin membaik 


Menurut asep Aang, selaku pelaksana tugas Kepala Dinas komunikasi dan Informatika Karawang apabila kondisi ibu bupati Karawang sudah semakin membaik dan masyarakat tidak harus panik dengan terserangnya bupati Karawang tersebut.

Selanjutnya ketika bupati Karawang selesai melantik 45 kepala desa iya Selanjutnya dibawa kepada rskp yaitu rumah sakit khusus paru yang ada di daerah Jatisari karawang dan di lokasi rumah sakit ini sang Bupati terus dipantau untuk kondisi kesehatannya.

Merasa kelelahan 


Kepada awak media ketika dirinya berpidato di depan 45 kepala desa dan selanjutnya merasa sesak nafas lalu bupati Karawang memutuskan untuk turun podium, ia hanya merasakan kelelahan dan selanjutnya kesulitan bernapas dan dirinya tidak merasakan gejala apapun sehingga beberapa gejala coronavirus tidak ia ketahui dikarenakan normal seperti biasa.

Menjalani tes swab 


Rapid test merupakan sebuah tes yang diprioritaskan oleh pemerintah Indonesia untuk menyasar Muspida Karawang dan beberapa wilayah yang ada di tanah air dan hal ini sempat dilakukan oleh pemerintahan Kabupaten Karawang dan termasuk bupati juga lainnya.

Dalam tes tersebut, Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif terjangkit virus Corona COPID-19 sehingga ia pun memutuskan untuk mengisolasi diri dan kepada awak media untuk hasil apakah dirinya negatif atau harus dilakukan perawatan intensif harus menunggu 2 sampai 3 hari lagi.

Daftar kepala daerah di Jawa Barat yang positif Corona 


Di bawah ini adalah beberapa daftar para petinggi kepala daerah yang ada di Jawa Barat yang sudah terbukti positif Corona diantaranya adalah sebagai berikut:


  1. Cellica, bupati Karawang 
  2. Yana Mulyana, wakil walikota Bandung 
  3. Bima Arya, walikota Bogor.


Doa dari masyarakat 


Setelah sang bupati Karawang dinyatakan positif Corona dan pemberitaannya viral di media sosial, banyak warga khususnya dari Karawang yang Ikut mendoakan supaya sang Bupati bisa sembuh dan kembali melaksanakan tugasnya seperti biasa.

Fakta Ujian Nasional ditiadakan Oleh Pemerintah Akibat Corona

ALHIDAMART.COM - Fakta Ujian Nasional ditiadakan Oleh Pemerintah Akibat Corona Belum lama ini pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud bersama DPR RI untuk komisi X resmi memutuskan apabila ujian nasional ditiadakan dengan artian UN dihapus 2020. Penghapusan ujian nasional tersebut dikarenakan karena pandemi wabah coronavirus yang sekarang ini semakin parah di Indonesia dan tingkat kematian yang semakin tidak terkendali.

UN dihapus 2020 merupakan keyword yang sekarang ini mendadak viral di Google trending di mana pencarian kata tersebut setelah keputusan yang diambil oleh Kemendikbud bersama DPR RI untuk ujian nasional ditiadakan. Terdapat beberapa fakta yang berhasil kami rangkum tentang UN dihapus 2020 akibat virus Corona yang sekarang ini sedang menyerang Indonesia dan berbagai negara di dunia.

Menurut juru bicara Presiden Jokowi yaitu Fajrul Rahman di dalam Konferensi pers ia mengatakan apabila pemerintah bersama DPR resmi meniadakan Ujian Nasional atau Un dihapus di tahun 2020 untuk semua sekolah mulai dari SD sampai SMA. Penghapusan ujian nasional tersebut dikarenakan pandemi wabah virus Corona yang sekarang ini semakin memburuk di tanah air.

Fakta UN dihapus 2020 


Ujian Nasional ditiadakan-IGnadiem_makarim
Ujian Nasional ditiadakan-IGnadiem_makarim


Di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber di internet supaya bisa lebih memperjelas terkait keputusan yang diambil oleh pemerintah bersama DPR RI.

Ujian nasional resmi ditiadakan 


Setelah pemerintah melalui Kemendikbud melakukan konsultasi bersama DPR RI terkait ujian nasional ternyata mereka sepakat apabila pelaksanaan UN untuk tingkat SD sampai SMA akan dihapus secara resmi supaya bisa melindungi siswa dari  COVID-19

Diambil opsi usbn USBN 


Selanjutnya pemerintah melalui Kemendikbud bersama DPR RI sekarang ini sedang mengkaji untuk pengganti ujian nasional di mana mereka kemungkinan besar akan melakukan opsi pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional walaupun opsi ini hanya akan diambil Apabila pihak sekolah bisa menyelenggarakan usbn dengan cara cara online di internet atau daring.

Mengambil metode kumulatif siswa 


Selanjutnya menurut pihak dPR RI dan juga Kemendikbud, opsi terakhir yang akan diambil oleh mereka untuk menjadi dari ujian nasional diadakan yaitu akan melakukan nilai kumulatif siswa selama mereka belajar di sekolah, dimana untuk tingkat nama SMP dan SMA maka kelulusan bagi siswa akan ditentukan dari nilai kumulatif ketika mereka 3 tahun belajar dan selanjutnya untuk siswa SD untuk masalah kelulusan akan ditentukan dari nilai kumulatif selama 6 tahun mereka belajar.

Pesan dari Menteri Kemendikbud yang resmi tidak berlaku


Setelah resmi UN dihapus 2020 alias ujian nasional ditiadakan, maka peraturan yang belum lama ini dirilis oleh pihak Kemendikbud dipastikan resmi tidak berlaku di antaranya adalah:


  • Dianjurkan untuk menghindari kontak fisik secara langsung baik bersalaman ciuman pangan dan lainnya satu dan yang lain sebelum selama dan sesudah ujian 
  • Dianjurkan untuk mencuci tangan memakai air dan sabun atau hand sanitizer sebelum dan sesudah ujian 
  • Tidak memaksakan untuk hadir ke sekolah jika mempunyai keluhan sakit dengan gejala demam batuk pilek sesak nafas sampai sakit tenggorokan 
  • Memastikan ketersediaan alat pembersih untuk sekali pakai di depan ruang ujian 
  • Selalu rajin membersihkan ruang ujian sebelum dan sesudah dipakai untuk sesi UN 
  • Selalu memastikan pengisian daftar hadir UN terhindar dari potensi paparan virus Corona antara peserta UN seperti menghindari penggunaan alat tulis yang dipakai bersama 
  • Dilarang untuk meminjam alat tulis atau peralatan lain 
  • Apabila ada siswa dan warga sekolah yang mengalami gejala infeksi Corona supaya kepala sekolah secepatnya meminta bantuan untuk memeriksakan siswa dan warga ke fasilitas kesehatan terdekat. 


Senin, 23 Maret 2020

Profil dan Fakta Dr Hadio Ali Khazatsin Yang Wafat Akibat Corona

ALHIDAMART.COM - Profil dan Fakta Dr Hadio Ali Khazatsin Yang Wafat Akibat Corona Innalillahi wainna ilaihi rojiun, belum lama ini informasi yang kami dapatkan seperti yang dirilis dari ikatan Dokter Indonesia Apabila sedikitnya 3 dokter meninggal akibat virus Corona di Indonesia diantaranya adalah Dr Hadio Ali, dr Adi Mirsa Putra dan dr Djoko Judodjoko yang berasal dari kota Bogor. Ketiga dokter yang menangani virus Corona tersebut pastinya menjadi dokter pejuang yang selama ini ikut membantu bersama tim kesehatan yang ada di Indonesia agar masyarakat bisa terhindar dari virus Corona dan bisa tetap sehat, sehingga dengan meninggalnya 3 dokter akibat Corona di Indonesia membuat masyarakat semakin sedih.

Salah seorang dokter yang dipastikan meninggal dunia akibat virus Corona yaitu bernama dr Hadio Ali Sp.S atau dalam keseharian sering dikenal sebagai dokter Hadio Ali Khazatsin di mana beliau merupakan dokter spesialis saraf lulusan FK UI yang memang menjadi salah satu dokter terbaik dari tenaga medis yang meninggal dunia setelah dokter muda tersebut berjibaku di medan tempur untuk menolong masyarakat terkait wabah virus Corona Covid-19. Banyak dari netizen yang penasaran tentang profil dr Hadio Ali dan pada artikel kali ini kami akan memberikan informasinya untuk anda semua.

Profil dr Hadio Ali 

Dr Hadio Ali-IGdaarulhuffadz_indonesia
Dr Hadio Ali-IGdaarulhuffadz_indonesia


Seperti dikutip dari Wikipedia dan website okadoc, di bawah ini adalah profil dari sosok dokter muda yang meninggal akibat virus Corona.

Nama: dr. Hadio Ali Khazatsin, Sp.S 
Tempat tinggal: Pondok Aren Kota Tangerang Selatan 
Tempat kerja: Rumah Sakit Premier Bintaro dan Rumah Sakit Agung 
Pendidikan: dr. - Kedokteran Umum dari Universitas Indonesia 
Gelar: Sp.S - Spesialis Saraf dari Universitas Indonesia 
Keanggotaan: Ikatan Dokter Indonesia dan perhimpunan dokter spesialis saraf indonesia. 

Fakta Dr Hadio Ali 


Di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum terkait sosok dokter meninggal Corona Indonesia bernama dokter hadio Ali yang mungkin belum kalian ketahui.

Meninggal akibat positif virus Corona 


Ketika Dr Hadio Ali melakukan pekerjaan mulia untuk memberikan pertolongan kepada mereka yang positif virus Corona ternyata sang dokter ikut menjadi salah satu yang positif Corona sehingga akibat virus tersebut, almarhum meninggal dunia pada pagi hari sekitar jam 4.00 WIB

Doa dari netizen 


Setelah diketahui ada sebanyak 3 dokter yang meninggal dunia akibat virus Corona ketika mereka berjuang membantu masyarakat salah satunya adalah dr Hadio Ali banyak dari doa netizen supaya almarhum diampuni segala dosa, ditempatkan di tempat yang mulia, dan diterima Iman Islamnya.

Dibahas dr Erlina Burhan di acara ILC TV One 


Pada acara TV One dr Erlina Burhan selaku jubir RS persahabatan yang ada di Jakarta ikut berbelasungkawa dengan 3 dokter yang telah meninggal dunia akibat virus Corona dimana beliau menegaskan apabila mereka adalah sosok penyelamat bangsa dan ia sangat berharap supaya dokter yang ada di Indonesia dibantu dalam rangka menahan laju penyebaran korona dan dibantu baik oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengurangi jumlah korban.